Gadis manis itu bergegas meninggalkan tempat kerjanya setelah mendapat pesan dari sahabatnya. Mengendarai motor matic berwarna hitam, melesat membelah jalanan pada pukul 10 malam menuju ke sebuah tempat tongkrongan anak muda di pusat kota.
Memarkir kendaraannya diantara kendaraan lain, meletakkan helm hitamnya di kaca spion langsung bergegas masuk.
" Dimana Mark?" Tanya gadis itu pada bartender yang tengah bertugas, sang bartender menunjuk dengan dagunya ke arah segerombolan anak muda yang tengah tertawa keras, entah apa yang mereka tertawakan.
" Thanks!" Ucap gadis itu lalu berjalan santai menuju meja yang ditunjuk bartender tadi. Berdiri dengan tangan menyilang di depan dadanya, mendengar celoteh pemuda pemuda generasi bangsa yang sudah setengah teler. Di meja sudah ada 3 botol minuman berkalkohol dengan merk berbeda dan masing - masing tinggal setengah botol.
Merebut segelas minuman yang hendak ditenggak oleh salah seorang pemuda yang ada tepat didepannya dan langsung menenggaknya habis. Membanting gelas itu ke meja tepat dihadapan para pemuda yang terlihat terkejut akan tindakannya.
" Chan, apa - apaan kamu?" Tanya pemuda yang minumannya direbut.
" Mana lagi yang mau kamu minum ?" Bukannya menjawab, gadis itu malah mengajukan pertanyaan yang membuat pemuda dihadapannya menunduk melirik kearah teman - temannya seolah bertanya 'siapa yang bialng ke dia kalau gue ada disini ?'
Chanda menghela nafasnya kasar, jelas gadis itu marah. " Ikut aku pulang atau masih mau disini sampai pagi?" Tanya Chanda tenang tapi menakutkan bagi Mark.
" Yaelah Chan, biarin Mark senang - senang sama kita kenapa sih? Heran gue jadi cewe posesif amat, beda sama mantan Mark sebelumnya." Ucap salah satu pemuda bernama Lucas
" Sorry, gue ama mantan dia emang beda! Gue gak pernah larang Mark senang - senang tapi gak gini." Jawab Chanda menatap tajam Lucas dan Mark bergantian.
3 menit Mark diam tak menjawab pertanyaan Chanda, gadis itu masih melihat Mark yang tengah tertunduk. Sementara teman Mark yang lain melanjutkan acara mereka tanpa menghiraukan Mark dan Chanda lagi.
" Oke!" Ucap Chanda bergegas pergi dari hadapan Mark.
" Sialan! Siapa yang laporan sih?" Tanya Mark gusar meraih jaket, rokok dan kunci mobilnya. " Gue cabut! Lain kali kalau ajak gue jangan laporan." Mark bergegas mengejar Chanda.
🌻🌻🌻💚🦁🦁🦁
" Chan, sorry!" Ucap Mark saat sampai didepan Chanda, gadis itu sudah menaiki motornya.
" Kenapa kamu disini? Temen - temen kamu nunggu di dalam tuh." Ucap Chanda menggenakan helmnya.
" Jangan marah dong sayang! Masa gitu aja marah, aku cuma minum sama nyebat aja gak aneh - aneh." Jelas Mark menahan Chanda untuk tidak menyalakan motornya.
" Aku gak pernah larang kamu selama apa yang kamu lakuin gak ngerugiin diri kamu." Ucap Chanda penuh penekanan di tiap kata.
" Iya maaf, cuma sekali ini doang sayang." Mark mengacak rambutnya frustasi. Ia tau gadis tersayangnya ini sedang marah, pasalnya ia sudah berjanji akan mengurangi kegiatan tak berfaedahnya ( re : mabuk ) hingga dia benar - benar tak kecanduan minuman pait itu.
" Terserah kamu, misi aku mau pulang!" Ucap Chan menyalakan motornya dan melesat meninggalkan Mark yang memandanganya hingga tak terlihat.
" Masih disini?" Tanya Lucas yang keluar bersama Jeno. Mark hanya mengangguk, dia masih bingung pulang atau kembali ke dalam. " Pindah tempat aja di apart gue lebih aman." Tambah Lucas menepuk bahu Mark
" Ya udah ayok, udah marah juga cewe gue." Putus Mark, melemparkan kunci mobilnya pada Jeno yang memang tadi berangkat ke tongkrongan bareng Mark.
Tbc
Test 1 part dulu lah
Kalau ada typo jangan dibully karena typo sebagian dari seni 😄
Gk tau kenapa kepikiran bikin cerita begini, iseng² di ketik dapet 3 part
Gara² liat pict ini nih padahal gk nyambung juga ma ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
L+G=K ⚠️ Markhyuck GS ⚠️
RandomMark Lee as Mark Leonardo Ganendra Haechan Lee as Chandana Aurora Jasmine Lokalan GS Tidak Jelas Bahasa campur aduk 😆 Jangan ditiru ya seyenk