malam malam sekali jeongin sudah dijemput oleh ketiga sahabatnya. ya siapa lagi kalau bukan jisung felix dan seungmin.
"eh mau kemana ini ?" tanya jeongin yang masih memakai baju tidur minion nya.
"main lah jeong, kita liat cowo ganteng" jisung menjawab sambil mengoleskan lipbalm ke bibirnya.
"iya noh sekalian lo cari pacar sama seungmin. biar gak jones jones amat"
detik berikutnya felix langsung ditampol oleh seungmin.
"lo gila apa? jomblo juga kaga jones kali. yang penting bahagia"
semuanya tertawa oleh ucapan seungmin. akhirya, jeongin ikut dengan sahabat sahabatnya itu untuk pergi keluar.
dengan menggunakan sweater baby blue dan celana putih sepanjang lutut, jeongin terlihat menggemaskan sekali. apalagi, ditambah dengan bibirnya yang pink dan matanya yang berbinar binar.
"astaga jeong, kalo gue seme udah gue pacarin lo sekarang juga"
"berisik lu min." jawab jeongin dengan nada dinginnya.
setelah kurang lebih setengah jam, akhirnya mereka sampai di clubbing yang sangat ramai.
"dih lo kok gak ngasih tau kalo mau kesini?" kesal jeongin kepada sahabatnya.
"ya emang biasanya kalau kita main kemana? kesini kan?
"tau gitu gue gabakal pake baju sweater kaya gini anjir"
ketiga sahabatnya itu tertawa lepas sampai jeongin menginjak satu persatu kaki mereka.
"udah jeong gabakal apa apa kok, yuk ah masuk"
seungmin menggandeng jeongin diikuti oleh felix dan jisung. mereka langsung masuk ke tampat ramai itu.
sesampainya di dalam, jisung dan felix sudah ditarik oleh kedua pacarnya untuk menari dengannya. siapa lagi kalau bukan minho dan changbin.
sedangkan seungmin dan jeongin hanya clingak clinguk ke arah sekitar. karena kalau boleh jujur, mereka tidak suka tempat keramaian.
"jeong gue ke kamar mandi dulu ya" ucap seungmin.
"hah?" jeongin tidak mendengar apa yang dibicarakan oleh seungmin karena musik yang sangat kencang.
"gue ke kamar mandi kebelet banget ini"
"iya sono dah, kacau tar kalo lu kencing di celana"
setelah mendapat persetujuan dari jeongin, seungmin langsung berlari kearah kamar mandi. dan jeongin hanya melihat keseliling untuk mencari tempat duduk yang kosong.
"hai jeongin" ucap seseorang yang suaranya sangat dikenal oleh jeongin.
jeongin menengok dan betapa kagetnya ia melihat hyunjin di tempat ini. tepatnya bukan kaget karena ia melihat hyunjin. tapi karena posisi hyunjin sekarang yang sedang memangku mina.