Sebuah Ciuman 😘

8.1K 921 143
                                    

Cup!

Chenle mengecup pipi Jisung singkat. Awalnya dia biasa saja, namun sepersekian detik kemudian, mukanya memerah. Dia ingin lari saja. 

Astaga... Kamu ngapain sih Zhong Chenle? 

Jisung mengangkat dagu Chenle yang tadinya menunduk. Jisung memandang Chenle dengan tatapan sayu. 

"Ng... Jisung.." 

Chenle salah tingkah. Jantungnya berdebar tidak karuan. Ia tidak bisa berpikir apapun, tau-tau Jisung sudah menghimpitnya di tembok.

 Ia tidak bisa berpikir apapun, tau-tau Jisung sudah menghimpitnya di tembok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah Jisung mendekati wajah Chenle. Chenle bingung. Mukanya memerah. Muncul asap di kepalanya. Dia harus bagaimana menghadapi ini? 

Sementara itu, Park Jisung semakin memperkecil jarak di wajah mereka. 

Chenle ingin memalingkan mukanya tapi tidak sempat. Ah! Mungkin Chenle juga menginginkannya. Walau dalam hati, Chenle meyakinkan dirinya, kalau dia menginginkannya atas dasar penasaran.

Chenle bisa merasakan nafas berat Jisung. Dan bibir itu...

Bibir milik Park Jisung mendarat dengan sempurna di bibir Chenle. Si pemilik landasan hanya bisa menutup mata, tak tahan melihat ekspresi Jisung yang menggoda.

TBC? 


















Nah. I will give you more...

.
Chenle menutup mata berharap antara Jisung segera menarik bibirnya dan Jisung menciumnya lebih lama lagi.

Namun Chenle kaget, tatkala ciuman yang Jisung berikan di luar ekspektasi Chenle.

Jisung menyesap bibir atas Chenle, lalu beralih ke yang bawah. Lidah Jisung memaksa masuk ke mulut Chenle, namun si empunya tidak mengizinkan. Maka dari itu, Jisung mengambil inisiatif dengan menggigit bibir bawah Chenle.

"Angh.." 

Chenle berteriak pelan, kaget atas apa yang Jisung lakukan. Dan lebih kaget lagi saat lidah Jisung masuk ke mulutnya.

Tangan Jisung meraih tengkuk Chenle, mendorongnya kedalam ciuman yang dalam. Lidah Jisung bergumul dalam pertarungan satu lawan satu di dalam mulut Chenle.

Chenle mengerang, larut dalam permainan Park Jisung, hingga ia lupa apa tujuan utamanya.

Chenle mengerang, larut dalam permainan Park Jisung, hingga ia lupa apa tujuan utamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"EHEM! UHUK UHUK!" 

Yah... Dia. Si tujuan utama Chenle, berdiri dengan angkuh di depan pintu ruang BK.

"Kalian berdua.. Ikut saya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


A/N : Halooo... Ini Pink.. Saya sakit dari hari Selasa kemarin dan sampai sekarang masih kliyengan... Jadi maaf, kalau kamis kemarin SD mendadak libur :"((((

Semuanya... Jaga kesehatan jangan sampai sakit ...

Pss...  Yang datang ke The Dream Show.. Nitip FS dong :"((((

Suddenly Dating || CHENSUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang