Jadikan malam tempat kamu istirahat dan aku sebagai siang yang menjadikanmu semangat. Kita akan hidup berdampingan di atas hamparan semesta, mensyukuri setiap per-edaran tata Surya.Jangan lupakan mentari sebagai pembuka waktu dan penutup cerita kala senja menjadi petang. Namun jangan biarkan cerita kita menjadi usang. Lantas rembulan dan bintang sebagai penghias yang sebenarnya mampu mengusir duka lara.
Anggap saja kamu langit dan aku bumi, kita akan terus saling menatap dan tidak berpaling muka. Kamu turunkan hujan yang menggairahkan rindu, kemudian aku suburkan penghijauan setelah kelukaan.
Kita akan terus berdampingan
Dan akan selalu begitu.Aku musim panas yang sangat di butuhkan untuk menghangatkan gelagat hidup, yang kita tahu tak mungkin bisa berjalan sendirian.
Kamu pelangi sebagai perhiasan alam setelah benturan cahaya dengan air nyatanya menghasilkan fenomena bersejarah yang sering di sebut indah
Kamu adalah kemasyhuran hati yang aku miliki. Jangan lepaskan rengkuhan yang kuanggap erat. Biarkan Tuhan sendiri yang melepaskan dan semoga aku selalu memeluk keikhlasan.
Terlalu banyak insan yang berpacu haluan, tetapi kamu jadikanku sebagai cinta tanpa memiliki syarat dan alasan. Memudahkan segenap hati yang berkembang lalu kamu raih penuh ketulusan.
Jam terbang menentukan waktu yang tepat, baiknya kamu tidak membiarkanku lepas landas. Ketika api merindu abu, kamu suguhkan salju tentunya berperangai sejuk. Merakit ketenangan dan memusnahkan emosi yang tidak tenang.
Semoga lekas peka😆😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Bait Aksara
PoetryKumpulan puisi dengan tema dan genre bermacam-macam. Jika berduka datanglah pada syair yang terkemuka, lantas tangis meringis tetaplah mampir pada puisi-puisi yang menggamblang. Dengan ini, semoga kesan dan pesan tersirat pada kejadian atau perasaan...