BAB 5

20 3 0
                                    

Sara memasuki gerbang sekolah dengan melompat-melompat ria, sepertinya Kakak kelasnya sudah sembuh setelah 3 hari tidak masuk dikarenakan sakit. Jelas saja dia tahu, karna semalam dia rela sampai menspam Jordan tengah malam sehingga Jordan terpaksa membalas. Sebenarnya, Jordan ingin mengabaikannya, tapi adik kelasnya itu terlalu keras kepala.

Sara terdiam mematung, seakan tersadar kembali. 'Lah, kenapa gue berasa seneng banget ya cuma karna tuh onta masuk?' Sara menggeleng, masa bodo dengan sikapnya.

Ketika memasuki gerbang mata dia melotot horror, didepannya tidak jauh darinya terdapat Jordan yang sedang melangkah. Sara menghampiri, mencegat didepan. Dengan melangkah mundur, dia memberondong Jordan dengan banyak pertanyaan. Jordan hanya menatap datar.

"Kak Jordan udah sehat?"

"Belom."

"Lah terus ini siapa?"

"Kembarannya."

Sara tertawa "Kak Jordan garing banget, Bused."

"Ngaca." Ucap jordan lempeng.

"Hahahahahahahahaha." Tawa Sara semakin kencang, entah apa yang dia tertawakan. Padahal, Jordan merasa tidak ada yang lucu sama sekali. Beberapa murid bahkan ada yang menatap Sara penasaran karna Tawanya itu.

"Yain."

Masih dengan tertawa sambil berjalan mundur, tiba-tiba Sara mematung.

Dia cegukan satu kali. Terlalu kaget dengan posisinya saat ini. Jordan memeluknya, dengan tangan kiri memegang pinggangnya dan tangan kanan memegang belakang kepalanya.

Nyaris saja dia menabrak tiang bertembok di belakangnya.

Jordan melepasnya, kemudian pergi begitu saja. Namun sebelum pergi, Sara dapat mendengan Jordan berbicara sesuatu ditengah keterdiamannya.

"Lain kali hati-hati."

'ASTGHFIRULLAH. PAAN-PAAN INI? GUE DIPELUK KAK JORDAN? GILA GILA GILAAAAAAAAAA. KENAPA GUE DEG-DEG AN BAMBANG. ANJIR. INI KAN CUMA KARNA TOD. MAMPUS, BISA-BISA GUE BAPER BENERAN. HUEEEEEEEE.' Batin Sara teriak, dengan raga yang masih saja mematung.

TE AMO (Jordan-Sara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang