Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alphabet.
"jun, aku takut..." ucap lelaki manis berambut merah itu sambil memeluk lelaki tampan di samping nya itu.
"sstt udah udah, aku disini kok." junho mengecup kening eunsang dan mengeratkan pelukan nya untuk menyalurkan kenyamanan nya kepada eunsang agar tenang.
Tadinya Eunsang dan Junho sedang berjalan-jalan di dufan, terus mereka sedang mengantri untuk membeli makanan, tapi tiba tiba suasananya menjadi sangat ramai karena ada dua orang yang bertengkar dan saling berteriak.
Eunsang yang melihat itu langsung berjongkok dan menutup kupingnya. Junho yang kaget langsung membawa eunsang keluar dari area bermain ini dan membawa masuk kedalam mobil.
Iya. Eunsang itu pengidap panic attack disorder dengan nama lain munculnya rasa takut atau gelisah berlebihan secara tiba-tiba. Serangan panik itu dapat berlangsung selama 5 hingga 10 menit, namun bisa juga terjadi secara berkesinambungan dalam waktu dua jam. Selain itu, kondisi ini juga menyisakan rasa takut akan terjadinya serangan kembali hingga membuat penderitanya menghindar dari situasi yang dapat memicu serangan panik.
Eunsang sudah mengalami panic attack dari dia berumur 7 tahun hingga sekarang dia berumur 17 tahun. Penyebab nya itu, dia adalah seorang anak yang mengalami kdrt dari ayah dan ibunya.
Dulu, ayah dan ibunya selalu bertengkar dan eunsang yang tidak bersalah itu selalu menjadi objek kekesalan kedua orang tuanya.
Tapi setelah eunsang berumur 9 tahun, nenek nya itu mulai mengetahui bahwa eunsang adalah korban kdrt, nenek nya langsung membawa eunsang dan kedua orang tuanya menghilang begitu saja.
Junho dan eunsang bisa kenal dekat itu karena rumah nenek eunsang dan rumah junho bersebelahan. Eunsang yang pendiam dan tidak mempunyai teman itu sangat senang karena ada juga orang yang mau berteman dengan nya.
Junho itu anak nya kalem, selalu menghibur dan menenangkan eunsang disaat terkena panic attack nya. Makanya, eunsang dan junho sangat dekat sampai sekarang.
Selang beberapa menit mereka terdiam dalam keadaan berpelukan, akhirnya eunsang membuka suaranya lagi.
"jun...?"
"iya, kenapa hm?"
"juno ngga bakal tinggalin esa kan?" eunsang menatap junho.
"engga, juno janji bakal terus di samping esa apapun keadaannya."
"kok esa ngomong gitu? Kenapa? Ada yang buat esa kepikiran? Cerita sini sama juno." ucap junho sambil mengelus kepala eunsang.
"eum esa suka kepikiran, kalo juno bakal tinggalin esa. soalnya suka nyusahin juno terus...." Ucap eunsang dengan matanya yang mulai berkaca kaca.
"sa? Dengerin ya, aku gak ada niatan sekalipun buat ninggalin kamu, kamu itu pusat dunia aku, kamu itu orang yang Namanya selalu punya ruang di sini." junho memegang tangan eunsang dan membawanya ke depan dada junho.
"kamu itu ada di hati aku sa, so jangan punya pikiran kalo aku bakal tinggalin kamu ya?"
Eunsang yang mendengar itu tidak bisa menahan tangisnya.
Junho tau, eunsang itu orang yang mudah rapuh.
Junho tau, eunsang itu harus dilindungi.
Junho tau, eunsang butuh orang yang selalu menggenggamnya.
Eunsang tidak akan kuat untuk menahan itu sendirian jika sewaktu waktu ia terkena penyakit nya lagi dan tidak ada orang disamping nya. Maka dari itu, junho janji akan terus berada di samping eunsang.
"sa?"
"yaa juno?" eunsang menatap junho dengan mata yang berair, dan hidung yang merah, yatuhan kenapa kamu gemesin banget sih saa ucap junho dalam hati. Mungkin jika ini tidak dalam keadaan yang sedih, dia akan meng uyel uyel pipi eunsang.
"aku tau aku cemen banget baru bisa ngungkapin rasa hati aku ke kamu sekarang, padahal aku udah naruh hati ke kamu dari waktu kita baru pertama kali ketemu-lebih tepatnya 8 tahun yang lalu" junho menarik nafas sebentar lalu melanjutkan lagi.
"aku sayang banget sama kamu,sa. Malah aku jatuh cinta sama kamu"
Junho menggenggam tangan eunsang, "so, would you be mine?"
Eunsang kaget mendengar ungkapan itu. Tapi tidak bisa di pungkiri lagi eunsang pun memiliki rasa yang sama. Ia nyaman berada di dekat junho, jantungnya selalu berdetak lebih cepat jika sedang berada di dekat cowo itu.
Eunsang tersenyum dan mengangguk cepat.
"yes, I'm yours junooo"
Junho senang setengah mati, dia langsung mendekatkan bibir nya ke bibir eunsang
"can i?"
Eunsang mengangguk. Dan ciuman itu mendarat di bibir eunsang untuk pertama kali nya. Manis batin junho. Setelah ciuman itu mereka menyatukan kening nya dan tersenyum.
Hai guys,
Gimana cerita nya? Seru gak?
Gue kadang suka ke abisan kata kata kalo lagi nulis tuh:(