03 aku ada disini?

18 4 0
                                    

Setelah kejadian dikantin yg berhasil membuat hati icha sakit seperti di hujani puluhan pisau belati dengan satu kenyataan kalo dia telah pergi.

"Kenapa tuhan ada apa ini. Apa ini hanya mimpi " teriak icha di atas atap sekolah

"Gue gak akan sanggup bila ia tidak bersama ku tuhan. Please jangan ambil dia tuhan " lirih icha

"Bahkan dunia membenci gue. Apa ini takdir hidup gue tapi kenapa harus gue kenapa. " teriak icha

" Kevan gue mohon kembali demi gue. Gue sayang lo kevan " teriak icha

Semua teriakan icha menghilang dibawa semburan angin dan ia sangat berharap meski ia tak yakin dapat bertemu dengan sosok yg selama ini ia cintai dengan cara diam nya sosok kevan yg berhasil membuat icha jatuh cinta namun tidak dengan hubungan yang jelas

Setelah icha mulai lelah menangis ia pun memutuskan duduk di salah satu kursi yang ada di atas atap
Dengan di temani diary milik kevan dan sebuah kotak bewarna orange ditemani sebuah surat kecil yg bewarna abu abu
Icha pun mulai membuka surat itu..

Dear merischa.

Mungkin kamu pernah menggap aku menghilang dan bersenang senang dengan dunia luar.
Mungkin kamu mengira aku telah mendapatkan sosok yang dapat menggantikan kamu di posisi pemilik hati ku. Aku pergi meski aku tak ingin
Aku meninggalkan mu meski aku tak pernah berpikir akan jalan nya takdir
Aku ingin bahagia bersama mu merisc,hanya dengan mu. Tapi setelah aku merasa sia sia menjalani hidup ku dengan di temani sebuah tabung oksigen aku mulai merasa bosan merisc. Aku bosan selalu menghabiskan hari hari ku di dalam ruangan bernuasa putih ini.
Mungkin kamu bingung kenapa aku pergi. Dan kenapa vivi tidak mengatakan apa apa soal ku
Aku tidak mau berlian ku bersedih. Aku tidak mau melihat orang yg selama ini menjadi prioritas ku untuk bertahan hidup menangis. Aku sangat mencintai mu sangat mencintai namun takdirku mungkin sampai disini bahkan aku menyempatkan waktu untuk menulis surat ini disaat nyawa ku mulai menipis Dengan membawa sebuah perasaan yang nyata.
Aku memiliki sebuah penyakit yg sangat menggangu waktu ku bersama mu bahkan aku sangat tidak ingin penyakit ini menjadi penghalang diantara kita.
Dulu mungkin dimata mu aku sosok laki laki yg kuat tapi percaya lah penyakit kelainan jantung ini sangat membuat ku terbebani sampai akhirnya kita di pisahkan oleh jarak
Disaat itu kedua orang tua ku memutuskan untuk membawa ku ke inggris hanya untuk menjalani pengobatan ku.
Awal nya aku menolak pergi karna apa karna kamu tapi setelah aku mulai berpikir jika seandainya aku tiada apakan icha akan bersedih. Dan disitu lah aku mulai mengikuti pengobatan secara rutin. Berharap kita dapat disatukan lagi,bahkan aku membenci harus menerima obat sialan yg menjadi makanan ku setiap hari setelah mengingat senyuman mu yg jelek itu namun membuat hati ku menghangat aku mulai berpikir untuk tetap hidup demi untuk mu dan bersama mu.
Tapi semua nya telah sirna disaat dokter mulai mengatakan kalau aku tidak dapat sembuh itu membuat aku putus asa dan berpikir untuk mengakhiri diri ku.
Tapi lagi dan lagi senyum mu menghantui ku dan menggagalkan aksi ku ini mungkin jika kau bersama ku kau akan memukul kepala ku seperti dulu. Aku yakin kau akan mengatakan seperti ini
"Kevan lo itu bodoh. Gue gak akan mau melihat muka lo lagi kalo lo melakulan itu " benerkan merisc. Aku masih ingat disaat aku memukuli wajah zidan disaat ia menggangu mu sampai membuat mu pergi selama berminggu minggu demi menghindari ku dengan alasan aku seorang monster hahahaha ingin sekali aku menertawakan tingkah konyol mu yang berlebihan itu
Pokok nya bidadari ku tidak boleh menangis.
Aku mencintai mu meris.

                                      Dari : kevan.

"Kevan aku mencintai mu " ucap icha dibawa angin

Tampa disadari icha mulai tadi ia telah di perhatikan seseorang di balik tembok itu sedari tadi siapa lagi kalo bukan andra. Bahkan andra terlalu kaget disaat icha mengatakan kalo icha mencintai kevan. Ada rasa sesak yg berhasil menggerogoti hati nya bahkan jika ia memilih ia mau menggantikan sosok kevan itu tapi apakah dia bisa...

"Icha.. " panggil andra dan mulai duduk di samping icha.

"Icha liat aku " kali ini andra mulai menghadap icha dan memeluk nya

"Aku mau besama nya ndra. Aku mencintai nya "

Lagi dan lagi kata kata icha berhasil membuat nya sakit di ulu hati

"Tenang cha,aku ada di sini " hanya itu yng menjadi penenang hati icha saat ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEBUAH RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang