Jeongyeon ft others | HIATUS

paris in the rain

Jeongyeon ft. Others

Chapter VI

Cast ;

Yoo Jeongyeon
Ft. Kim Junmyeon

Jeongyeon lagi-lagi menghela nafas ketika Junmyeon mengajaknya ke restoran mahal di pusat kota. Wanita kantoran itu pusing memikirkan tunangannya yang selalu buang-buang uang setiap mereka makan malam bersama.

"Junmyeon ...."

"Ya?" Lelaki itu mendongak, menatap kekasihnya yang juga menatap dirinya.

Jeongyeon menghela nafas dalam, membuat Junmyeon berpikir bahwa dia telah berbuat kesalahan. "Kau tidak suka?"

"Tidak suka? Aku sangat suka ini Junmyeon! Tapi－"

"Tapi?"

Jeongyeon menghela nafas entah untuk yang keberapa kalinya. Wanita itu bukanlah orang yang mengutamakan material. Jeongyeon tahu pasti, mencari uang walaupun hanya seratus perak pun sulit di dunia ini.

"You've wasted too much money, honey." Junmyeon menaikkan salah satu alisnya.

Kedua insan itu berhenti menyentuh makanan mereka. Keduanya saling menatap masing-masing dengan tatapan dalam.

"Money doesn't mean anything for you babe. I love you more than i love my money."

Jeongyeon kembali menarik nafas, wanita itu bahkan mengalihkan pandangannya. "Bukan itu maksudku-"

"Lalu apa?"

Jeongyeon memejamkan matanya, lalu menatap kekasihnya yang sedang menatapnya lekat. Menunggu jawaban yang bisa membantahnya.

"Dua bulan ini ... dua bulan ini biarkan aku yang merencanakan makan malam kita," ucap Jeongyeon.

Junmyeon sempat ingin membantah. "Tolong ...."

Wanita kantoran itu memandang sang kekasih dengan pandangan memohon. Bagaimana bisa Junmyeon menolak ketika menatap sepasang puppy eyes yang dilayangkan kekasihnya?

Junmyeon menghela nafas, "baiklah ..." Jeongyeon tersenyum senang, sebelum Junmyeon melayangkan kata-katanya.

"Tapi kalau itu tidak merubah apapun, aku yang akan merencanakan semua kencan kita,"

"Tenang saja! Ini tidak akan mengecewakan!"

Yap, itulah yang Yoo Jeongyeon katakan waktu itu. Kini wanita kantoran yang bekerja sebagai asisten manager di sebuah perusahaan terkenal itu sedang uring-uringan.

"Dahyun-ah... bagaimana ini?"

Jeongyeon kembali menghela nafasnya. "Ada apasih?" tanya Momo yang kebingungan.

Gadis asal jepang itu membetulkan kacamatanya yang agak melorot. Telinganya pun siap memasang pendengaran. Bahkan tangannya sudah memegang snack, ngomong-ngomong snack... "Ya! Momo! Kau makan saat bekerja lagi?!"

"aaaaa－ maaf, aku khilafff!"

♬

"Bocah ini kenapa sih?" Cibir Nayeon, yang melihat Jeongyeon mengoyak makan siangnya dengan tidak semangat.

"Eonnie, kau tau tunangan Jeongyeon yang kaya itu kan?" Momo bertanya, karena Jeongyeon tak berniat menjelaskan masalahnya.