Mark lagi ngerjain tugas di perpustakaan kampus. Cowo itu tidak menghiraukan tatapan yang ditujukan padanya dari beberapa orang. Jelas banyak yang heran, karena cowo yang notabene jarang masuk kelas tau - tau berada di perpustakaan dengan wajah serius.
" Hust !" Dery yang sedari tadi sibuk di alam mimpi terbangun saat ponselnya bergetar dalam saku celananya.
" Apa?" Tanya Mark masih menulis tugas kuliahnya.
" Ada yang lihat Chanda di ruang administrasi." Bisik Dery menunjukkan chat dari seseorang.
Tanpa banyak bicara, Mark membereskan barang - barangnya dan memasukkan ke dalam tas. " Ayo!" Ajak Mark menarik kerah Dery.
" Santai oey, jangan tarik - tarik kerah gue." Dery menepuk - nepuk lengan Mark. Mereka berdua keluar dari perpustakaan dan langsung bergegas menuju kantor administrasi.
Saat sudah di dekat kantor administrasi, Mark tiba - tiba menghentikan langkahnya.
" Kenapa ?" Tanya Dery yang sempat hampir menabrak Mark
" Ini tanggal berapa?" Tanya Mark lagi, matanya masih fokus pada seseorang yang berdiri di depan kantor administrasi.
"17." Jawab Dery setelah mengecek ponselnya.
Mark menghela napasnya lalu berbalik. " Masih 10 hari lagi." Gumamnya namun masih terdengar di telinga Dery. Dery melihat Chanda yang tengah melihat kearah mereka.
" Lu gak temuin dia? Katanya kangen." Tanya Dery setelah membalas senyuman Chanda.
" Masih 10 hari lagi, gue gak mau perjuangan gue 50 hari sia - sia. Dia bilang kalau gue nekat nemuin dia sebelum 2 bulan, dia bakal mutusin gue." Jawab Mark lesu.
Mark sebenarnya sangat ingin menemui Chanda namun ia ingat janjinya pada cewe itu.
"Tahan Mark! 10 hari lagi." Mark menyemangati dirinya sendiri lalu berlari menjauh dari kantor administrasi. Setidaknya dia sudah melihat kesayangannya dalam keadaan baik - baik saja.
🌻🌻🌻💚🦁🦁🦁
" Tadi di kampus ketemu Mark?" Tanya Nana waktu Chanda sudah berbaring di ranjang sebelah ranjangnya.
" Iya, dari jauh dan dia langsung kabur." Jawab Chanda memeluk boneka beruang pemberian Mark.
" Dia beneran serius mau berubah demi lu Chan, apa lu bakal tetep mutusin dia ?"
Chanda diam sesaat, " Apa yang mesti gue lakuin Na? Gue sayang banget sama dia, tapi benar kata mamanya kalau sejak pacaran sama gue Mark jadi makin gak fokus sama kuliahnya."
" Kenapa lu gak bilang terus terang aja sama Mark? Biar dia juga berjuang sama lu."
" Gue cukup sadar diri Na, gue bukan siapa - siapa. Tapi..." Chanda menghentikan ucapannya, cewe itu menangis. Menenggelamkan wajahnya pada boneka favoritnya.
Nana memeluk Chanda, mengelus lembut kepala Chanda. " Pasti ada jalan, nangis aja sampai semua beban dihati lu mendingan. Gue gak bakal cerita ke siapa - siapa soal ini."
🌻🌻🌻💚🦁🦁🦁
Jeno berdiri di depan rumah Mark, menunggu seseorang membuka pintu untuknya. Tak lama pintu terbuka, Mbok Darmi menyambut Jeno dengan senyum ramah.
" Mark ada mbok?" Tanya Jeno
" Sama mas Dery di gazebo belakang den. Mau minum apa?"
" Biasanya aja mbok." Jeno sedikit berlari menghampiri Mark dan Dery. Cowo itu langsung mendudukkan diri di sebelah Dery dan membisikkan sesuatu yang membuat mata Dery membulat sempurna.
" Ghibahin gue lu berdua?" Tanya Mark curiga pada dua sahabatnya yang tak biasanya menyembunyikan apapun darinya.
" Tunggu 10 hari." Ucap Dery dengan cengiran khas. Mark merotasikan bola matanya malas lalu melanjutkan kegiatannya - main game -.
Tbc
Hmmm kira - kira apa ya yang dibisikin Jeno ke Dery ?
Jangan ditunggu nanti rindu

KAMU SEDANG MEMBACA
L+G=K ⚠️ Markhyuck GS ⚠️
LosoweMark Lee as Mark Leonardo Ganendra Haechan Lee as Chandana Aurora Jasmine Lokalan GS Tidak Jelas Bahasa campur aduk 😆 Jangan ditiru ya seyenk