Ketika skenario yang susah payah ku ubah sepenuhnya, Tuhan mengembalikannya seperti semula hanya dengan jentikan jari.
___________
Sara menyilangkan kakinya. Dia kemudian berperan layaknya seorang detektif yang sedang berusaha memecahkan suatu kasus.
BRAAKK
"AH SIAL. SUSAH BANGET NEMUINNYA!" Sara menjambak-jambak rambutnya. Tidak peduli dengan teman-teman sekelasnya yang menatap heran sekaligus kaget sehabis ia menggebrak meja.
Tahu apa yang sedang ia lakukan? Jawabannya adalah..
Tentu saja Rahasia. HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.
Sara menelungkupkan kepalanya. Ia menghela napas pelan.
Satu detik kemudian matanya terbelalak. Dia tersenyum lebar. Segera ia merogoh isi tasnya. Mengeluarkan pensil, penghapus, serutan, dan penggaris. Dia kemudian membayangkan wajah kakak kelasnya.
Sambil menggoreskan pensilnya Sara bergumam, "Ia bermata tajam seperti elang, mempunyai bulu mata yang redup namun panjang, garis rahangnya tegas, hidungnya besar namun mancung dengan bentuk yang indah, alisnya tebal memukau, bibirnya tipis dengan senyuman selebar kotak dan secerah matahari. Rambutnya diberi poni dengan sisi-sisi yang berjatuhan. kemudian, SELESAI."
Sara mengangkat gambarnya tinggi. Kemudian terkagum dengan gambarnya sendiri.
"WOAH KIM TAEHYUNG. SARA, GAMBAR LO BAGUS BANGET!!!" Itu Qalia. Dia duduk dibelakang Sara. Mereka tidak dekat, namun sudah lebih dari cukup untuk saling melempar canda.
Sara menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal. Dia cengengesan. "Emang iya?"
"Serius, anjir. Ya kan?" Qalia menatap beberapa temannya. Mereka serentak mengangguk.
Sara cengengesan tanda terima kasih. Mengapa jadi Kim Taehyung?
'ADUH. IMAMKU TERLALU TAMPAN SAMPAI AKU SULIT BERPALING DARINYAAAAAAA!!!!' Sara menjerit dalam hati.
Sepertinya menggambar bukanlah ide yang bagus.
Sara menutup bukunya. Kemudian berdiri dan keluar dari kelasnya. Ia menatap sekitar. Mungkin saja ia akan mendapatkan ide.
Sara berhenti di sebuah mading. Disana banyak sekali lembaran-lembari bertuliskan sesuatu. Sajak, puisi, nilai ulangan, hot news sekolah, dll. Satu detik kemudian matanya berbinar. Dia meloncat beberapa kali. Terlalu senang. Sara segera berlari menuju lab komputernya. Untung saja sekarang sedang kosong, jadi tak akan ada yang bisa mengganggunya.
Setelah dua jam duduk di komputernya, Sara akhirnya selesai. Tentu saja dengan melewatkan beberapa jam mata pelajaran. Sambil berjalan keluar dari lab, Ia kemudian melihat jam tangannya.
'Ah, udah jam segini. Cepet banget. Pasti yang laen udah pada balik. Kmpret. Aing ditinggal temen-temen. Emang kaga ada setia-setia nya jadi temen.'
Sara berlari menuju kelasnya. Benar saja. Kelas sudah sepi. Dia pun mengambil tas nya. Berjalan keluar dengan sebuah kertas ditangannya yang terangkat tinggi. Senyumnya lebar.
***
Esoknya. Jordan mengernyitkan dahinya ketika menemukan sepucuk surat dari kolong meja nya ketika ia baru sampai di sekolahnya. Dia mengambil kertas tersebut dan kemudian membukanya.
Halo.. Ini kak Jordan kan yang buka? Awas aja kalo bukan.. Sara cekek terus mutilasi. Dagingnya dipotong-potong, matanya dicongkel, kakinya dipotong 6 bagian. Tangannya jari-jarinya dicopot-copot in, telinganya digigit, badannya Sara sayat. Hihi
Cewek ini psycho.
Skip dah. Ini kak Jordan kan? Iya kan, iya kan? ADUH NGAKU DONG. KALO NGGAK SARA GANGGU TERUS NIH!!!
Dia cewek terburuk yang pernah Jordan temui.
Udahlah skip. Eh. Bentar.. Sara mau ngomong apa ya? ADUH SIALAN LUPAAAAAA!!!
'Otak ni cewek pasti udah kronis.'
ADUH JADII... ADUH BENTAR. ADUH ADUH.. Bodoamat lah anjr.
Benar-benar aneh.
Eh Sara inget.. Hehe. Anu..
H-h-hhai kak Jordan. Aduh. MAAF YA GUE NGGA PUNYA KADO. ABISNYA, Aing lgi kismin. Huhu. Jadi cma bsa ngucapin aja.. Nah. Sekarang penasaran kan kenapa Sara ngga ngucapin langsung dan malahan lewat surat? DIBILANG SARA NGGA PUNYA UANG BUAT BELI KADO. KAN MALU-MALUIN KALO SARA NGGA NGASIH KADOOOOOO!!! Yamaap..
BUT
HAPPY BRITHDAY FOR NINE TEEN KAAAAA. ALIAS YG KE 19 TAHUN BKN? eh betewe, aniwey, baswey. Itu tulisan bahasa inggris 19, bener kan? OH JELAS, SARAAAAAAAA. Ehm.. Banyak yang pengen Sara sampein wish nya ke kak Jordan. But, i wish. You're always happy sampe happy ending. ADUH. PKOKNY SAMPE MODAR SEMOGA KAK JORDAN BAHAGIA TERUS. TERUS TERUS TERUS TERUS TERUS POKOKNYA!!!! HARUS YAAAAAAA!!!
Lega juga Sara. Nah segini aja ya. Bye kak. Sampai jumpa lagi.
