lowkey

2.9K 107 21
                                    

Jeongyeon ft. others

Chapter I

Cast ;

Yoo Jeongyeon
ft. Yan An

Apa kalian tahu?

Bahkan artis papan atas saja bisa saling jatuh cinta pada sesamanya. Namun mereka harus menjaga perasaan mereka baik-baik.

Menyedihkan.

"Jeongyeon-ah, kau kenapa senyum-senyum sendiri? Menyeramkan," Nayeon berkomentar kala ia melihat Jeongyeon yang menatap handphonenya sambil tersenyum.

Jeongyeon mengalihkan perhatiannya , ia lalu mengulas senyum sambil menatap Nayeon. "Tidak, bukan apa-apa."

"Ya! Kau menyembunyikan sesuatu dariku ya?!" Nayeon berteriak keras di dalan mobil. Mereka berdua berada di belakang, di depan mereka ada Dahyun dan Tzuyu yang sedang tertidur. Jeongyeon langsung membekap mulut Nayeon membuat suara gadis itu terendam.

"Sssssht ... Dahyun dan Tzuyu sedang tertidur!" bisik Jeongyeon.

Nayeon melepas bekapan Jeongyeon. "Kalau begitu cepat beritahu aku! Kau menyembunyikan sesuatu dariku, kan?" Jeongyeon mengulum senyum misterius. "Kau ini kepo sekali eonnie. Urus saja urusanmu sendiri."

Kedua alis Nayeon saling bertautan. "Ya! Kau itu memang menyebalkan sekali ya!" Lagi-lagi Nayeon tidak sengaja mengeraskan volume suaranya, membuat Jeongyeon kembali membekap bibir merah muda yang lebih tua.

"Ssssssht ... lama-lama kau ini mirip Jihyo. Jangan kencang-kencang kalau bicara."

Nayeon memajukan bibirnya, sedangkan Jeongyeon menyimpan handphonenya dan mencari posisi nyaman untuk tertidur. Sebelum matanya tertutup ia sempat melihat Nayeon.

"Aku akan beritahu nanti, saat ada Jihyo," ucap Jeongyeon membuat senyum kelinci Nayeon terbit, "di waktu luang dan saat Jihyo tidak sedang berkencan dengan Daniel."

"Iiish! Kau kan tahu sendiri kalau Jihyo dan Daniel itu selalu kencan bersama Daniel setiap waktu luang. Ya! Jeongyeon-ah! Jangan tidur dulu! Jeongyeon!"

"Nayeon eonnie! Jangan berisik!" seru Tzuyu yang hampir terbangun.

"Ah- maaf adikku sayang, utututu jangan marah dong Chou Tzuyu sayangkuu~"

*

"Ne ... kau juga, beristirahatlah dengan baik."

"Aku juga merindukanmu. Karena itulah beristirahatlah dengan baik," Jeongyeon bergumam dengan handphone di telinganya.

"Jangan terlalu banyak kegiatan ...."

"Iya, selamat tidur. Aku menyayangimu, cepatlah sembuh."

Jeongyeon menutup sambungan telepon miliknya. Momo yang baru saja mandi melihat raut mukanya yang tampak sedih. "Ada apa?"

"Huh?"

"Kau terlihat sedih," jawab Momo dengan handuk yang melingkar di lehernya. Rambutnya masih basah, dan ia merasa sangat segar.

"Ah, bukan apa-apa."

Tiba-tiba pintu kamar mereka di ketuk, Momo yang berada paling dekat dengan pintu membukanya. Membuat wajah imut Chaeyoung timbul di antara pintu. "Eonnie makan malam sudah siap. Cepatlah!" ucap Chaeyoung.

Jeongyeon ft others | HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang