Seperti biasa aku kembali ke sekolah setelah dua hari libur, kini aku sudah siap dan menuju meja makan. Aku masih diantar oleh papah karna papah dan mamah belum berangkat keluar kota untuk pekerjannya
"Hai mah" aku menyambut mamah di meja makan dengan senyuman
"Eh ayo makan" mamah sudah menyiapkan sepotong roti dan segelas susu untukku, tapi kali ini Zidan belum bangun pantas saja aku belum melihatnya. mamah segera naik ke atas untuk membangunkan Zidan
"Eh mah aku aja yang bangunin Zidan" ucapku mencegah mamah
"Eh yaudah" mamah kembali duduk dan melanjutkan pekerjaannya yang sedang membuat roti dan susu. Aku segera naik ke atas untuk membangunkan Zidan, ternyata dia masih terlelap padahal sedikit lagi akan berangkat sekolah
"WOE BANGUN!!UDAH SIANG!!" teriakku
"Ah bawel lu ka" sekarang dia malah mengejekku benar benar nyebelin
"Dih, liat jam lu udah jam berapa ini" ucapku dan menyodorkan jam Beker yang ada di nakas nya. Zidan melihat jam yang aku sodorkan dan langsung terlompat dari tempat tidurnya
"LAH ANJIR TELAT GUA" teriaknya dan langsung masuk ke kamar mandi. Aku meninggalkan kamarnya dan langsung turun untuk melanjutkan sarapanku
"Udah di bangunin adeknya?" Tanya mamah begitu aku sampai di meja makan
"Udah nih, dia lagi mandi" ucapku sambil mengunyah roti selai stroberi yang mamah berikan tadi. Papah keluar dari kamarnya untuk sarapan di meja makan, tak butuh waktu lama bagi kami untuk sarapan
"Ayo ka berangkat" ucap papah
"Lah Zidan?"
"Oh iya kemana dia?"
Zidan turun dari kamarnya dengan terburu buru, siapa suruh bangun telat dan..
Bugggh!!!.....
Zidan terjatuh karena terlalu terburu buru,lantas aku tidak bisa menahan tawaku
"HAHAHAHA" entah aku sangat senang melihat Zidan terjatuh
"Anjir jahat lu ka, malah diketawain" ucapnya yang langsung bangun dari jatuhnya
"Hahaha lagian lucu"
"Ahhh anjir lah, ini kan gara gara lu gua bangunnya telat" ishh kenapa sekarang dia menyalahkan ku coba
"Lah kok gue? Masih untung gua bangunin lu" ketusku padanya
"Udah udah ga usah berantem, Zidan sini sarapan" ucap mamah melerai kami
"Ah ga sempet sarapan mah" ucap Zidan,sambil mengambil sepotong roti
"Ga sempet sarapan tapi rotinya diambil" sinis ku pada Zidan
"Ya kan bisa dimakan dimobil"
"Ya udah ayo kita berangkat, ntar telat nih" ajak papah, aku langsung berpamitan pada mamah dan menyusul papah ke dalam mobil
~~~~~~Aku sudah sampai di sekolah dan langsung disambut oleh teriakan Naili
" Salsa!!" Teriak Naili yang lantas membuatku menoleh, Naili menghampiriku segera
"Eh nai" sapaku pada Naili
"Masuk yo" ajak Naili
Sekarang kami sedang memasuki lorong sekolah yang cukup ramai saat ini, begitu kami sampai kami langsung duduk dan kebetulan sekali bel sudah berbunyi
Hari ini adalah pelajaran Bu Jamilah guru killer yang sangat aku benci
"Assalamualaikum anak anak" Bu Jamilah memasuki kelas kami dengan muka yang selalu menyeramkan
KAMU SEDANG MEMBACA
WAITING YOU
Teen FictionSebuah penantian lama dengan segala rindu yang tak terbendung. Kisah yang dahulu tak akan pernah kulupa hingga saat ini. Kau masih sama sebagai sang senja yang selalu indah di sore hari dan aku adalah fajar menyingsing di pagi hari yang mengucapkan...