Renjun

14K 964 35
                                    


—Started—

Aku kembali. Ingin menceritakan suatu cerita kepada kalian semua, cerita yang aku alami sendiri saat aku benar-benar menyesali yang aku lakukan disaat itu. Dan hingga saat ini, jika waktu benar-benar bisa terulang, aku tidak akan mengulangi kejadian ini.

*suaramu yang menggema di sebuah studio rekaman radio yang kamu jumpai malam ini.

Namamu Yeon Y/n kamu berumur 24tahun di hari ini dan sedang mengandung dengan usia 6 bulan. Iya, kamu memang melakukan sebuah kesalahan besar.

Dan sekarang, namjachingu mu yang bernama Renjun sedang menyiapkan kue yang dihiasi beberapa lilin dan stroberry diatasnya.

"Y/n ah, buatlah suatu permintaan" ucapnya

Dengan menurutinya, kamu menutup matamu dan menggenggam kedua tanganmu didepan wajahmu dan mengucapkan permintaanmu didalam hati.

Setelah selesai, kamu segera meniup lilin2 tersebut dan tersenyum miris(?).

"Apakah kamu berdoa untuk uri aegy?"

Kamu menatapnya, dan berkata,

"Ada yang ingin aku katakan padamu"

"Apa itu?"

"Sebelumnya, kau boleh membenciku semaumu. Dan jika kau tak ingin menemuiku, aku harap kita tidak akan bertemu"

"Apa maksudmu? Kan aku sudah berjanji aku akan bertanggung jawab penuh atas anak kita, aku akan menikah denganmu satu minggu lagi, dan kita akan bahagia"

"Mianhae" ucapmu seraya menangis dihadapannya. 1001 pertanyaan terlintas dikepalanya, dengan wajah panik ia tetap berusaha menenangkanmu.

"Renjun oppa mianhae"

"Ini bukan anakmu"

"Mworaguyo? Kau tidak boleh bercanda seperti itu"

"Mianhae"

"Teganya kau, ternyata kau melakukan itu bahkan saat kita masih pacaran?"

"Dengan segalanya yg aku punya aku serahkan untuk masa depan kita, tapi kau menghianatiku dibelakangku"

"Dengan segalanya yg aku punya aku serahkan untuk masa depan kita, tapi kau menghianatiku dibelakangku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Memangnya apa kesalahanku sampai kau bahkan tega melakukan itu padaku y/n ah?"

"Aku sudah relakan segalanya yang aku punya bahkan aku sudah mengecewakan orangtuaku dan menyia2kan karierku"

"Aku sudah relakan segalanya yang aku punya bahkan aku sudah mengecewakan orangtuaku dan menyia2kan karierku"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sudah sangat kehabisan kata2, waah ini yang kau balas dari ketulusanku"

"Miaaanhaee" tangismu tidak berhenti berkata maaf dihadapannya

"Bahkan maaf saja tidak cukup untuk hubungan kita, aku rasa sudah selesai dengan ini semua"

"Terimakasih Yeon Y/n karna kau pernah membuatku bahagia tetapi kebahagiaan yang kau berikan padaku, akan berhenti sampai sini" ujarnya sambil keluar dari apartmen mu.

Dan di malam itu, pertama kalinya kamu merasakan hati yang hancur benar2 hancur rasanya ketika melihat orang yang kamu sayangi pergi dan tidak akan pernah peduli bahkan tidak akan pernah menemuimu lagi.

Dan setelah itu, aku masih bisa melihat untuk mengawasi renjun , saat ia berada di caffe atau sebuah minimarket aku sering melihatnya tetapi pasti yang aku lakukan addalah melihatnya dari jauh, hingga ia menemukan yeoja yang pantas untuknya, aku akan benar-benar pergi dari sisinya:)

                                       -The end-

Maaf jika part ini terlalu singkat :)

𝑨𝒔 𝒀𝒐𝒖𝒓 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang