daybreaker 2

1K 85 28
                                    

Jeongyeon ft. others

Chapter XIV

Cast ;

Yoo Jeongyeon
ft. Oh Sehun

Sana merasakan bahwa bel apartemennya berbunyi kencang sekali, dan fakta menyebalkannya, orang itu terus memencet bel apartemennya berulang-ulang.

Melangkahkan kakinya yang di balut sepatu bulu berbentuk anjing shiba, Sana membuka pintu coklat muda apartemennya cepat. Ia lalu berdecak ketika mereka saling bertatapan muka.

"Sudah berapa kali kubilang kalau kau tidak perlu memencet bel apartemenku sampai berkali-kali seperti it- HEI! DENGARKAN AKU DULU!" Sana meninggikan intonasinya.

"YA- OH SEHUN KAU MENYEBALKAN! KAU KIRA INI APARTEMEN MILIK NENEK MOYANGMU?!"

Sana menumpuk kakinya di atas kakinya yang lain, sedangkan Sehun duduk di sofa single yang berhadapan dengannya. "Jadi ada apa kau kemari?" tanya Sana ketus.

"Jadi ini tentang Jeongyeon..." Sehun memulai sesi konsultasinya dengan Sana, sedangkan Sana mengangkat salah satu alisnya bingung.

"Ada apa dengan sahabatku itu?"

Sehun yang dingin berubah menggemaskan di dekat sepupunya itu, kini Sehun mengerucutkan bibirnya gemas. "Tadi aku mengantarnya pulang,"

"Sudah tau,"

"Tapi dia kelihatan tidak senang..." Sehun menghela nafas lesu. Sana hanya ingin tertawa melihat wajah asli Sehun di balik topen dingin yang selalu ia pakai.

"Jadi apa masalahmu?" tanya Sana setelah menyesap teh cinnamon yang ia seduh tadi.

"Bagaimana cara membuatnya menyukaiku?" tanya Sehun bimbang. "Padahal aku telah melakukan semua yang bukumu katakan, tapi itu lebih membuatnya membenciku."

Sana mengerutkan kening, tangan lentiknya mengambil cangkir tehnya dan mendekatinya ke arah mulut, bersiap meminumnya.

"Bukumu yang penuh dengan gambar."

Mendengar ucapan polos Sehun, teh yang tadi Sana minum muncrat begitu saja, gadis itu benar-benar kaget dengan ucapan Sehun yang benar-benar polos.

"Pantas buku-buku apaan. Ternyata komik romanceku toh," batin Sana mendumel.

"Uh, sepertinya kau salah panduan sepupuku. Kau hanya menjeplak apa yang buku itu katakan. Alangkah lebih baik kalau kau memilah isinya terlebih dahulu," ucap Sana bijak.

"Kau bisa mulai mendekati Jeongyeon dengan cara menyuruhnya makan sendiri, daripada menyuruhnya untuk menyuruhku makan, dan secara tidak langsung kau menyuruh Jeongyeon untuk makan."

"Lagipula aku tidak pernah lupa makan. Tidak seperti sekretaris cantikmu itu," tambah Sana.

Sehun menyenderkan badan tegapnya ke sofa empuk milik Sana, matanya menatap langit-langit apartemen Sana. Sepupunya menghela nafas sekali lagi.

Mereka terdiam beberapa saat.

"Bagaimana kalau kau mulai mendekatinya dengan mencoba bersikap baik padanya?" Celetuk Sana sambil memandang sepupunya.

Jeongyeon ft others | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang