Ten {End Part}

11.4K 881 83
                                    


Halo,

Jadi, ini adalah sebuah part akhir sebagai penutup cerita fiksi penggemar ini,
Terimakasih ya, karna sudah singgah aku harap kita bisa bertemu lagi di cerita yang lainnya.

Salam Hangat,
—bemy1ly1

                                            —Started—

Sungai Han, adalah sebuah tempat favoritemu, dimana kamu bisa mendengar banyak pembicaraan dari orang-orang yang berlalu lalang.

Udara yang pantas untuk dihirup dan suasana sore harimu terasa lebih baik daripada hanya dirumah menghabiskan waktu untuk belajar.

Udara yang pantas untuk dihirup dan suasana sore harimu terasa lebih baik daripada hanya dirumah menghabiskan waktu untuk belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nona"

" Nona y/n ? "

Kamu yang mendengar namamu dipanggil sontak menengok kearah sumber suara.

"e-ehm, itu, sepertinya tuan dan nyonya tetap akan melanjutkan perjodohan anda dan-"

" Dan? "

" d-dan sepertinya mereka kali ini sudah menetapkan tanggal pernikahan anda"

kamu menghela nafas kasar.

sudah yang keberapa kalinya mereka ingin menjual putrinya secara tidak langsung seperti ini?

"apakah dia tahu tentang kondisiku? "

"Nde?"

"apakah pria itu tahu bahwa aku buta?" kamu memperjelas pernyataanmu kepada pria berumur 30 an yang merupakan orang suruhan ayahmu, ya, untuk selalu mengawasimu agar tidak bertindak aneh.

"I-itu dia mengetahuinya"

kamu mengernyitkan dahimu dan membuat ekspresi bertanya-tanya.

itu sedikit aneh(?). fikirmu. karena ini mungkin sudah ke 5x nya kamu dijodohkan oleh kedua orangtuamu namun para calon mempelai pria kabur begitu saja setelah menemuimu yang diduga karna kondisimu yang tidak bisa melihat.

atau mungkin mereka kabur karna sudah melihat berita bahwa, 'Anak konglomerat buta yang menyedihkan dan berparas dingin' ya, anggap saja seperti itu.

"Baiklah, kita lihat saja, sejauh mana ia akan bertahan dengan perjodohan ini" gumammu.

~~~~~~~~~

"Nona y/n, anda tidak boleh hanya terdiam dan murung" ucap salah satu pelayanmu yang sedang menyisir rambutmu sebelum tidur.

"Nona y/n, anda tidak boleh hanya terdiam dan murung" ucap salah satu pelayanmu yang sedang menyisir rambutmu sebelum tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝑨𝒔 𝒀𝒐𝒖𝒓 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang