spesial 9

2.7K 221 19
                                    

Mungkin setelah cerita ini baru aku lanjut lagi cerita lainnya
Pilih yang mana, vote terbanyak yah

1. Evil brother

2. Fuse

3. Elcyone

4. My precious boy

5. Another day

6. Naughty boy

7. Sweet revenge

Oke, makasih atas apresiasinya ^^


Jimin mengusap wajahnya kasar, matanya menatap Jungkook alias Taehyung yang duduk tak jauh darinya.
"Jim hyung, kenapa kau tak mau membully Jungkook lagi?" Tanya pria berkulit tan yang usianya sedikit lebih muda dari Jimin.

"Mingyu? Tak ada, hanya malas saja." Ucap Jimin acuh, sedikit ragu memikirkan hal yang selama ini berputar pada pikirannya.
"Mingyu-ya..."Jimin menatap kedua mata Mingyu tepat di kedua netranya.

"Siapa yang menyebarkan rahasiaku pada yang lain?" Tanya Jimin membuat Mingyu terdiam, kemudian melirik Jungkook yang duduk di pojok kelas.

"Aku tidak tahu, tapi aku mengetahui hal ini dari Daniel."

'Mianhae...tapi aku tak mau membiarkan ini terus terjadi.'

Mingyu menatap Jungkook yang asik mengerjakan tugas dari Kang sonsaengnim yang pergi rapat bersama guru-guru lainnya.


Bughhh!!!

Brakkk!!!

Di belakang sekolah nampak kedua pemuda dengan otot di lengan bisep mereka masing-masing tengah beradu kekuatan.
"Sialan! Pengecut sekali kau Kang!" Teriak Jimin terus memukuli Daniel dengan membabi buta.

"Apa aku pernah mengatakan kalau Jungkook yang menyebarkannya?" Sinis Daniel membuat tangan Jimin yang akan memukul kembali wajah pemuda itu terhenti.

"Sial!"

Bughh!!

"Ini karena rahasiaku yang kau bongkar!" Pekik Jimin sambil mencengkram kerah Daniel dan sebelah tangan kanannya memukuli rahang Daniel.

Bughh!!

"Ini karena kau memukul sahabatku!"

Bughh!!

"Ini karena kau diam dan mengomporiku!"

Jimin mengatur napasnya kemudian berdecih meninggalkan Daniel yang tersenyum perih.

Beberapa minggu yang lalu...

Daniel berjalan dengan tangan kanan yang membawa sebuah plastik berisi obat salep untuk menghilangkan memar di wajahnya. Langkahnya terhenti saat melihat Jimin dan Jungkook--teman sekelasnya tengah duduk berdua di kursi taman.

"Kau tahu, aku nyaris menyerah saat ini..." ucapan itu Jimin yang memulai, membuat Daniel memilih untuk diam dibalik pohon dan mendengarkan pembicaraan mereka.

Call Me Hyung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang