Hari ini Keyla masih belum bisa ke sekolah. Pasalnya kondisi Keyla kemarin, membuat Brian khawatir, bisa saja orang yang melakukan kejahatan tersebut kepada Keyla, akan menyiksanya kembali. Tidak,Brian tak ingin melihat Keyla terluka. Lagi.
***
"Hari ini lu gak usah sekolah" Tegas Brian kepada Keyla.
"Tapikan ka, key baru masuk kemarin, masa hari ini dah izin."
"Lu masih sakit, ntar kalo jadi apa-apa lagi gimana? Kalo mama tau gimana? Emang lu mau gua dimasak hidup-hidup sama mama?! Itu baru mama doang, kalo papa gimana? Kalo gua dimakan gimana key? Gua masih jomblo!" Jelas Brian panjang lebar dan menghela nafas sejenak "ini juga buat kebaikan lu key, mama, papa, gua gak mau lu ngalamin hal yang sam.." Brian terdiam karena dengan sigap Keyla menutup mulut Brian
"iya iya Keyla ngerti, lagian gua gak mau kaka dimasak hidup-hidup.. Kan masih jomblo" Ejek keyla sambil menjulurkan lidahnya
"Iya dah serah, gua keluar bentar, kalo mau apa-apa bilang ke bibi aja" Kata Brian memelas dan bergegas pergi.***
"GOOD PAGE WARGA KU YANG TERCEMAR"
Teriakan melengking dari seorang Ferrel membuat seisi kelas menatapnya horor.
"Napa lu liat-liat? Gak suka?" Tanya Ferrel kepada salah satu siswa yang menatapnya.
"Eh gak kok" Sambung siswa tersebut dan berlalu pergi sedangkan Ferrel menatapnya bingung dan langsung bergegas ketempat duduknya."Kecebong mana?"
Vino yang sedang membaca buku langsung menatap mahkluk yang sedang mengatur gaya rambutnya. "Kecebong?" Tanya Vino.
"Hooh, sih Keyla" Lanjut Ferrel.
"Izin katany--"Brakk!!
"WEEE SANTUY!!" teriak Vino kaget, bukan hanya Vino yang kaget, bahkan seisi kelas sontak menoleh kearah cowok berkulit putih, berambut hitam pekat dengan mata hitam keabu-abuan, bukan kaget karena gebrakan meja, melainkan suara teriakan Vino, kenapa tidak? Cowok itu terlalu dingin, santuy dan cuek, bahkan mungkin itu adalah teriakan pertama Vino yang didengar oleh orang-orang.
"Yawlah neng, jan bikin santuy nya abang gua ilang dung" Kata Ferrel kepada seorang cewe yang tak lain adalah Tania. "Napa liat-liat? Gua ganteng? Hiyahiya" Sambar Vino untuk menutupi malunya.
Tania hanya menyengir dan menatap Vino "Keyla gak sekolah? Izin katalu? Kenapa?" Tanya Tania.
"Sakit, mungkin kemarin dia kehujanan" Sambung Vino. "Kalo gitu.. Gua mo jenguk Keyla ah.."kata Tania sambil melenggang keluar kelas. "Tania! Gua ikut ya!" Teriak Ferrel sebelum tania hilang di ambang pintu. "Hooh" Sambung tania dari kejauhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Night Key
Novela JuvenilKeyla lucassiswi kelas XI IPA yang kolot, buciners dan kadang bar-bar di pertemukan dengan kevin sriwijaya yang merupakan bad boy, kapten basket dan pemegang peringkat the most wanted Yang selalu menyanggah status singel berkelas di sekolah SMA Bint...