..
.
Intinya, saat itu benar-benar kacau. Tangisan Hani yang terdengar nyaring, juga raut wajah Dongyeo yang jelas-jelas baru pulang dari kantor terlalu kentara bahwa keduanya benar-benar syok mendengar berita kedua putranya.
"Eungghh..." Hani berlari menatap putranya yang terbangun itu dengan air mata bahagia.
"Jungkook kau sudah sadar, nak?" Tanya Hani bahagia.Jungkook?
"Apa ada yang sakit? Atau pusing?" Tanya Hani sekali lagi membuat pemuda itu mengernyit bingung.
Sejak kapan namaku Jungkook?
Pemuda bergigi kelinci itu mengaduh keras saat kepalanya terasa sakit, membuat Hani merasa cemas dan memanggil dokter.
"Akhhh!!""Dokter!! Yeobo panggil dokter!!" Hani berteriak panik, hingga akhirnya dokter dan perawat datang.
Memeriksa keadaan Jungkook, kemudian mengatur kembali infus juga menulis data pasien.
"Bagaimana keadaan Kookie?" Tanya Hani membuat pemuda bergigi kelinci itu menoleh menatap sang ibu yang nampak khawatir dan cemas disaat bersamaan."Nyonya Kim harap tenang, pasien Jungkook baik-baik saja. Hanya gegar otak ringan dan halusinasi sementara karena operasi yang dilakukan kemarin." Terang dokter membuat pemuda bergigi kelinci itu menatap mereka panik.
"Apa? Operasi? Dimana tubuhku? Maksudku dimana Taehyung?" Tanya pemuda bergigi kelinci itu panik, matanya mengedar ke segala arah mencari keberadaan dirinya.
"Tenanglah," usaha dokter nampak sia-sia, gerakan pemuda bergigi kelinci itu terhenti saat melihat sang ibu--Hani menangis keras.
"A...ada apa? Apa yang terjadi sebenarnya?" Tanya pemuda bergigi kelinci itu membuat Hani mengusap air matanya kemudian pergi dari sana.
Mata pemuda bergigi kelinci itu membola saat melihat sosok Jungkook yang berdiri di ambang pintu.
"Hyungg..." lirihnya membuat pemuda bergigi kelinci itu***
Namaku...Kim Taehyung,
Aku berada di tubuh yang salah.
Aku tak masalah mengorbankan nyawaku demi Jungkook--adikku.
Saat ini Taehyung yang berada di dalam tubuh Jungkook hanya dapat duduk diam di atas ranjang pesakitannya.
"Hyung...apa yang harus aku lakukan? Kenapa aku tidak menghilang?" Lirih Jungkook yang duduk di sebelah Taehyung."Bukan, yang harusnya menghilang adalah aku, jadi tunggulah sebentar dan aku akan pergi mengembalikan tubuhmu." Ucap Taehyung pada adiknya.
"Tae-hyung seperti berbicara pada hantu. Hihihi...tapi aku bahagia, setidaknya bila aku pergi aku tak merasakan lagi yang namanya bullying."gumam Jungkook membuat Taehyung meremat tangannya.
"Tunggu sebentar, aku akan memperbaiki semuanya. Hanya perlu menunggu, mengerti?" Sebenarnya Jungkook sedikit ragu, tapi ia tetap mengangguk demi kakaknya, Taehyung.
"Jadi, apa yang harus kita lakukan?" Tanya Taehyung membuat Jungkook menempelkan jari telunjuknya ke dagu, seolah berpikir keras untuk hal itu.
Taehyung terkekeh kemudian mengusak rambut Jungkook.
Sedangkan Hani dari jauh menangis keras, sedangkan Dongyeo berusaha menenangkan sang isteri.Melihat Jungkook--putra bungsunya yang tertawa sendiri dan berbicara dengan angin membuat mereka terluka.
Secara putra mereka tinggal Jungkook, karena Taehyung--putra sulung mereka yang selalu mereka banggakan kini telah pergi.
"Hiks...kenapa...kena..pa...harus Taehyung?!!" Isak Hani membuat Dongyeo mendongak, menahan air matanya agar tidak menetes.
Jungkook hanya diam, menatap Taehyung yang berada di dalam tubuhnya sekarang terlelap.
"Ini sebuah kesalahan...yang seharusnya pergi bukan Tae-hyung...tapi aku." Lirih Jungkook dengan kedua bola mata yang memerah."Tak apa bila Tae-hyung memakai tubuhku selamanya, aku hanya ingin eomma dan appa bahagia..." lirih Jungkook kemudian menatap Hani dan Dongyeo yang menangis dalam diam di luar ruang rawat Jungkook.
"Eomma...Appa...ini aku, Jungkook putra kalian..." Jungkook mengusap wajahnya yang basah, matanya berkeringat sangat banyak rupanya.
"Putra bungsu kalian..." lirih Jungkook kemudian menghilang dari sana.
Ketahuilah...
Bukan Taehyung yang sebenarnya pergi,
Tapi aku...
Kim Jungkook.
Lagi badmood parah, makanya bikin cerita kaya gini 😅😅
Maaf aku campur dengan fantasy 😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me Hyung✔
Short Story[COMPLETE] Jungkook itu tertutup, sehingga Taehyung tak tau apapun mengenai adiknya. hingga ia mendengar semuanya, mengenai kasus adiknya yang memberatkan kehidupannya. High rank ; #3 roh 230120 #2 schoolship 230120 #10 project 230120 #7 Project 040...