Criminal Case || 21+🚫

17. Kill your brother

"Kamu tunggu dimobil, kunci pintu jangan kemana mana, kalo bisa kamu sembunyi dibawah jok, kalo ada yang ngetuk jangan dibuka, karena kalo itu aku, aku punya kunci sendiri dan aku bisa masuk kedalam mobil sendiri" Ujar Samuel, kini (Namakamu) hanya menangis meratapi nasib ibunya. Ia membawa (Namakamu) karena dimansion tidak ada orang. Ia takut (Namakamu) akan diculik.

"Ibuu--" Samuel menangkup wajah kecil yang dihadapannya, Sialan! Haruskah ia merutuki dirinya sendiri bahwa dia mencintai jalang ini?.

Samuel mulai keluar dari mobil dan mengunci mobil. Ia berlari ke gedung kosong yang nampak sudah hancur tersebut dan nyaris tak memiliki pintu.

Samuel mengecek satu persatu ruangan, tetapi tak ada orang. Samuel mencoba naik ke tangga yang nyaris tak ada pegangan, ia naik tetapi tetap tak ada siapa siapa. Ia yakin ini ulah Eltroy dan ia menyiapkan pelurunya--

Dbughh!

"Kau tahu, aku lebih suka menggunakan cara curang, dude"

Suara benturan keras nyaris membuat sang empunya tubuh terpelanting dan pistol tercampak begitu saja. Sang pemukul bertopeng hitam merogoh saku Samuel dan mendapati sebuah kunci. Lalu si bertopeng hitam mengerahkan kedua anak buahnya yang tak kalah kekar membopong tubuh pria yang sudah terkulai lemas dibawah.

Ceklek

"Samuel kau baik baik saja? Bagaimana ib---" Gadis yang semula bangkit dari persembunyiannya memeluk tubuh yang sudah duduk dibagian penyetir. Tetapi dia menjauhkan dirinya, takut kala pria yang ia peluk bukan Samuel, melainkan pria berto-- pria ini sudah membuka topengnya dan menyisir rambut nya dengan jarinya well

Holy shit!

"El--Eltroy?" (Namakamu) bersiap lari dan membuka pintu, sayangnya tangannya sudah dicekal dan pintu dikunci, Eltroy menarik tubuh (Namakamu) dan memeluknyz dengan erat. Menyembunyikan wajah tampannya diceruk leher (Namakamu). (Namakamu) menolak tubuh tegap itu dan menjauhkan dirinya.

"Kau tahu? Aku hampir gila karenamu" Ujar Eltroy lalu melunat habis bibis (Namakamu). Setetes air mata mengalir dan

Plakk

"DIMANA SAMUEL?!" Gadis ini menampar pipi Eltroy dan berbicara lantang pada lawan bicaranya membuat Eltroy gemas sekaligus terkejut, ada yang berani menantangnya.

"Woah, mulai berani melawan, baby?" (Namakamu) menggeleng.

"BISAKAH KAU--"

"Aku akan menyelamatkan priamu dari malaikat maut, asalkan ada 3 syarat" Ujar Eltroy tersenyum picik, gadis itu lagi dan lagi menggelengkan kepalanya.

"Pertama--"

"SEJAK KAPAN AKU MENYETUJUINYA, HUH?"

"Kau nampaknya ingin melihat dia mati ya?" Tidak, (Namakamu) menggeleng. Dadanya nampak naik turun tak beraturan, ia takut sekali tetapi keadaan memaksanya agar berpura pura kuat.

"Pertama, malam ini kau harus menjadi milikku"

"Kedua, kau harus menikah denganku"

"Ketiga, kau harus menjadi musuhnya seumur hidupmu"

"Atau"

"Dia dan ibumu akan mengatakan selamat tinggal pada dunia"

Deg

Samuel/Axellion Occonel vr. USA

Samuel Occonel vr. Korea

Samuel Occonel vr. Indo

(Namakamu) Zeevanka vr. USA

(Namakamu) Zeevanka vr. Korea

(Namakamu) Zeevanka vr. Indo

Eltroy Dillingham