2.Why?

89 45 4
                                    

((Jaemin, jodohku))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

((Jaemin, jodohku))

•°|Siapa dirimu berani mengacuhkanku.

︶⏝᭪˚ ༘♡︶︶︶♡˚ ༘ ᭪︶⏝

"Selamat pagi... Emm, terimakasih atas kesempatannya, nama saya. . . Park Chung Hye, kalian bisa panggil saya Hye, emm, senang bertemu dengan kalian"
Chung Hye  menghembuskan nafasnya pelan.

Saat ini Chung Hye berada didepan kelas, sedang memperkenalkan diri didepan teman - teman barunya, ya tentu saja karna dia adalah siswi pindahan, ia sengaja dipindahkan oleh orang tuanya disekolah yang sama dengan Soobin karna suatu alasan.

"Apa ada pertanyaan? "
Guru itu bertanya pada seluruh murid didalam kelas.

"Kok cantik?"
"Mantannya berapa?"
"Udah punya pacar ya?"
"Tinggal dimana?"
"Nomor telponnya dong"
"Boleh potbar kaga ni? "

Kelasnya menjadi terdengar ribut, sorak - sorakan memenuhi seisi kelas.

Chung Hye menunduk malu, lantaran pertanyaan dari teman - temannya sangat membuatnya tak bisa berkata - kata.Ia benar - benar bingung mau menjawab apa.

Gurunya hanya menggeleng pasrah,murid - muridnya ini ada - ada saja.

"Cewe, dijawab dong"

Salah satu murid mulai kembali bersuara, pernyataan tersebut berhasil membuat seisi kelas ribut kembali. Chung Hye kaget, ia mengangkat kepalanya ragu - ragu.

"Sudah kita akhiri saja, Park Chung Hye,  kamu bisa duduk sebangku dengan Na Jaemin"

Syukurlah, gurunya membantu menyelamatkan keadaannya.

Murid - muridnya kembali bersorak malas, karna gurunya baru saja menghentikan moment yang menurut mereka menarik ini.

"Sudah diam! " guru itu memberi perintah kepada murid - muridnya agar berhenti.
"Na Jaemin, angkat tanganmu"

Orang yang bernama Na Jaemin mengangkat tangan, dengan eskpresi datar, dan susah ditebak.

Chung Hye mulai melangkah canggung, ia menuju kebangku belakang, dipojok kanan, tempat Na Jaemin berada.Sesampainya dibangkunya, Jaemin menurunkan tangannya malas, kemudian Chung Hye duduk dibangku sebelah kanannya, dengan ragu - ragu.

Mata Chung Hye mulai menjelajahi seisi kelas, kemudian orang yang. ia cari dapat juga dalam pandangan matanya.
WonYoung, sedari tadi yang ia cari adalah gadis itu.

Ia duduk dibangku deret nomor tiga, dipojok kiri.
Duduk bersama dengan gadis lain, Chung Hye tak tahu dia siapa, sepertinya itu teman dekatnya.

Chung Hye kaget, karna WonYoung sedang menoleh kearahnya sekarang.WonYoung memandanginya kemudian tersenyum lebar, hal itu membuat Chung Hye ikut tersenyum juga.

FINAL KEY - Search periodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang