nara masuk kedalam kamarnya ada sebuah rasa sedih saat dia memasuki kamar itu seperti rasa sakit yang sangat dalam menurut nara. lalu dia berjalan mendekati jendela melihat pemandangan diluar yang sedang hujan saat ini ia merasa hujan adalah bagian dirinya saat hujan itu jatuh mengalir dan akhirnya menghilang di gantikan pelangi. kemudian nara berjalan menuju rak buku yang ada di kamarnya banyak buku yang dia lihat dan ia merasa familiar dengan judul dari buku-buku itu sampai dimana dia berhenti pada buku yang berjudul "The sick one love" buku itu seakan mengingatkannya pada sesuatu kemudian tiba-tiba saja bayangan itu muncul lagi, dia melihat seorang yeoja dan namja sedang berjalan di tengah salju dan si wanita berlari untuk melihat bazar di pasar malam. mereka mengelilingi semua isi bazar dan berhenti di depan bazar buku wanita itu memilih sebuah buku yg menurutnya pas dengan keadaannya namun saat buku itu digenggamnya ada sebuah suara yang mengalihkan pandangannya.
Eonni.. oppa.. kajja aku mau membeli gulali ituchagi.. sabar nara masih memilih buku.. ujar si pria
ayolah oppa eonni bisa memilih sendiri ya kan eon.?
eohh.. yaa pergilah nanti aku menyusul kalian. ucap yeoja yang mana itu adalah dirinya
ya nara melihat bahwa itu adalah dirinya sedang bersama nari dan kyuhyun dia melihat nari sangat bahagia disitu dan kyuhyun memanggilnya dengan penung cinta.
nara merasakan sedikit sakit di bagian kepalanya namun saat dia meninggalkan rak buku matanya teralih menatap sebuah mantel hangat yang sangat indah dia menyentuh mantel itu dan sebuah gambaran terlihat lagi dari ingatannya saat itu seorang yeoja yang memakai gaun indah dan seorang lagi yang menggunakan gaun yang sama dengannya hanya saja gaun itu lebih berwarna dibanding miliknya didepan mereka ada sebuah kue tart berukuran besar dengan lilin bertuliskan angka 22 ya itu adalah gambaran saat dia ulang tahun dan hadia mantel tersebut diberikan dari appanya nara melihat di situ ada banyak orang yang datang termasuk kyuhyun tapi dia terlihat tidak bahagiah bahkan ibunya tidak memberikan ucapan padanya ia melihat hanya nari yg selalu ibunya pamerkan kepada keluarga besar mereka padahal ini juga ulang tahunnya dan nara melihat betapa mesranya kyuhyun memegang erat pinggang nari. nara lalu memalingkan wajahnya saat appanya memanggil dan memberikan sebuah hadiah untuknya dan akhirnya nara berlalu membawa hadiahnya ke atas tanpa keluar lagi.
ya nara mengingatnya itu adalah hari yang menyakitkan baginya nara terjatuh dengan mantel yg di peluknya sangat erat kamudian nara menangis dalam diam dia mengingat semua kesakitannya dia mengingat itu dan menangis dalam diamnya.
setelah lelah menangis dia ingin memastikan lagi apa bayangan nya saat menulis di buku itu benar jika ia dia harus melihat bukunya nara bejalan ke arah nakas dekat tempat tidurnya ia mencari buku itu di bawah bantal dan berakhir dibawah tempat tidurnya, dia melihat sebuah peti baja yang tidak terkunci nara lalu mengambil peti itu keluar dan melihat ada apa di dalam peti itu benar ada buku dan beberapa foto juga baju saat dia bertemu dengan cho kyuhyun dulu.
nara mengambil buku itu dan membacanya,
2015-01-18
hari ini aku bertemu denganya dia datang kerumahku untuk pertama kalianya sebagai teman sekolah nari.2015-01-28
Hari ini aku bertemu dengannya lagi tapi dia melupakanku dia sekarang berstatus namjachingu adik ku.2015-02-03
hari ini aku dan nari kerumahnya untuk merayakan ulang tahunnya dia pangeran kecilku sudah dewasa dan menjadi pria tampan, aku bahagiah melihatnya bahagiah bersama nari.2015-05-01
Hari ini ulang tahun ku dan nari aku melihatnya datang membawa sebuah hadiah yang bukan untuk ku, aku bahagiah jika dia bahagiah.
KAMU SEDANG MEMBACA
√Two haert one love
TeenfikceKisah Cinta segitiga antara kim nara cho kyuhyun dan kim nari. Akan kah mereka bersatu? Temukan jawabannya.