[h] - hamil

417 41 1
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Alphabet.


"Huek...huek." Eunsang yang sedang tertidur tiba tiba terbangun dan segera berlari ke kamar mandi karena merasakan mual di perutnya.

Eunsang berjongkok di depan closet untuk memuntahkan isi perutnya, tapi yang keluar hanya cairan saja. Junho yang mendengar suara mual istrinya itu pun langsung terbangun dan beranjak ke kamar mandi.

"hey, kamu kenapa sang?" tanya junho panik. Dia langsung memijit tengkuk istrinya dengan lembut.

"aku mua— huek...huek." Lagi lagi eunsang hanya mengeluarkan cairan saja. Eunsang terdiam sebentar, lalu membasuh mulut dan tangan nya.

"kamu sakit sang? Kita ke dokter aja yuk sekarang." Junho langsung menuntun eunsang keluar dari kamar mandi dan mendudukan di pinggir ranjang.

"ngga usah jun, paling aku masuk angin doang. Lagian sekarang juga masih jam 2 pagi."

"ya tapi—" ucapan junho terpotong.

"aku beneran gakpapa jun, ayo ah kita tidur lagi. kamu tadi baru pulang jam 12 loh." Ajak istrinya sambil menidurkan kembali badan nya.

"yaudah, tapi besok kalo kamu mual lagi kita ke dokter ya?"

"iya junooo." Junho ikut menidurkan badan nya di samping eunsang, kemudian mencium kening istrinya itu dan memeluk nya dengan hangat.

♦♦♦

Keesokan hari nya eunsang terbangun karena merasakan kepala nya yang sangat pusing dan juga wajah nya sangat pucat. Eunsang melihat ke bagian kanan Kasur nya, ternyata tidak ada suami nya disana.

Cklek

Pintu kamar terbuka menampilkan suami nya yang sedang membawa nampan.

"eh kamu udah bangun. Ini aku masakin kamu bubur, makan ya?" eunsang hanya mengangguk lemah. junho berjalan menuju istrinya, dan mendudukan pantat nya di samping eunsang.

Suapan pertama tidak terjadi apa apa.

Suapan kedua masih lancar.

Suapan ketiga masih lanc—

"huek..huek.." eunsang menutup mulutnya dan langsung berlari ke kamar mandi, memuntahkan semua isi perutnya. Lalu terduduk di lantai kamar mandi dan

Semua nya menjadi gelap.

Junho pun berlari ke kamar mandi, dia terlihat sangat panik karena istrinya tidak sadarkan diri.

junho menepuk pelan pipi sang istri, "sayang?" tapi tidak mendapatkan respon, junho langsung saja mengangkat sang istri ke dalam mobil untuk menuju ke rumah sakit.

Setelah beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah sakit, Eunsang langsung ditangani oleh dokter. Junho menunggu diluar sambil merapalkan doa agar istrinya itu baik baik saja.

Tiba tiba pintu ruangan dokter itu terbuka, "atas nama pak junho?"

Junho yang merasa nama nya di terpanggil, langsung saja berdiri. "iya pak, dengan saya sendiri. Bagaimana keadaan istri saya dokter? Baik baik saja kan?"

"lebih baik kita bicarakan saja di dalam pak, mari." Junho mengikuti dokter untuk masuk keruangan nya. Disana terlihat eunsang yang sedang terbaring dan sudah sadarkan diri sambil menunjukan senyuman lemas nya. Junho langsung berjalan mengarah kepada sang istri, lalu memegang tangan nya.

"jadi bagaimana keadaan istri saya, dok?" tanya junho.

Si dokter tersenyum, "selamat pak junho, sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah."

"i-istri saya hamil dok?"

"iya pak, kehamilan nya sudah masuk bulan ke 2."

Junho yang mendengar itu tersenyum dan langsung memeluk istrinya. Bagaimana pun, itu adalah hal paling Bahagia yang pernah junho rasakan.

Junho berbisik, "makasih banyak sayang, makasih." Junho mencium kening istrinya. eunsang terharu. Dia sangat Bahagia. Ini hal yang sudah mereka tunggu tunggu sejak lama.














































Hai guys!

Gimana ceritanya? Seru gak??

Maaf ya kalo gajelas:(

Kalian jgn lupa vote terus ceritanya, biar gue makin semangat update nya!

See you!


Seoullate, 2020.

alphabet | junho, eunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang