Aku Lapar

7.1K 1.1K 220
                                    


Chenle hendak ke kantin saat melihat Jisung berjalan dengan arogannya diikuti para dayang-dayangnya.

Chenle melipir, bersembunyi agar Jisung tidak melihatnya.

Seorang gadis memberikan sekotak pizza kepada Jisung, dan Jisung langsung menghantamnya ke muka si gadis.

Chenle shock. Bayangkan KDRT macam apa yang di dapat Chenle kalau dia menikah sama Jisung? 

Chenle menggeleng kepalanya. Kok larinya ke nikah sih? 

"GUE GA SUKA NANAS BANGSAT!"  Teriak Jisung tanpa sensor. 

Chenle tersentak kebelakang sampai punggungnya menyentuh tembok. Gila.  . Dia yang bermeter-meter jauh darinya aja bisa sekaget ini, gimana dengan perasaan gadis itu.

Semenit kemudian, Chenle punya ide brilian.


"Woy Chenle!" 

Chenle tersentak. "Huang Renjun BANG$@T ! KAGET TAU!"  

"Lagian ngapain sih kamu sembunyi disini? Mana aku di tinggal lagi..."

Chenle dengan sigap menutup mulut Renjun, "Aku sengaja ngga nyusul hyung karena mau buru-buru ngehindarin Jisung... Dan tau nggak aku punya ide apa buat rencana kita kemarin?" 

"... Jadi tadi aku tuh liat Jisung..." 

Mata Renjun membulat, ia tidak bisa berbicara karena mulutnya di bekap Chenle. Chenle juga merasakan ada hawa yang aneh makanya dia tak melanjutkan pembicaraannya.

"Chenle.."

Suara itu? 

Chenle melepas bekapan tangannya dari mulut Renjun dan segera balik badan menghadapi seorang yang memanggilnya. Renjun hanya bisa menarik nafas panjang-panjang.

 Gila... Tadi percobaan pembunuhan atau apa? 

Sementara itu, Chenle merasa antara hidup dan mati. Jisung menatap Chenle dengan muka yang lebih menyeramkan dari biasanya. Iya... Jisung biasanya sudah cukup menyeramkan... Dan ini lebih menyeramkan lagi! Seperti dua kali lipatnya atau lebih! 

Apa Jisung mendengarnya? Soal dia menghindari Jisung? Soal rencana Chenle agar Jisung membencinya? 

Jadi, Jisung akan melemparnya dari jendela lantai dua ini, atau menyiksanya dulu dengan pisau? 



KLUK

Hah? 

Kepala Jisung jatuh di pundak Chenle. "Maaf tadi tidak menjemputmu di kelas... Aku lapar, jadi berangkat duluan ke kantin."

Chenle terkikik geli. Jisung yang seram tadi berubah jadi Jisung yang lucu dalam beberapa detik. 

"Jadi mau makan sekarang?" 

Jisung mengangguk, masih berada di pundak Chenle.

"Kenapa kau selapar ini? Apa belum sarapan?" 

Jisung mengangguk kembali.

"Kenapa nggak sarapan?" Chenle mulai kepo.

"Aku memikirkanmu semalaman, dan bangun kesiangan."

Blush! Muka Chenle memerah.

Oh my god.... Perasaan macam apa ini? 

Renjun yang menyaksikan adegan itu serasa ingin muntah.

.

A/N : Saya sakit Huhu...
Merry Christmas u all..

Suddenly Dating || CHENSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang