- Soobin
•°|Bersikaplah apa adanya,jangan main - main dengan cinta, jangan membuat kesalah pahaman jika kau tidak mau bertanggung jawab.
︶⏝᭪˚ ༘♡︶︶︶♡˚ ༘ ᭪︶⏝
"Makanya, udah tau bsk sekolah tu ya ga usah gadang - gadang, udh mama ingetin juga lho semalem, bandel banget si, mana kamu kan murid baru, emangnya kamu ga malu kalo telat, ntar-"
"Aduh iyaiya ma, buset, kalo mama ngomel terus aku kapan berangkatnya, udah ditungguin nih"
"Iya - iya bucin"
"Ih mama apaan si"
"Udah sana berangkat"
"Bye moms, love u"
[Didepan rumah]
"Buset bocah lama bener, gadangin sisaskeh nih pasti"
"Brisik lu ah, udah ayok berangkat"
"Laksanakan tuan putri"
.
.
.
Namaku Park Chung Hye, tadi adalah mamaku, yang mengomel tadi tentunya, dan yang sedang memboncengiku dengan motor kesayanganya ini adalah. . . Kim Soobin, dia satu tahun lebih tua dariku, meskipun begitu, dia sama sekali tidak memiliki tanda - tanda manusia dewasa, selalu mengajakku berdebat, sangat - sangat menyebalkan, usil, tengil, tukang ganggu, tak bisa diam, yang parahnya lagi dia ini tukang kardus, sangat menjengkelkan memang.
Tapi, aku tak bisa mengelak satu hal,kepeduliannya terhadap orang yang ia sayangi, akan ia lakukan apapun, demi membuat orang tersayangnya bahagia, meski pengorbanan sekalipun. . .
Kesan pertama yang kudapatkan darinya tidak sesuai dengan ekspetasiku, seharusnya seorang pria dari keluarga terpandang sepertia dia menjaga sikapnya dengan baik, tapi syukurlah, dibanding dingin dan angkuh seperti kebanyakan lelaki lain, ini lebih baik.
Awal pertemuan kami ditaman kanak-kanak, bernama Agata Daimency, namun kami tidak memulai obrolan pertama kami disitu, obrolan pertama kami dimulai dirumahnya sendiri, saat itu ada jamuan makan malam antara keluargaku dengan keluarganya untuk menjalin kerja sama yang baik dan terjaga, itu hal yang biasa dilakukan para pengusaha seperti kedua papa kami.
"Hei nona manis, kau ini gadis dingin dan jutek yang ada disekolahan itukan?? Hahaha, kamu ini cantik - cantik tapi dingin sekali, aku tak akan menyukaimu" Kata seorang bocah yg mulai angkat suara saat melihat gadis yang pernah ia temui disekolahannya sambil melipat tangan diatas dadanya dengan sombong
"Cih, yang benar saja, dari awal aku melihatmu, kau sudah jauh sekali dari tipeku" Saut gadis itu tak terima.
"Ap-" Kalimat bocah itu terputus.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINAL KEY - Search period
RomanceDia hidup layaknya mawar, tak peduli pada musim apa kini kau berada. Ia tetap akan mekar layaknya putri istana. Tiap inci dari sang mawar, ia menyukainya. Hingga kala sang putri mawar melepas nestapanya, menutup pintu pilunya, mengakhiri kisah kehi...