6. Kecurigaan

4.3K 152 0
                                    

"Ibu, cepat sembuh. Aku butuh semangat darimu untuk menjadi jalang dari tuan tuan kaya" (Namakamu) mengapus air matanya lalu jari lentiknya menarik kedua sudut bibirnya hingga membentuk sebuah senyuman. Tanpa ia sadari air mata kembali meluncur dipipinya. Hingga suara decitan pintu kembali terbuka.

"Eltroy bodoh! Mengapa ia senang menunjukkan keseksian pasangannya? Apa ia senang jika tubuh jalang ini terekspos dan dinikmati banyak orang selain dirinya?" Batin Samuel

"Bodoh! Sebagai jalang kau harus menjaga stamina mu" Samuel menyampirkan sebuah parka hitam dihiasi bulu bulu halus dipinggirnya, lalu ia berjalan meninggalkan (Namakamu). Hatinya begitu tertegun saat orang yang ia fikir baik ternyata berlaku kasar padanya. Hingga pria itu mendekati (Namakamu) kemudian berbisik.

"Ibumu aman dibawah perlindunganku" Hingga tubuh itu benar benar pergi dan menghilang begitu saja

---

"Huh--- Huhhh--"

"Apa yang terjadi, doll? Nampaknya kau sedang terburu buru" Eltroy merangkul tubuh kecil itu. (Namakamu) mengatur nafasnya sejenak lalu menatap mata itu.

"Tidak"

"Ups"

"Apa masalahmu hingga kau mengacuhkanku?" Tanya El dengan tawa sinis. (Namakamu) menatap Eltroy serius kemudian menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, ayo pulang"

---

Tittt

"Pengemudi bodoh! Bisakah ia berjalan saat lampu lalu lintas sudah berwarna kuning?" (Namakamu) menggelengkan kepalanya. Ada rasa yang aneh dengan Eltroy, bisa dibilang ia nyaman dengan kekonyolan pria ini.

Sementara jika disandingkan dengan Samuel, hanya kecanggungan yang ada didalam diri (Namakamu). (Namakamu) ingin mendekati pria itu tapi ia tak tahu caranya. Ia takut ia akan ditolak mentah mentah.

"Apa yang kau pikirkan?" Lamunan (Namakamu) tentang bayang bayang pria misterius yang mendekatkan bibir pada tengkuknya selama dikamar mandi itupun terbuyar. Ia kembali menatap fokus mata Eltroy.

"Berhenti bertanya tentang apa yang ku pikirkan, El!" Eltroy tertawa dan kembali fokus pada jalan didepannya.

"Aku ingin bertanya" Kini gadis itu membuka suaranya. Eltroy menatap (Namakamu) dengan tatapan penuh penasaran.

"Apa?"

"Kau anggap aku apa"

Deg

"My sugar, oh baby kenapa kau terlihat menggemaskan saat sedang serius sekarang?"

"Kau hanya menganggapku sebagai penghangat ranjangmu kan?"

"Kenapa kau berkata seperti itu sementara kita belum melakukan apapun sesuai kontrak, (Namakamu)" Eltroy menepikan mobilnya dan menatap lekat wanita itu.

"Apa kau memiliki wanita penghangat lain? Atau kekasih? Atau istri?" Eltroy terkekeh geli melihat ekspresi gadisnya berubah 180°. Ia menangkup wajah yang sudah mirip seperti baby bunny tersebut.

"(Namakamu), denger. Aku tidak memiliki wanita lain dan tidak pernah berhubungan dengan wanita manapun selagi kau masih terjerat dalam kontrakku. Aku juga memiliki perjanjian denganmu untuk tidak berhubungan dengan wanita lain, dan kau juga begitu bukan?" (Namakamu) mengangguk.

"Jadi apa reaksimu ketika temanmu ingin mencicipiku?"

Bagh

Eltroy memukul setir mobilnya dengan keras hingga tangannya memerah. (Namakamu) yang reflek mengusap tangan Eltroy dan menghembusnya.

"Aku akan memenggal mereka hidup hidup"

"Kenapa?"

"Milikku ya milikku!"

"Kenapa kau tidak menunjukkam reaksi seperti ini saat tadi Andrew mencoba menggodaku?" Eltroy memandangi (Namakamu) sesaat. Ia tertawa terbahak bahak melupakan tangan yang terluka itu sekarang.

"Jadi kau terbawa perasaan oleh perkataannya?" Eltroy kembali tertawa hingga terpingkal pingkal. Ia kembali menatap (Namakamu).

"Dia itu buaya yang bisa menggoda berapapun wanita dalam sedetik dan jangan terbawa perasaan, dia akan meninggalkanmu kapanpun ia bosan dan aku yakin dia tidak akan berani sungguhan merebutmu karena ia tahu jelas aku seperti apa jika sudah mengamuk" Eltroy kembali mengemudikan mobilnya. (Namakamu) mengangguk gusar.

"Kau ingin aku menjadi orang yang possesive ya?"

"Tidak" Ucap (Namakamu) malas. Ia merogoh ponselnya didalam tasnya. Dan ketika ia membuka poselnya. Ia mendapati 206 pesan dari nomor asing. Ia melirik pesan yang paling dibawah

From 08×××××××××××

Aku harap besok pukul dua siang di kafe tadi kita bisa bertemu
-Samuel

Criminal Case || 21+🚫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang