MY POSSESIF SENIOR

Bujukan

"Memangnya aku bilang kalo kita bakalan pulang kerumah kamu? Kan aku bilangnya cuma kita pulang" ucap Michael sambil menatap jenaka Gabriella yang sekarang tengah menatapnya garang,bukannya takut,Michael justru memeluk Gabriella dari samping dan menaruh kepalanya di pundak gadis tersebut,reflek Gabriella memalingkan wajahnya agar tidak terlalu dekat dengan wajah Michael

"Kamu jangan liatin aku kayak tadi lagi ya.. Aku ga janji lohh biarin bibir kamu nganggur gini" timpal Michael lagi tanpa malu walaupun di depan mereka ada supir yang memiliki umur yang jauh diatas mereka,Gabriella langsung mencubit pinggang Michael yang masih menempel pada sisi tubuhnya,dan Gabriella semakin dalam menatap kearah luar jendela mobil untuk menutupi wajah merahnya

"Kak,aku maunya pulang kerumah bunda"ucap Gabriella mencoba membujuk Michael,tapi yang dia dapatkan hanya kepala Michael yang terus bergerak di lehernya
"Kak...."Gabriella berucap dengan lembut agar Michael mau mengabulkan permintaannya
"Ga" demi ratu kerang ajaib,hanya itu??
"Kak... Pulang kerumah aku ya" dan inilah sebuah kunci dari bujukan,setelah semua ucapan manis yang terucap,akhirnya Gabriella melakukan hal yang membuat jantung Michael berdetup tak karuan

Tiba tiba Gabriella memeluk Michael yang membuat tubuh laiki laki itu menegang dan menegakan kepalanya,Gabriella langsung menaruh kepalanya di pundak Michael,jantung Michael sudah tak terkontrol olehnya bahkan ia masih diam saja mencoba memahami kondisi yang terjadi
"Kak pliss" Gabriella menatap Michael dengan puppy eyesnya,sungguh sebuah anugrah bagi Michael bisa melihat perilaku manis Gabriella,sebuah senyuman tak bisa lagi di tahan olehnya,sambil tersenyum dan mengelus puncak kepala Gabriella,Michael menyuruh supir untuh berbalik arah
"Yay! Thank you" kabar gembira untuk kita semua kulit *upss,Gabriella mengeratkan pelukannya pada Michael

Michael merasa sangat bahagia dan berharap waktu waktu seperti ini akan selalu ada disisinya

Saat sampai di depan rumah Gabriella,Gabriella langsung membuka pintu mobil dan hendak berlari keluar,tetapi tangan kanannya tertahan kebelakang
"Pelan pelan Gabriella" Michael berucap tajam dengan mata menukik sempurna,bagaimana bisa gadisnya ingin berlari Sedangkan beberapa menit yang lalu baru saja pingsan,dengan cemberut ,Gabriella menarik tangan Michael ke arah rumahnya,Michael hanya tersenyum melihat tingkah menggemaskan kekasihnya itu

Tetapi saat sampai di depan pintu rumah, Gabriella berhenti dan melepaskan tarikan tangan nya dan membalikan badan kearah Michael
"Kaka pulang aja,rumah aku kecil,a-aku taku kaka ga nyaman"cicit Gabriella karena merasa tak enak dengan perbedaan kondisi rumah keduanya,tapi yang ia dengar hanya geraman tak suka dari laki laki di depannya
"E eh kaka ma mau mas-"
"GABRIELLA! OH ASTAGA SAYANG"ucapan Gabriella terhenti saat sebuah teriakan dan bekapan hangat pada tubuhnya,Gabriella pun membalas pelukan sang ibunda
"Bundaaa maaf peyek bunda gak kejual,bahkan iel gak tahu hiks peyeknya dimana hiks" Gabriella sangat menyesal karena telah menghilangkan peyek buatan bunda nya itu,tapi saat ingin mendongakan kepala dan melihat wajah putri tersayang,tubuhnya membeku saat melihat orang di belakang anaknya,dia langsung melepaskan tubuhnya dari putrinya dan membungkuk hormat
"Tu -tuan muda,ma-maaf atas ketidak sopanan saya" ia terus membungkuk sampai kedua pundaknya dipegang oleh tangan kecil putrinya
"Bundaaa, bunda ngapain sih bungkuk bungkuk gitu sama dia,Ka Michael kan nyebelin tahu bun" Ucap Gabriella sambil menatap sebal Michael,sedangkan yang ditatap hanya tersenyum geli
"Tak usah sungkan,kelak anda akan menjadi ibu mertua saya" jawab Michael dengan tenang,membuat kedua wanita didepannya menegang,tetapi gadisnya lah yang lebih cepat merespon
"Mimpi ajah sana,aku gak bakalan mau punya suami kayak kak Michael yang nyebelin,suami aku cuma chim chim"ucap Gabriella sambil membekap tangan di dadanya dan memalingkan muka

Tetapi jawaban Gabriella sungguh memancing emosi Michael
"SIAPA ITU CHIM CHIM HAH?!?!" Dengan rahang mengeras dan tangan mengepal Michael berteriak emosi tanpa memikirkan masih ada calon mertua didepannya,sedangkan yang di teriakan langsung menunduk takut dan menarik ujung baju ibunda

"Ma-maaf tuan,yang dimaksud anak saya hanya salah satu anggota boyband" ujar bunda Gabriella mencoba memberikan penjelasan,akhirnya Michael dapat bernafas lega,setidaknya ia tak perlu repot repot menyingkirkan makhluk dengan nama chim chim sialan itu,Gabriella masih setia menunduk sedari tadi,Michael menarik dagu gadisnya lalu menangkup kedua pipi chuby nya
"Aku pulang dulu ya,nanti aku telfon ke nomor ibu kamu" ucap Michael dengan muka melembut pada Gabriella
"Chup"pipi kiri
"Chup"pipi kanan
"Chup" kening
Setelah mencium kening Gabriella cukup lama, ia meminta izin pada bunda Gabriella untuk pamit,setalah sampai didalam mobil,Michaela melambaikan tangannya sambil terkekeh melihat senyum malu malu Gabriella yang membalas lambaian tangannya dengan kikuk

Setalah mobil Michael tak terlihat lagi,Gabriella langsung memandang heran kearah bundanya
"Bunda,siapa itu Michael?kenapa bunda begitu menghormatinya?"
-Yang bagus siapa nama bunda gabriella? Belum aku kasih karena aku terlalu buruk untuk pemilihan nama-