neuvième

246 40 20
                                        

"Nyonya Kwon datang" seru sebuah suara dari bagian tengah kedai

Mendengar teriakan tersebut membuat para pegawai berkumpul dibagian tengah kedai dengan sopan satu persatu pegawai memberi salam kepada wanita yang dipanggil nyoya Kwon tersebut

"Ah tak perlu seperti itu, terimakasih" ucap wanita yang berusia sekitar 40 tahunan tersebut

"Ah nyonya Kwon perkenalkan mereka semua adalah pegawai terbaik kita dikedai ini" tutur manager pengawas pada nyonya Kwon

"Saya tau tuan park, saya tidak menyangka bahwa kedai bubur ini bisa seperti sekarang. Padahal awalnya saya membuat ini hanya karena saya suka menyantap bubur" ujar nyonya Kwon sembari mengenang masa lalunya

"Baiklah kalian semua bisa kembali bekerja!!" perintah manager park kepada semua pegawai

"Tunggu" seru nyonya Kwon sontak membuat Jackson,Mino,seunghoon,seulgi,dan Joy berhenti dan membalik badan mereka dengan tatapan seolah bertanya

"Ah, maaf membuat kalian terkejut. Tapi apa saya bisa bicara dengan kamu anak muda?" tanya nyonya Kwon sambil menunjuk kearah mino

"He...na??" tanya Mino dengan menunjuk dirinya sendiri yang merasa terkejut dengan ucapan nyonya Kwon

"Ah nde" angguk Mino pada akhirnya

"Baiklah kalian semua boleh kembali bekerja, dan - " ucap nyonya Kwon berhenti sambil melihat Mino

"Mino nyonya" jawab Mino yang mengerti maksud dari tatapan nyonya Kwon

"Ya, Mino kamu keruangan saya saat jam makan siang ya" perintah nyonya Kwon sembari meninggalkan ruang tengah dan menuju kedalam ruangannya

Mino hanya diam tak bergeming

"Untuk apa nyonya pemilik kedai memanggil ku" batin Mino bertanya-tanya tanpa dia sadari nyonya Kwon memperhatikannya dari kaca pintu ruang kerja

❄❄❄

Disisi lain pinggiran sudut kota Seoul irene tengah menyelesaikan urusannya dikamar mandi. Irene merasa berterima kasih kepada Mino karena sudah mau membelikan dirinya pembalut dan juga hot pack

"Dia pasti sangat kesulitan kemarin" gumam irene sambil tersenyum saat melihat begitu banyak merk dan jenis pembalut yang Mino beli

Sepertinya datang bulan membuat napsu makan Irene menjadi bertambah, buktinya setelah membersihkan diri irene mulai terasa lapar padahal semalam ia baru saja makan tengah malam bersama mino

"Eh apa ini?" tanya Irene saat melihat selembar sticky note yang ditempelkan pada kulkas

Aku sudah membuat sepiring kimchi bokkeumbap semoga noona menyukainya. Selamat makan dan jika noona butuh sesuatu hubungi aku di nomer ini +8214728xxxx
Ah dan maaf karena aku tak bisa membantu noona mengganti perban hari ini karena aku sedang buru-buru dan harus pergi pagi sekali. Sekali lagi maaf noona

Mino ✌😉

"Pria yang manis" gumam Irene tanpa sadar memuji Mino dan menyunggingkan senyumnya

Mendapatkan sepiring nasi goreng kimchi sepertinya cukup bagi Irene mengawali hari dan sekarang saatnya bagi Irene untuk mengganti perban yang membalut luka tembakan yang ia terima beberapa hari yang lalu. Dengan perlahan Irene melepas perbannya yang menunjukan bekas jahitan basah masih tercetak jelas disana, Irene dengan cekatan mulai mengganti perbannya dengan perban baru

"Akhh" ringis Irene saat merasakan nyeri dibagian luka jahitannya

Setelah menyelesaikan mengganti perban, Irene meletakkan perlengkapannya ditempat semula

trois coeurs (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang