mean it

1.4K 78 6
                                    

Jeongyeon ft. Others

Chapter VII

Cast ;

Yoo Jeongyeon
ft. Park Chanyeol

I can't tell what you're thinkin'
Please tell me what you're thinkin'
On your lips just leave it
If you don't mean it

Chanyeol menatap handphonenya dengan perasaan campur aduk. Dadanya bergemuruh dan nafasnya terasa sesak.

"Tidak bisa dihubungi lagi..." gumamnya sambil menatap layar handphonenya sendu.

Ia menggenggam erat benda pipih itu dengan tangan kanannya. Lelaki itu memejamkan matanya mencoba mengabaikan perasaan kecewa dalam hatinya.

Chanyeol menghela nafas lalu menyimpan handphonenya ke dalam saku kantong jeansnya.

Dandanan stylishnya bukan apa-apa dibandingkan hatinya yang hancur saat ini. "Chanyeol!" Kepalanya menengok merasa terpanggil.

"Kau mau diam begitu saja?"

Chanyeol menghela nafasnya, lagi, lagi, dan lagi. Berusaha mengabaikan dadanya yang bergemuruh dan pikirannya yang berkecamuk, ia kemudian melangkah. Sambil berusaha merasa baik-baik saja.

"Hai!"

Chanyeol mengerjapkan matanya, baru saja ia membuka pintu rumah barunya. Seseorang menyapanya dengan senyum cerah.

"Kau tetanggaku yang baru kan? Kenalkan! Namaku Yoo Jeongyeon!"

Chanyeol mengacak rambutnya, mengingat kenangan awal mereka bertemu. Mengingat senyum lebar yang Jeongyeon berikan kala itu.

Tanpa sadar ia tersandung batu kecil. "Hei, hati-hati," ucap seseorang yang berada di depannya.

"Chanyeol! Kau ini! Kali ini kenapa lagi?" gadis itu bertanya dengan tatapan khawatir. Ia memandangi lutut Chanyeol yang berdarah. "sikutmu juga terluka? Ya ampun, Kau ini benar-benar ya!"

Gadis itu mencibir seraya melangkah mengambil kotak P3K.

Ia lalu mengobati luka si pemuda dengan kapas dan betadine. Membuat sang pemuda meringis kesakitan. Gadis itu mendongak menatap Chanyeol.

"Gak usah mengeluh! Kan ini gara-gara kau juga!" Cibir gadis itu. Mulutnya maju namun tangannya tetap bergerak telaten mengobati. "Aku tidak mau membantumu lagi ya kalau suatu saat kau seperti ini,"

Chanyeol ingin menertawakan kata-kata gadis yang penuh dengan dusta itu. Nyatanya setiap Chanyeol kesakitan, gadis itu selalu datang seolah ia adalah seorang pahlawan. Membantu sang pemuda tanpa pamrih walaupun mulutnya mengoceh mengomel.

"Chanyeol, siap-siap. Kita akan tampil sebentar lagi."

Chanyeol mengangguk, ia memejamkan matanya. Lalu meraih handphonenya, memeriksa notifikasi yang kosong melompong. Ia mengharapkan sesuatu yang sudah bahagia bersama yang lain sekarang.

Jeongyeon ft others | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang