Kyuhyun dan nari berusaha untuk masuk kedalam ruang rawat nara namun penjagaannya semakin ketat dan mereka akhirnya menyerah.
Sementara nara yang berada di dimensi lain berusaha untuk mengikuti kata anak kecil itu iya terus berjalan ke arah timur tetapi tak juga menemukan ujung dari perjalanannya. Iya lelah dan bingun apa yg harus ia lakukan tapi saat dirinya terus berjalan iya menemukan neneknya.lantas nara berfikir apakah ia sudah mati?? Iya senang bertemu neneknya namun ia takut dengan hal yg akan terjadi, neneknya nara memanggilnya dan memeluknya.
"Nara ya apa yang kau lakukan disini sayang?"
"Aku tidak tahu halmonie apa yang terjadi tapi untuk saat ini aku sangat bahagia bisa melihat halmonie lagi"
"bagaimana kabar orang tua mu? Apa ibu dan ayah mu tau kau disini"
"molla" pungkasnya nara."kembalilah sayang berjalanlah lurus ke sana kau akan menemukan jalan untuk pulang"
"anni aku ingin disini bersama halmone"
"sekarang bukan saat nya kembalilah dulu jika kau sudah tidak kuat lagi aku akan menjemput mu cucu ku"
Nara lalu memeluk neneknya sebagai salam perpisahannya ia mengikuti jalan yg ditunjuk oleh halmone nya dan iya menemukan cahaya itu iya merasa seperti tersedot kesebuah masa dan lorong waktu yg berbeda. Iya terbangun dengan napas yg terengah" yang dapat ia lihat hanyalah ruangan yg penuh dengan bau obat dan lampu yg redup menandakan hari sudah malam.
"sayang kau sudah sadar?syukurlah appa sangat takut kau akan meninggalkan ku ra-ya, sebentar appa panggilkan dokter kim dulu"
Tuan kim berjalan keluar ruang untuk melihat dokter dan iya menemukan dokter lee,
dokter lee sedang memeriksa nara yg hanya diam dia bingung apa yg terjadi pada nya mengapa iya merasa asing dengan ini semua dengan peria yg menyebutnya appa dan dirinya bahkan tak ingat mimpi apa yg terjadi,
dokter lee bertanya pada nara apa yg iya rasakan namun nara hanya diam merasa ada yg aneh dengan gelagat nara dokter lee lantas bertanya
"apa kau mengingat yg terjadi?"
lantas nara memalingkan wajahnya menatap dokter muda itu."Apa yg terjadi dan mengapa saya disini? lalu siapa pria tua yg menyebut dirinya appa itu?" tanya nara tanpa jeda
lee muda itu langsung menghembuskan nafasnya pelan
"Sudah kuduga ternyata bukan hanya jantungnya yg bermasalah sekarang tapi juga ingatannya"
dokter lee itu pun berkata tidak papa semuanya baik tapi nara harus istirahat sekarang nanti ia akan menjelaskannya pada nara.
ia lalu keluar dan menemui tuan kim untuk ia bawa keruangannya. dan disinilah mereka dokter lee bingung apakah tuan kim bisa menerima kenyataan sekarang tapi ia harus memberi tahunya sebelum nara yg bertanya nanti.
"bagaimana uisa dengan keadaan putriku"
"begini tuan berita baiknya jantung nara bekerja baik setelah oprasinya yg kedua ini dan kondisi fisiknya akibat kecelakaan itu tidak ada masalah tapi berita buruknya..."
"apa berita buruknya uisa?"
"nara mengalami amnesia yang disebabkan benturan keras dikepalanya ingatannya bukan hanya berhenti di tiap tahun dalam perjalannya namun ingatannya hilang dan terhapus seluruhnya bahkan iya tidak mengingat anda tuan"
"tidak mungkin kau berbohong kan mana mungkin anak ku amnesia"
"maafkan saya tuan tapi itu fakta baru yg saya temukan diruangannya tadi, iya bertanya siapa anda siapa saya dan kenapa dia bisa di situ dan kita semua termaksud nyonya nayoung harus ikut andil dalam membantunya mengembalikan ingatan itu."
"tidak akan, aku tidak mau anak ku disakiti kembali oleh wanita iblis itu"
"tidak ada cara lain tuan untuk sementara tetap lah menjadi suami dan ayah yg baik untuk nara dan tetaplah menjadi keluarga yg baik sebelum ingatan nara bisa kita kembalikan dan anda harus memberitahukan kabar buruk ini pada ibu juga saudaranya"
tuan kim berjalan lesu ke kamar nara iya membuka pintunya dan menatap putrinya yg tertidur damai disana.
"mengapa harus begini sayang disaat terpahit hidup mu pun kau tetap menjadi orang baik dan disaat appa ingin membahagiakan mu tanpa wanita iblis itu mengapa kau tetap tak ingin apa berpisah dengannya" ucap tuan kim sambil menangis
"maafkan appa belum bisa menjadi ayah yang baik appa akan melakukan apapun itu asalkan kau sembuh dan mengembalikan ingatan itu. sakit rasanya melihatmu seperti ini ra_ya"
keesokan hari tuan kim bertandang kerumah yg sudah hampir satu bulan ini tidak pernah iya singgahi dan membuat tiga orang didalam sana terdiam dan bingung.
"tidak perlu menatap ku seperti itu young" ucap tuan kim
"yeobbo apa aku tidak bermimpi?"
"tidak ini aku dan jgn panggil kata itu saat tidak ada nara disini" ucapan tuan kim skraktis
"memangnya kenapa aku ini masih istri mu" bantah nayoung tak terima.
"karna aku tidak suka dan aku sangat membenci mu" ucapan tuan kim yg langsung menancapkan duri lagi di hati nayoung
"keintinya saja nari dan kau cho kemari ada yg ingin ku katakan"
lalu nari yg merindukan appa nya langsung berlari dan memeluk sang ayah
"aku merindukan appa bisa kah appa menginap disini malam ini" ucapan nari menghangatkan hati tuan kim iya sadar walaupun dulu istrinya sangat membenci nara tapi ia tak boleh melakukan hal yang sama mungkin kata-kata kebencian yang diucapkannya kemarin hanya karna iya sedang kesal dengan tingkah istri dan anak nya tapi tidak benar* membenci nari.
(Tanda * untuk kata yg diulang dua kali contoh: Jangan-jangan.soalnya capek Author ngetiknya dua kali 😅😅)"maaf kan appa ya sudah menyakiti mu," ucap tuan kim dan membalas pelukan anaknya
iya lantas melanjutkan maksud kedatangannya kembali kerumah itu."aku kesini ingin menyampaikan kabar baik dan kabar buruk. yang mana dulu yg ingin kalian dengarkan?"
"kabar baiknya dulu appa aku sangat membenci kabar buruk" ucapa nari to the point
"baiklah kabar baiknya nara sudah sadar dan oprasinya berhasil"
"syukurlah apa aku bisa melihat anak ku sekarang aku ingin meminta maaf padanya yeobbo" ucap nayeong gembira saat berita baik itu iya dengar
"bisa!. tapi nanti aku akan membawanya kemari kalau iya sudah diperbolehkan pulang, tapi kabar buruknya... nara mangalami amnasia bukan lupa ingatan yang berhenti pada tahun tertuntu dalam perjalanan hidupnya tapi ia melupakan semuanya!"
ketiga orang disana terdiam kaku bahkan kyuhyun yang diam saja dari tadi juga menampakan rasa terkejudnnya dengan gerak tubuhnya yg tersentak.
"tidak mungkin nara lupa dan apa tadi semuanya lalu bagaimana aku bisa mengatakan bahwa aku mengingatnya sebagai gadis kecil ku dulu, jangan sampai aku harus menjalankan lakon sebagai tunangan nari lagi.
Ya tuhan"ucap kyuhyun dalam hatinya iya risau sekarang nara tidak mengingat nya dia takut sekarang bahwa kenyataan pahit ini mengharuskannya kembali menjadi tunangan nari.
nari yg melihat kyuhyun membeku langsung menyadarkan dan berkata
"tenang saja oppa walau kita kembali menjadi tunangan lagi nanti aku tidak akan jatuh cinta pada mu karna kau hanya untuk eonni ku saja"
seakan tau apa yg sedang difikirkan kyuhyun. pria itu tersadar atas ucapan nari dan tersenyum kaku juga berkata
"mianhae nari-ah"
tuan kim menjelaskan semuanya dan mereka semua harus mengembalikan ingatan nara tanpa ada pemaksaan sebab itu akan berakibat fatal untuk nara dan mereka juga sudah diperbolehkan menjenguk nara di rumah sakit.
taraaaaa 🎉🎉🎉 ya ampunn sudah lama yakk kagak jumpa buat yg setia nunggu kelanjutan cerita aku yang absurd ini makasih loh ya jangan lupa vote nya yakk terimakasih sudah mau singgah dan memberi vote nya...
salam hangat Author
momoelf ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
√Two haert one love
Novela JuvenilKisah Cinta segitiga antara kim nara cho kyuhyun dan kim nari. Akan kah mereka bersatu? Temukan jawabannya.