hey you, let's break up

764 69 24
                                    

Jeongyeon ft. others

Chapter XVII

Cast ;

Yoo Jeongyeon
ft. Jung Jaehyun

Suara ramainya orang-orang yang mampir dan membeli beberapa gelas kopi di sebuah coffee-shop yang baru saja di buka tidak membuat kedua gadis yang duduk di meja paling pojok dekat jendela merasa terganggu.

Momo dengan kue redvelvet dihadapannya menatap Jeongyeon yang masih diam. Belum membuka suara bahkan ketika Momo sudah memesan kue untuk yang ketiga kalinya.

"Oh ayolah, buka mulutmu dan katakan maksudmu mengajakku ke sini sebelum aku mengeruk isi dompetmu dengan memesan menu tanpa henti," cerocos Momo sambil menatap gadis di depanya dengan pandangan malas.

Jeongyeon menatap Momo sekilas, kemudian membuang nafas. Momo menggeram, "Yoo Jeongyeon, aku sibuk."

"Kamu baru saja dipecat Momo ...."

Momo mengangguk mengiyakan, gadis dengan rambut hitam legam itu bahkan tidak terlihat marah, dan tersinggung. "Yup, dan aku baru akan menikmati pekerjaan baruku sebagai pengangguran sebelum kau menyeretku ke sini."

Jeongyeon menatap Momo. "Aku membayarmu dengan makanan."

"Aku suka pekerjaan baruku."

Setelah itu mereka berdua sama-sama terdiam. Di tengah-tengah jeda percakapan mereka seorang pelayan membawakan pesanan ketiganya Momo yang tadi belum datang.

"Kau tahu ...,"

Jeongyeon membuka suara ketika Momo baru saja ingin mencicipi sepotong kue coklatnya yang sudah lama ia tunggu. "Jaehyun bersikap aneh beberapa hari ini."

"Maksudmu?"

"Euhm, kamu tau kan, kalau sikap Jaehyun itu suka berlebihan?" Jeongyeon bertanya dengan intonasi ragu, ia memainkan jemari tangannya di atas meja, sedangkan Momo semakin penasaran dengan topik yang dibawa.

Alis mata Momo menyatu. "Maksudnya sifat posesifnya yang sudah keterlaluan itu?" Si gadis berambut hitam bertanya tidak yakin.

Jeongyeon mengangguk, mengiyakan. Ia meneguk ice americano miliknya sebelum mengambil nafas dan melanjutkan ceritanya.

"Kau tahu 'kan, aku selama 2 tahun ini tinggal bersama Jaehyun?" Momo mengangguk, masih mengingat jelas hari di mana ia mati-matian menyumpah serapahi Jaehyun yang menyuruh Jeongyeon tinggal satu atap berdua dengan lelaki itu.

"Biasanya ia tidak pernah pulang lewat jam 12 tanpa alasan, tapi sekarang ...," Jeongyeon memotongnya dengan helaan nafas, "aku tidak tahu ... Ia benar-benar berubah."

"Cuma itu saja?" tanya Momo sambil mencomot kuenya.

Jeongyeon menggeleng, lalu berucap lirih, "seseorang bilang ia bertemu dengan Jaehyun sedang kencan dengan perempuan lain ...."

Momo terbatuk.

Jeongyeon sebagai teman yang perhatian menyodorkan air minum milik Momo yang langsung diteguk tanpa basa-basi. Setelah beberapa tegukan kilat itu mata Momo menatap Jeongyeon dengan tatapan tidak percaya.

"Yang benar?!"

***

"Wah, gila," maki Momo setelah Jeongyeon menceritakannya secara rinci. Gadis asal Jepang itu tidak tahan untuk tidak mengumpat. Mungkin kalau selesainya cerita Jeongyeon bertepatan dengan kemunculan Jaehyun-

Jeongyeon ft others | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang