tentang seorang gadis yang terlalu sabar dengan sifat jaebum yang playboy walaupun sudah memiliki kekasih.
Bagaimanakah hubungan jaebum dan yuna?
Apakah yuna selalu sabar demgan sifat jaebum yang selalu memainkan hatinya?
Apakah yuna menyerah dan m...
Yuna keluar dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi, ia berjalan ke meja makan dan terdapat di sana papa,mama, dan kak jinyoung.
"Pagi semua!!!" Ucap yuna semangat
Jinyoung menutup telinganya merasa risih mendengar suara adiknya, "berisik masih pagi!" Tegur jinyoung
Yuna menatap sinis jinyoung, "dih biarin"
Papa dan mamanya hanya terkekeh kecil melihat perdebatan kecil kedua anaknya. Yuna mengambil nasi gorengnya ke dalam piringnya.
"Kamu ke sekolah bareng siapa yun? Sama kak jinyoung" tanya papanya
Yuna menelankan nasi gorengnya itu lalu menjawab, "sama yugyeom pa"
"Lagian mana mau si jelek anter aku" sambung yuna
Jinyoung ingin sekali menjambak rambut adeknya ini, enak saja di bilang wajahnya jelek begini-gini jinyoung banyak di incer cewe cewe di luar sana. Sombong.
Yuna sudah sarapan dan hendak meninggalkan meja makan, ia berpamitan kepada orang tuanya.
Jinyoung yang merasa di lewati saja langsung berteriak, "heh?! Gue kok enggak!"
Yuna hanya mengeluarkan lidahnya mengejek jinyoung yang sudah kesal dengan kelakuannya daritadi.
Motor hitam yugyeom sudah bertengger di depan rumahnya, buru buru yuna menghampiri yugyeom.
Yuna menampilkan senyumnya, "baru banget datangnya?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iyaa baru aja" ucap yugyeom
Yuna pun langsung naik ke atas motor yugyeom. Sampailah mereka di sekolah, mereka sama sama ke kelas saat yuna baru sampai kelas tangan yuna langsung di tarik sama hyera
Yuna yang terkejut tangannya di tarik oleh hyera pun langsung menatap hyera heran.
"Kenapa sih narik narik!" Kesal yuna
Hyera menarik nafasnya dalam dalam baru ia ngomong ke yuna, "tarik nafas dulu yun terus buang"
Entah kenapa, yuna mengikuti perintah hyera ia menarik nafasnya dan membuangnya lalu ia menaikan alisnya seakan akan menanyakan 'kenapa dgn hyera'.
"Lo liat ini harus banyak banyak besabar yun, jadi gue pemanasan dulu" ucap hyera
Yuna semakin tak mengerti, "udah deh langsung ke intinya aja"
