hurt

99 6 0
                                    

Pagi ini nara berencana untuk kekampus setelah semalaman dia menagis dikamarnya dan menumpahkan semua rasa sesaknya.

Nara turun dari kamarnya dia melihat di ruang makan sudah ada appa eomma dan nari juga tak lupa ikut serta cho kyuhyun, nara menarik nafasnya kasar dan menurunni tangga satu persatu cho kyuhyun dan yg lain melihat nya dengan wajah khawatir termasuk nayeong sebab wajah nara terlihat sangat pucat.  Dan appa membuka suara setelah nara sampai dikursinya.

Nara_ya gwaenchana??

Ne nan gawaenchana appa.

Jeongmalyo?

Emm...

Nara memakan rotinya dengan tidak nafsu tapi nayeong terus memperhatikan nara dangan sedihnya di hatinya menyesal telah mengabaikan nara selama ini apa dia tidak papa jika berbuat baik untuk nara apa nara akan menerima kasih sayangnya fikir nayeong.  Kim nara lalu beranjak dari kursinya dan pergi tanpa mengucapkan apapun tapi suara apa nya menghentikannya

Ya,, kim nara apa kau terbiasa tidak mengucapkan salam eohh,,

Ahh,  mianhamnida appa,,,  annyeonghaseo aku pergi dulu.

Apa kau tidak mau di antar?

Anni..  Gwaenchanayeo.. Hari ini aku membawa mobil.

Kau menyetir sendiri raya?

Ne appa.. Takandda..

Nara berjalan menuju ke mobilnya ada perasaan tidak enak dalam hatinya entah apa itu tapi hari ini dia ingin sekali mengendarai mobil kesayangannya itu. Nara pun melajukan mobilnya keluar perkarangan keluarga kim. 

Mobil nara melaju dengan kecepatan sedang hari ini langit begitu cerah dan nara sangat menyukainya tapi rasa aneh di hatinya terus bergejolak entah apa itu sementara dirumah nari pun merasakan hal yg sama dan tiba* saja nari menangis rasanya ada ribuan batu yg menyesak dadanya ia menangis seperti anak kecil yg membuat semua orang di situ khawatir terutama nayeong dan kyuhyun

"nayeong"
Gwaenchana?  Eohh waegure uri aedeul eohh..

Mollaseo aku merasa kosong dan ingin menangis eomma aku merasa separuh diriku menghilang

Masih terus menangis sesegukan sperti anak kecil yg direbut permennya. Sementara perasaan yg sama juga di alami kyuhyun dan nayeong, juga appa yg cemas mencoba menghubungi nara sudah dua kali nara tak kunjung mengangkat telfonnya.  Dan ini sudah panggilan yg ke enam kalinya tiba di ujung telfon terdengar suara seorang kim nara.

Yeobboseyo.. Appa waegure?

Ahh anni appa khawatir saja. Neo gwaenchana?

Ne nan gwaenchana bahkan lebih baik daripada saat dirumah td appa.

Ahh baguslah kalau begitu, apa kau sudah sampai kampus?

Ne aku sudah sampai appa ahh sudah dulu ya appa hari ini dosen park yg masuk aku harus buru"

Ne kalau sudah mau pulang hubungi appa ne..

Ne appa annyeong.

Sambungan telfon pun terputus nayeong langsung bertanya kepada suaminya bagaimana nara

Yeobbo bagaimana nara.

Dia sudah sampai dan kenapa kau menanyakannya apa kau ingin dia kenapa napa? dengan sengit tuan kim bertanya pada istrinya.

Ahh anni dia juga putriku yeobbo wajar aku bertanya bukan?

Ahhkk putri mu?  Putri yg takpernah kau rasakan kehadirannya?

Nayeong terdiam dengan kata* suaminya begitu juga nari dia merasa bersalah dengan kakak kembarannya itu. Disisi lain cho kyuhyun pamit untuk mengantar nari permotretan sebelum dia kekampus.

ahh iya kyuhyun memang tidak tinggal dirumah keluarga kim ia hanya datang dipagi hari untuk sarapan bersama sebelum berangkat ke kampus dan mengantarkan nari ke lokasi pemotretan lalu ia pulang kerumahnya setelah selesai makan malam di rumah kim tersebut.

Ahh jongseonghamnida abeoji aku ingin pamit untuk mengantar nari pemotretan.

Ne pergilah dan hati-hati. ucap tuan kim sanggyu.

Merka berdua pun berangkat sementara nari masih merasakan sesak itu dan perasaan tidak enak dihatinya kian bertambah walaupun dia sudah sampai di lokasi syutingnya. Kyuhyun yg melihat itupun nenghawatirkan nari dan bertanya

Gwaenchana chagia?

Anni, aku merasakan hal aneh di hati ku cho aku merasa ketakutan yg sangat besar

Wae?

Mollaseo. Tapi aku merasa seseatu yg akan meninggalkan aku cho.

"Kalau kau takut aku tinggalkan itu tidak akan terjadi nari~ya tenang saja aku tidak akan meninggalkan mu." ucap kyuhyun yang sebenarnya bimbang saat ini.

Kalau begitu aku pergi dulu Takandda.

Hari ini nara merasa sangat lelah setelah seharian di kampusnya dan mengikuti beberapa kegiatan dia melihat jam tangannya yg menunjukan pukul lima sore KST dia sangat malas untuk pulang dan singgah kemanapun dia takut bertemu cho kyuhyun lagi dan takut di benci ibunya untuk yg kesekian kalinya lagi nara memutuskan untuk ke namsan tower saja dia ingin meminum secangkir kopi di area dingin itu sepertinya menyenangkan.

Mobil nara melaju sedang membelah kota seoul jalanan kota sedikit ramai kali ini mungkin karna sudah jamnya pulang kerja, nara memarkirkan mobilnya dan keluar untuk membeli kopi di stan geray yg berada dipinggir jalan namsan tower. Iya mendengar percakapan seseorang di belakangnya.

Gwaenchana?  Dari tadi pagi kau nampak tak sehat chagia

nan gwaenchana
Keunde aku masih merasa tidak enak dangan nara eonni sebab karna ku di dibenci ibu bahkan sampai saat ini aku tahu dia sangat iri pada ku oppa tapi dia takpernah memperlihatkannya.

Dia pasti mengerti chagia

Tapi oppa apa kau yakin tidak menyukai nara eonni bahkan aku sudah memberi tahu mu kalau aku bukan pemilik  saputangan itu nara eonni yg dulu meberinya pada ku karna kaki ku terluka.

Aku tidak percaya itu chagi saat ini yg ku cintai hanya kau bukan narra,, (kau berbohong cho kyuhyun pabbo )
kyuhyun berbohong karna iya tau kondisi nari sangat membutuhkannya bahkan nayoung memohon pada kyuhyun untuk tidak meninggalkan nari.

Jinjja ahh gomawo oppa saranghae. Ucap nari sambil memeluk cho kyuhyun

Nara yg mendengar semua percakapan mereka langsung pergi setelah pesannanya datang. 
Dia masuk kemobilnya kembali tanpa berniat untuk ke tower namsam.

Iya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi dia sedih dia marah kenapa cho kyuhyun tetap tidak memilihnya walaupun dia tau kalau nari bukanlah gadis kecilnya yg dulu tapi kyuhyun tetap memilihnya.

nara mengebudi mobilnya dengan kecepatan tinggi ia ingin sesegera mungkin sampai kerumah agar ia bisa istirahat dan menghilangkan sedikit beban fikirannya.


.
.
.
.
.

Taraaa gimana cerita w suru apa makin absurd 😂😂😅 mian otak aku stakk di sini aja dulu soalnya banyak masalah yang harus aku selesaikan dan mungkin ada beberapa cerita yang perlu di revisi maklum otak halu yang terlalu tinggi 😅😂

jangan lupa vote ya dan komen biar aku tau letak kekurangan dalam cerita halu ku ini 😂😂 gomawo udah mau singgah buat baca. nantikan part selanjutnya ya dijamin semangkin Absurd 😂😂

Jangan lupa follow Ig aku ya:
@momoelf1513

Salam hangat
momo elf 🤗



√Two haert one loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang