Jeongyeon ft others | HIATUS

daybreaker I

Jeongyeon ft. others

Chapter XIII

Cast ;

Yoo Jeongyeon
ft. Oh Sehun

Seumur hidupnya Yoo Jeongyeon tidak pernah sangat membenci seseorang. Tapi kali ini berbeda. Di umurnya yang ke 25 dan sudah bekerja sebagai seorang wanita kantoran yang terbilang sukses, Yoo Jeongyeon amat sangat membenci bosnya.

Mari berkenalan dengan atasan bossy dan bermuka dingin bernama Oh Sehun.

Lelaki berbadan tegap yang memegang posisi terpenting kedua setelah Kim Junmyeon di Perusahaan terkemuka itu merupakan lelaki yang lebih tua dua tahun daripada Yoo Jeongyeon.

Wanita dengan rambut bob itu merupakan sekretaris dari seorang Oh Sehun, dan Yoo Jeongyeon sangat membenci itu.

"huh? Ada apa? Kok kamu nyamperin mejaku siang-siang begini?" Sana bertanya bingung, pasalnya si wanita penggila kerja itu mendatangi meja Sana tanpa alasan.

Padahal biasanya siang hari adalah waktu dimana Yoo Jeongyeon menghabiskan waktunya untuk fokus kepada dunia kerjanya, berbeda dengan orang lain yang menghabiskan waktunya untuk menyantap makan siang di kafetaria kantor.

"Ayo berdiri, kita makan siang," ajak Jeongyeon membuat Sana menyimpan file kerjanya.

Sana pun berdiri, lalu mereka berjalan beriringan menuju kafetaria kantor. "Ada apa? Tumben sekali kamu nyamperin aku buat makan siang?"

"Padahalkan biasanya aku yang mengirimkan pesan berantai untuk mengajakmu pergi ke kantin. Walaupun selalu kamu acuhkan," ucap Sana sambil bergumam di akhir kalimat.

Jeongyeon menghela nafasnya, "Oh sialan itu menyuruhku mendatangi mejamu dan mengajakmu makan siang. Gila saja, padahal masih banyak kerjaan yang harus kulakukan. Lagipula kalau dia suka padamu kenapa harus aku yang kena coba? Ck, menyebalkan,"

Sana terkekeh, gadis dengan lipstik merah itu menertawakan air muka Jeongyeon yang terlihat sangat membenci bosnya ketika bercerita. Itu selalu menjadi hal lucu bagi seorang Minatozaki Sana.

"Sudahlah, mungkin dia ada urusan penting sehingga menyuruhmu melakukannya," ucap Sana sambil mengambil nampan, kemudian mengantri untuk mendapatkan makanan.

Jeongyeon memutar bola matanya malas. Ia masih kesal dengan ide atasannya yang menyusahkan dirinya di siang yang cerah ini.

Gadis itu menghela nafasnya, kemudian memegang erat nampan yang memiliki makanan untuknya siang ini. "Oh, kau juga makan?"

Jeongyeon mengangguk, "Semalam aku terlalu lelah untuk makan, dan tadi pagi aku terlambat untuk sarapan," jawabnya lagi.

Mereka kemudian berjalan menuju tempat di mana mereka bisa memakan makan siang mereka, kafetaria kantor terlihat sangat ramai kala itu. "Tuhkan, untung saja tuan Oh menyuruhmu makan. Kalau tidak,  mungkin penyakit maghmu akan semakin parah dan kamu akan mati kelaparan,"

Yoo Jeongyeon memutar bola matanya, "Tolong ya, dia itu menyuruhku untuk menyuruhmu makan. Bukan menyuruhku untuk makan," jawab Jeongyeon sebal.

Ia menaruh makanannya di atas meja kafetaria yang kosong, sedangkan Sana duduk di hadapannya.

Mendengar ucapan Jeongyeon yang keras kepala. Kini giliran Sana yang memutar bola matanya malas, ia kemudian tidak lanjut berkata-kata dan mulai memakan makanannya.

⛈️

"Sudah makannya?"

Setelah mengetuk pintu beberapa kali, di-iyakan, dan membuka pintu setelah itu melangkahkan satu kakinya. Jeongyeon mendapati pertanyaan itu dari atasan dinginnya, Oh Sehun yang satu ruangan dengannya.