Spesial 4

3.6K 267 7
                                    

Maaf karena semua ceritaku itu ketik langsung publish, jadi tergantung mood alur ceritanya 😂😂

Jadi aku harap kalian sabar menunggu, btw tinggal beberapa hari lagi ultah Tae oppa, aku harap cerita ini udah selesai 😃

.

.

.

Maaf sempet mager nulis 😅

.


Jungkook menatap tubuhnya yang kini telah berpindah tangan pada sang hyung, menatap miris kisahnya yang harus berhenti disaat usianya yang masih terlalu muda.

"Kook, apa kau akan terus seperti ini?" Tanya Taehyung membuat Jungkook menoleh menatap sang kakak yang membuatnya terdiam.

"H...hyung terganggu?" Tanya Jungkook hati-hati membuat Taehyung menggeleng, ia tidak bermaksud untuk mengusir adiknya.

"Aku bertanya, apa kau rela bila kau terus menerus dibully seumur hidupmu?" Tanya Taehyung membuat Jungkook menggeleng, menggigit bibirnya cemas.

Taehyung yang berada di dalam tubuh Jungkook memilih untuk mengusap perlahan puncak kepala Jungkook.
"Tenanglah, ada kakak disini...." lirih Taehyung kemudian menghembuskan napasnya perlahan.

Jungkook menunduk menatap tangannya yang sebelah kanan, sedikit tersentak melihat jarinya mulai transparan.
"H...hyung, aku harus pergi." Pamit Jungkook membuat Taehyung mengangguk.

.


Jungkook mengusap wajahnya kasar, ia hanya pergi ke kursi taman dan duduk di sana sendiri.
"Waktumu hanya seminggu, dan setelah itu kau harus pergi." Suara itu membuat Jungkook menoleh; sesosok wanita cantik itu duduk di sampingnya.

"Siapa kau?"

"Aku? Aku Kim Cheonsa, aku hanya mengingatkanmu kalau waktumu hanya tersisa 6 hari lagi dimulai dari sekarang." Jungkook terdiam menatap jauh rumah sakit yang menjadi tempat orang berlalu lalang di sana.

"Apa yang harus aku lakukan?" Tanya Jungkook membuat wanita itu menatap Jungkook yang menjulurkan tangannya yang mulai transparan.

"Semakin hari tubuhmu akan menghilang, bukan hanya tak terlihat tapi juga akan pergi dari dunia ini. Termasuk Taehyung, ia tak akan bisa menemuimu." Ucapan itu jelas menohok Jungkook, apa kurang hanya Taehyung yang bisa melihatnya saat ini?

"Bisakah aku kembali seperti dulu? Aku ingin hidup...aku ingin waktu berputar kembali..." pinta Jungkook membuat wanita itu tersenyum hangat.

"Mianhae Jungkook-ah..."





***







Taehyung menatap pemuda bersurai pirang itu, bersama kawanannya yang beberapa waktu lalu membully adiknya.
"Untuk apa kemari? Apa kau ingin kupukul lagi Kim?" Ledek pemuda itu membuat Taehyung mengepalkan tangannya.

Yang ia tahu, Kim Jungkook memiliki pemuda Park Jimin yang merupakan sahabat dekat adiknya, lalu apa ini?
Jimin ingin memukul adiknya? Jangan bercanda!

"Apa salah Jung_maksudku apa salahku padamu?" Tanya Taehyung to the point, ia ingin menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh Jungkook.

"Tak usah berpura-pura tak tahu Kim, pikirkan sendiri kesalahanmu!" Park Jimin berlalu dengan sengaja menabrakkan bahunya pada tubuh Jungkook yang dipakai oleh Taehyung sekarang.

"Sial,"

Taehyung berbalik mengejar Jimin, matanya memerah saat berlari mengejar pemuda bersurai pirang itu.






Waktumu hanya tersisa 6 hari lagi dimulai dari sekarang.





Semakin hari tubuhmu akan menghilang, bukan hanya tak terlihat tapi juga akan pergi dari dunia ini. Termasuk Taehyung, ia tak akan bisa menemuimu.






Ia tak ingin kehilangan Jungkook lagi, cukup sudah ia menahan rasa sesaknya saat mengetahui bahwa Jungkook telah tiada.


Bughh!!

Taehyung mengatur napasnya, ia lepas kontrol hingga memukul rahang Jimin. Sedangkan pemuda itu mendesis kesakitan saat rasa perih itu datang.

"Sial,"

"Apa maumu?!" Kesal Jimin membuat Taehyung tersenyum kecil; matanya memerah saat menatap Jimin dengan tajam. Tapi ujung-ujungnya tatapannya terlihat seperti kekecewaan dan kesedihan.

"Kenapa kalian bertengkar? Bukan seperti uri Jimin seperti biasanya..." lirih Taehyung membuat Jimin tersentak.

"Tae?" Tapi pemuda itu menggeleng cepat, pemuda di hadapannya ini adalah Jungkook! Pemuda kurang ajar yang nyaris ia beri bogeman mentah hingga mati, tapi semua itu ia tahan sejak lama.

"Tidak...tidak...pergi sekarang." Jimin membalikkan badannya memunggungi Taehyung, melipat kedua lengannya di depan dadanya.

"Dengar, ini terdengar konyol memang tapi waktu Jungkook tidak banyak." Ucapan Taehyung membuat Jimin terhenyak, namun ia tetap kukuh untuk memunggungi Taehyung.

"Aku...aku bukan Jungkook," napas Jimin tercekat mendengarnya, membalikkan badannya dan menatap sosok Jungkook di hadapannya yang mengaku bahwa dirinya bukanlah Jungkook.



"Tapi Kim Taehyung. "























Maaf lama updatenya 😢😢

Tapi aku bakal fast update karena waktu semakin mepet

Tolong apresiasinya ^^

Call Me Hyung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang