chapture 4 (Ferrel sriwijaya)

11 1 0
                                    

"Key, gua ke toilet bentar.. Lu ma yang lain duluan aja, ntar gua nyusul" Kata Vino dan langsung beranjak meninggalkan keyla, tania dan Lea.

"DUARRR!! Teriak ferrel yang membuat ketiga perempuan tersebut tersentak kaget " Bangsat! "Maki Lea kepada ferrel " Eh le! Gak baik tau cewe cantik kek lo mulutnya pedes kek cabe" Goda ferrel kepada Lea yang hanya dibalas tatapan tajam.

"Eh key! Lu katain gua jelek, mang jimin siapa?" Tanya ferrel ikut berjalan disamping keyla. "Suami gua" Jawab keyla santai dan menghiraukan tatapan ferrel yang aneh. Ferrel yang terkenal dengan statusnya sebagai playboy tertampan tentu saja menyita perhatian para kaum hawa yang lewat di sepanjang koridor, apa lagi ketika melihat ferrel berjalan beriringan dengan keyla.

Keyla yang risih pun bertanya kepada salah satu siswi yang menatapnya iri dan tak suka "heh lu napa? Liatin gua kek gitu!" Bentak keyla, key tau ini salah, tapi apa daya? Dia yang juga tipe orang pemarah, pasti akan risih dengan tatapan siswi tersebut.

"Udah kali key, mereka gitu cause lu jalan ma ni kutil onta" Kata Tania pada keyla. Sedangkan Lea hanya terkekeh geli karena keyla yang tak biasa dengan kondisi tersebut. Keyla pun menghembuskan napasnya kasar dan berusaha untuk tenang, hingga tiba-tiba..

"Ehh lu!! Berani-beraninya deket ma ferrel!!" Suara wanita itu menghentikan langkah mereka yang berjalan di Koridor menuju kantin. Wanita itu adalah Vira, dia adalah salah satu gadis yang selalu mengejar Ferrel, ia bahkan rela mengorbankan apa saja, asalkan ferrel terus bersamanya "ferrel mine" Ucap wanita itu lagi disusul tatapan mencekam dari ketiga teman wanita tersebut.

"Mine, mine pala lu botak!" Ucap ferrel sehingga semua orang di Koridor tertawa dan menatap miris vira "she is one of ferrel's fans" Bisik tania tepat di telinga keyla. Keyla tertawa sambil menatap Vira. "Napa lu ketawa? Tau gak lo?lo lagi berhadapan sama siapa?" Tanya Vira menatap tajam keyla.

"I don't know and i don't want to know" Jawab keyla santai dan melenggang sambil menggandeng tangan temannya juga ferrel. "Hei bitch!" Panggil Vira kencang, dan benar saja keyla berhenti, begitu juga dengan yang lain. Keyla berbalik dan menatap Vira. "Lu jan macem-macem ya! Ferrel pacar gua! Dan yang berhak gandeng dia ya cuman gua doang!" Bentak Vira tak terima.

"Lu murid baru kan?! Jan sok-sokan deh!" Bentak sifa teman Vira. "Eh lu jan ikut campur dong sat!" Teriak Lea ketika sifa dengan seenak jidat ikut campur urusan dua wanita yang sedang bertatap remeh. "Gak suka?! Ya iyalah 2 lonte ketemu 1 lonte hahahah" Ucap Tiffany dan disusul tawa ketiga temannya.

Ferrel pun maju selangkah dan menatap manik hitam pekat Vira "i'm ferrel sriwijaya, playboy SMA bintang, lu jan ngaku-ngaku, mana mau gua sama cewe menor kek lu?" Ferrel menyeringai sambil menatap Vira. "Lo kata, lo suka sama gua rel!" "Ingat gua ferrel, satu cewe gak cukup buat gua gandeng" Ferrel pun berbalik dan mengajak keyla, Lea serta tania pergi, hanya beberapa langkah saja dengan sigap Vira menarik tangan keyla lagi.

"Dasar lonte! Bangsat! Mang gua takut sama lo? Apapun yang terjadi gua bakalan rebut ferrel lagi!" Bentak Vira tepat di depan keyla. Sedangkan keyla menatap remeh dan berkata "you said i was a bitch? Mirror honey you are more than me--ckckckkc" Keyla menyeringai dan mengelus pipi Vira dan..

Plak!!

Suara tamparan bergema, pipi vira memanas karena tamparan keyla yang sangat kuat. "Berani bat lu njing!" Ucap thessa yang dari tadi hanya diam. "Ngebacot trus ampe sukses! Mulut lu cuman satu! Trus gunanya tu dua tangan paan?! Baku hantam dong! Mulut lu nyengir kek nenek sihir, muka kek pepaya busuk sok-sokan! Ditampar gitu aja ambyar! Bangsat lu!" Bentak keyla yang emosinya sudah mencapai puncak.

"Gua bakalan balas lo" Ucap Vira dan berlalu, kau tau? Vira berjalan sambil terisak, mungkin dia tak kuasa menahan sakitnya tamparan tersebut. Sedangkan keyla? Ia terdiam dan mengepal tangannya fuck! Loser ucap keyla dalam hati dan seketika suara tepukan tangan menggema di Koridor.

"Congratulations!! Key lu orang pertama yang bisa bikin Vira ambyar sama satu tamparan" Kata Lea sambil memegang tangan keyla. Begitu juga tania. Mereka tertawa lepas dan melupakan Vira si nenek sihir tersebut dan tanpa sadar ferrel ikut tersenyum ketika melihat tawa dan senyum keyla yang menampakkan gigi gingsul dan lesung pipinya yang indah dan menambah kesan cantik nya.

******

Waktunya pulang sekolah telah tiba. Perlahan-lahan tapi pasti semua siswa pulang menuju rumah Masing-masing.

"Key key" Panggil Lea yang sedang mengemasi barangnya.

"Ya?"

"Hari ini ada festival gitu.. Mo ikut gua sama tania gak?" Tanya Lea.

"Barengan kuy! Kebetulan gua sama abang gua juga mo kesana! Ya kan vin?" Sambung ferrel yang kebetulan mendengar percakapan keyla dan Lea

"Gak ah.. Biasanya kan di festival gitu ada badut gitu kan?" Tanya key menatap Lea dan tania.

"Maybe, gua juga gak tau. Mang napa kalo ada badutnya?" Tanya tania yang penasaran, mengapa keyla tak mau ikut dengan alasan ada badut?

"Gua punya phobia ma badut" Setelah mengatakan itupun keyla tersenyum kecut dan melanjutkan ucapannya "i have scary moment with clown" Keyla pun tersenyum dan bergegas pulang dan tak lupa berpamitan dengan yang lain. Dan tanpa ia sadari juga ada seseorang yang mendengarkan percakapan mereka. "Let's play by" Ucap orang tersebut sambil menyeringai dan kemudian pergi.

Hayolohhh saha itu:v
Jan lupa komen n vote ya;))

Good Night KeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang