Good Night Key

Chapter 3(awal dari segalanya)

Dengan langkah tegas Ivan meninggalkan Ruang kelas tersebut dan seketika kelas itu berhamburan, terutama tania dan Lea.

"Key! Key, yok.. Ini kursi buat lo!" Kata Lea sambil menarik tangan keyla lembut menuju bangku yang telah ditentukan Ivan.

"Eh es batu?! Awas lo macem-macem ma keyla ye.. Gua gorok leher lu!" Ancam tania menatap tajam kearah Vino yang terkenal dingin dan jutek, berbanding terbalik dengan dua saudaranya yang lain.

"Hmmm.." Vino pun langsung memperbaiki cara duduknya dan kembali menenggelamkan kepalanya di meja. "Jan takut, dia baik kok, salahnya sih jutek trus dingin gitu" Ucap Lea yang sedari tadi menatap keyla yang kebingungan.

Lama bercakap-cakap, Tiba-tiba seorang laki-laki dengan seragam yang tidak dimasukan ke dalam celana dan dua kancing atas yang tak dikunci, serta rambut yang bahas menambah kesan tampan nan menawan di wajahnya datang dan..

Pak!

"Ini kursi gua~~" Ucap ferrel menatap tajam keyla yang dengan seenak jidat duduk di kursinya.
"Tapi ka--" Ucapan keyla terputus ketika tiba-tiba ferrel membentaknya. "Gua gak nyuruh lo ngebacot! Pindah, gak usah ngerespon. Simpel kan?"

Inilah ferrel adik kandung Vino dan Kevin yang hanya berbeda bulan dengan Vino,sedangkan berbeda tahun dengan Kevin, terkenal dengan statusnya sebagai playboy tertmpan di SMA Bintang.

"Ivan bilang key duduk sini" Ucap Vino lembut agar ferrel mengerti. "Aishh.. Geser"

"Bangku lo geser kampret"

"B aja kali rel! Jan ngegas!" Bela Lea yang tak trima temannya diberlakukan seperti itu.

"Hooh! Yang lembut kek ma cewe!" Sambung Tania

"Mo gua sumpel tu mulut pake bibir?" "Saha tadi nama lo?? Emh.. Key,, key geser dikit cantik, gua m duduk" Setelah mendengarkan perkataan ferrel keyla menggeser bangkunya dan dengan cepat ferrel merampas kursi orang lain dan duduk di samping key

BRAK!!

"Yang nyuruh kalian main siapa!?!?" Bentak seorang guru yang tak lain bu vera, wali kelas tersebut.

"Lah katanya ibu cuti? Kok balik?!" Kata Tania. "Gak jadi" Bu vera pun mengedarkan pandangannya dan mendapati kursi pojok blakang yang penghuninya ada 3 orang, "heh?! Tuh kenapa dempet disitu? Cepetan 1 pindah!" Tegas bu vera"ferrel! Pindah!"

"Enak aja! Dia dong bu yang disuruh pindah, bukan gua?!" Tunjuk ferrel kepada keyla. "Eh?! Gua tuh kalo gak disuruh ma tu kaka juga ogah duduk disini!" Bentak keyla tak Terima.

"Halah!! Berisik! Yaudah kalian stay aja situ, makan sekalian tu kursi. Oh ya, ibu kesini cuman mo ngasih tugas ampe istirahat"

"Okelah bu"

Setelah memberikan tugas, bu vera pergi meninggalkan kelas tersebut.

"Eh lu.." Panggil ferrel

"Hmmm.." Deheman keyla yang sedang sibuk dan fokus mengerjakan tugas.

"Ajari gua dong! Gua bingung yang dibagian B" Bisik ferrel pelan dan ditanggapi dengan mata melotot oleh Vino yang tak sengaja mendengar adiknya meminta bantuan pada seseorang. "Yakin rel?" Bisik Vino, sedangkan keyla? Dia hanya menghela napas sabar, pasalnya dia tipe cewe yang tak suka banyak bicara dengan orang lain.

"Ssttt, gua cuman caper doang bego!" Bisik ferrel pada Vino, seketika Vino terkekeh geli dan merangkul bahu keyla santai "key bantuin gua dong, nomer 13 A susah, imbalannya gua bantuin lo dah, janji" Ucap Vino sambil menatap ke arah ferrel. "Boleh tuh, coba liat sini" Ucap key dan mendekat ke arah Vino untuk membantunya, sedangkan ferrel hanya bisa memanas karena Vino yang meledekinya.

*******

Tringg

Tringg

Tringg

"Key kantin yuk? Barengan gitulohh" Ajak tania dan Lea yang kebetulan juga ingin ke kantin "gua ikut!" "Gua juga" Ucap ferrel dan Vino serentak. "Kuy Vin, Rel lu tinggal aja ya~~soalnya ketampanan lo gak nyampe standar jimin suami gua" Ujar keyla dan langsung menyeret Vino dan kedua temannya keluar kelas.

"Hah? WOI JIMOY JIMSOK JIMIN SAHA?! bangsat ganteng-ganteng gini dikatain gak nyampe standar" Dengan kesal ferrel berlari keluar kelas menyusul key yang menyeret kakanya Vino

Votenya dong;))