BAB 11

10 1 0
                                    

Sara menguap lebar. Padahal dia baru bangun tidur. Kenapa langsung disuruh ke supermarket.

Sara menguap untuk yang ke 2 kalinya. Dia mengantuk sekali.

Ketika sampai. Dia langsung memilih barang yang akan dibeli nya termasuk bahan makanan, beberapa minuman dan juga es krim. Kebiasaan, masih pagi sudah minum yang dingin-dingin.

Sara mengedarkan pandangannya. Dia bosan sekali. Kasir yang sedang menjumlahkan barangnya juga lama.

Sara melotot, ketika melihat seorang cowok hendak berjalan ke arahnya dengan wajah mendongak keatas. Entah apa yang sedang dilihatnya.

"Mampus, Kak Jordan!"

1 detik kemudian Sara langsung berlari ke rak belakang. Bertepatan ketika Jordan memasuki Supermarket.

Mbak-mbak kasir yang melihat pelanggannya berlari untuk bersembunyi seketika bingung.

"Loh, Mbak. Ini belanjaannya gimana?"

Sara melongok sedikit dengan insyarat diam kepada si mbak kasir. Kemudian dia kembali bersembunyi.

Jordan bingung. "Siapa, Mbak?"

"Itu lho mas. Ada Mbak-mbak tadi nggak tau kenapa malah langsung lari kebelakang."

'Bngst. gue bilang tutup mulut!' Sara memaki.

Jordan mengernyit, "Oh, ya?"

Si mbak kasir mengangguk.

Sara tau ini seperti aib jika dia sampai berpapasan muka dengan kakak kelasnya. Dia baru bangun tidur. Belum cuci muka bahkan mandi. Walau Sara cukup percaya diri bahwa tampang dia nggak dekil-dekil amat, tapi tetap saja dia baru bangun tidur.

Bermodal hoodie jaket yang lumayan besar.

Maka dari itu. Dengan kecepatan kilat Sara melihat jumlah yang belanjaannya yang tertera, membayarnya, merampas barang belanjaannya, dan kemudian berlari kilat.

"MBAK KEMBALIANNYA!!!" Teriak mba kasir.

'Yaudah lah, anggep aja bonus.' Kekeh mbak kasir dalam hati.

Jordan melongo. Dia kemudian memperhatikan cewek yang tidak dikenalinya itu.

'HUAAAAAAAA, UANG JAJAN GUEEE!!!!!!!!!' Itu Sara. Berlari dengan batin yang berdarah-darah. Boong, kok. Dia lagi nangis dalam hati. Tapi untung aja kakak kelasnya nggak liat mukanya jeleknya tadi. Jadi nggak terlalu sedih-sedih amat.

TE AMO (Jordan-Sara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang