Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alphabet.
Katanya sih mantan, tapi kok masih sayang sayangan?
Katanya sih mantan, tapi kok masih sering jalan bareng?
Itu kata kata yang sering junho denger dari temen temen nya. Junho kesel, seriusan. Ya emang sih dia sama eunsang sekarang status nya sudah berubah jadi mantan. Tapi junho tuh masih sayang pake banget banget banget sama lelaki manis itu.
Pasti pada mikir 'loh kalo masih sayang kenapa harus putus?' bener ga bener ga?
Jadi gini cerita nya,
Flashback 3 years ago
"jun. . . let's break up." Ucap lelaki manis itu dan menundukan kepala nya.
"aku gak bercanda jun, serius, kita udahan ya. .?" eunsang menatap junho dengan mata yang berkaca kaca.
"tapi kenapa, kenapa sang?" ucap junho lirih.
"papa ku di tugas in ke Jerman buat 3 tahun ke depan, yang ngebuat mama sama aku ikut pindah ke Jerman"
"kita bisa kok ldr-an sang, tapi kenapa harus putus. . ."
"mama nyuruh aku buat fokus kuliah dulu, aku takut gak bisa bagi waktu, aku juga pasti disana bakal sibuk, aku juga gak kuat kalo kita harus ldr-an jun. . ."
"yaudah, kalo itu keputusan kamu, aku terima." Junho langsung memeluk erat tubuh eunsang, yang di balas tak kalah erat juga.
Junho nge bisikin kata kata yang buat eunsang langsung mengeluarkan tangis nya, "sang. . yang harus kamu tau, aku bakal tetep disini, aku bakal tetep nunggu kamu sampe kapan pun, mau 3 tahun, 5 tahun, gak peduli selama apa pun itu, yang pasti I'll always love you, lee eunsang."
Eunsang yang pertama melepaskan pelukan nya, eunsang sedikit menjinjitkan kaki nya dan mengecup bibir junho. Junho menahan tengkuk eunsang dan melumat bibir eunsang yang manis dan selalu menjadi candu selama 1,5 tahun ini.
Okay, segitu aja flashback nya ya, kita beralih lagi ke waktu yang sekarang.
Ini sudah bertepatan 3 tahun setelah mereka mengakhiri hubungan nya. Eunsang sudah kembali ke Indonesia dan ayah nya pun sudah kembali bekerja di perusahaan nya yang dulu.
Oh iya, eunsang juga sudah menyelesaikan kuliah nya selama 3 tahun di jerman. Sebenarnya eunsang sudah berada di Indonesia semenjak satu bulan yang lalu, dan sekarang eunsang sedang mempersiapkan untuk membuka usaha butiq.
Begitu pun junho, dia sekarang sudah bekerja di perusahaan ayah nya. Calon calon CEO beda yak.
Junho dan eunsang juga sering menghabiskan waktu Bersama seperti jalan jalan, makan Bersama, nonton bioskop, sampai bermain timezone. Tapi tidak dalam status apa apa. Sering kali teman teman junho bertanya dan meledek
'bro, lu balikan sama eunsang?'
'jalan mulu, tapi kagak ada status, YHA'
'sayang sayang an mulu, balikan kaga'
Dan ini nih pertanyaan yang paling sering banget junho denger
'kapan ngelamar eunsang?'
terus junho jawab, 'tungguin aja, ntar juga tiba tiba ada undangan dateng'
●●●
Dan disini junho sekarang, ia sedang berada di salah satu restaurant mewah berbintang 5. Junho sedang menunggu kedatangan eunsang. Sebelum nya junho sudah mengirimkan pesan kepada eunsang untuk makan malam di sini dan eunsang menyetujuinya.
Selang beberapa menit, terlihatlah seorang laki laki manis berambut merah sedang melambaikan tangan nya sambil tersenyum lalu berjalan ke arah meja junho.
"eum maaf, kamu nunggu lama ya jun?"
"engga kok sang, aku baru sampe juga 15 menit yang lalu."
"oohh oke deh."
Junho langsung memanggil mba mba pegawai restaurant itu, "kamu mau pesen apa sang?" tanya junho.
"truffle pasta aja deh"
"minum nya?"
"ikutin kamu aja jun"
"okay, saya pesen steak aglio olio nya, dan minum nya red wine ya mba"
"baik pak, mohon ditunggu pesanan nya" ucap pegawai itu sambil membungkuk an badan nya dan melesat pergi.
"jun?" panggil eunsang.
"iya sang?" jawab junho dan mengalihkan pemandangnnya ke lelaki manis itu.
Eunsang melihat ke kanan dan kiri, "kok ini tempat nya sepi ya jun?"
Junho terkekeh, "tempat ini udah aku booking, biar gak ada yang ganggu kita berdua."
Eunsang yang paham, hanya menganguk an kepalanya.
Setelah 20 menit menunggu akhirnya makanan nya datang, dan mereka mulai menikmati makanan nya sambil di penuhi dengan obrolan obrolan kecil.
Mereka sudah menyelesaikan makanan nya. dan Junho akan memulai rencana nya.
Junho memberikan isyarat kepada salah satu pegawai disana untuk membawa kotak beludru berwarna merah ke hadapan junho. Si pegawai itu datang dan menyerahkan kotak beludru nya kepada junho.
Eunsang yang melihat itu mulai kebingungan. Pada saat ia akan membuka mulutnya, tiba tiba saja junho menggenggam tangan eunsang sambil tersenyum hangat. "sang. . ."
Eunsang yang di genggam itu, wajah nya langsung memerah dan malu malu. "eung, i-iya jun?"
"kamu inget gak, waktu 3 tahun yang lalu, aku pernah bilang kalo aku bakal terus nunggu kamu dan tetep jatuh cinta sama kamu?" eunsang mengangguk.
Junho melanjutkan lagi kata katanya. "aku udah nunggu ini dalam waktu yang lama. buat bilang ini aku butuh banyak waktu dan mempertimbangkan segala hal yang mungkin bakal terjadi. Berkali kali aku nanya sama hati aku sendiri, apa pilihan aku ini udah tepat? Dan berkali kali juga jawaban nya tetep sama yaitu. . . kamu. So, Lee Eunsang would you marry me?" junho membuka kotak beludru itu dan menampilkan cincin yang sangat indah.
Eunsang speechless, dia bener bener terharu, dengan cepat dia mengangguk dan menjawab, "yes, I would, Cha Junho"
Junho langsung memasangkan cincin nya ke jari manis eunsang, dan mencium kedua tangan nya.
