Call Me Hyung✔

spesial 10

Makasih buat apresiasi kalian semua selama ini ^^

Jangan lupa vote, komen dan follow akun ku buat dapat notifikasi ceritaku lainnya. Jangan lupa baca ceritaku lainnya juga yahhhh...

.

.

Jungkook menatap tangannya, tersenyum tipis saat melihat seluruh tubuhnya menguar. Bagai asap seakan-akan menghilang dan tak akan ada lagi hari esok.

Matanya melirik jam yang ada di televisi besar, seluruh orang masih ramai. Meski sudah tengah malam, banyak orang baik pekerja maupun pelajar yang baru selesai bimbel dan pekerjaan mereka.

Saat ini Jungkook tengah berdiri di depan sebuah toko yang menampilkan televisi di balik kaca bening yang besar. Toko tv ini membuat Jungkook dapat melihat waktu yang 10 menit lagi akan genap tengah malam.

"Kau sudah siap?"

Itu Cheonsa yang berdiri di samping Jungkook.

Jungkook menghela napas kemudian mengangguk, ia memejamkan kedua matanya. Tidak ada lagi kesempatan yang dapat ia lakukan selain pasrah, tidak masalah bila mereka semua masih membencinya, Taehyung yang akan menjalani kehidupannya setelah ini.

Yah, tak ada yang perlu ia lakukan. Tak ada yang perlu ia takutkan bukan? Taehyung kakaknya adalah idaman Hani dan Dongyeo, kakaknya pandai dan berbakat, tak ada yang perlu di khawatirkan.

Yah... begitu...

Taehyung menghela napas, jam tangan yang melingkar di lengan kirinya menunjukkan 10 menit lagi tengah malam akan tiba. Itu artinya Jungkook akan menghilang sebentar lagi, tangannya meraba dada kiri-- tempat jantungnya berdetak.

"Jungkook...hyung sayang padamu..." lirih Taehyung sambil menatap air sungai han yang mengalir cukup deras malam ini.

Bulan bersinar terang malam ini, bintang juga nampak bersinar terang dengan jumlah yang banyak. Membuat hatinya tenang, ia tersenyum kemudian berjalan perlahan.

Hingga entah bagaimana caranya air telah membasahi setengah tubuhnya.
"Jung..."

"Selamat tinggal."

.

.

.

Jungkook menatap tubuhnya yang menguar, waktu tersisa 5 menit lagi. Tapi setengah dari tubuhnya telah menghilang.

Jungkook memejamkan kedua matanya, perlahan-lahan seluruh tubuhnya menguar hilang lenyap bagai debu yang terkena angin.

"Hyung... selamat tinggal."

Cheonsa melihat jam yang menunjukkan pukul 00.00 KST tepat.

Berdiri sendirian tanpa seseorang di sampingnya.
"Annyeong Jungkookie..."

"Annyeong Taehyung-ah..."