Puncuk kepala yang hilang
Lantas batang hidung tak lagi timbul
Sosok penakluk rindu
Jiwa perengkuh tangis pilu
Segenap jiwa rinduku menggunung
Tak pernah lupa mendoakanmu
Belum sempat ku haturkan maaf
Sekaligus ucapan terimakasih sudah melahirkanku
Ibu ...Tangis dan keringatmu aku tak pernah tahu, wajah cantik dan tubuh idealmu, pun aku tiada tahu.
Yang aku tahu, perjuanganmu tidak akan pernah lusuh dalam benakku.
Kaulah mutiaraku yang kemudian hilang di bumi.
Selamat hari ibu, betapapun aku tak mengenal wajahmu, kesanggupanku dalam mencintaimu tidak akan pernah pudar.
Semoga kau tenang di sana, aku sangat merindukanmu
Banten, 22 Desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Bait Aksara
PoetryKumpulan puisi dengan tema dan genre bermacam-macam. Jika berduka datanglah pada syair yang terkemuka, lantas tangis meringis tetaplah mampir pada puisi-puisi yang menggamblang. Dengan ini, semoga kesan dan pesan tersirat pada kejadian atau perasaan...
