Selama perjalanan menuju Surabaya Jennie hanya diam. Dia lagi badmood karena Kai. Apa Kai masih cinta ke Krystal? tanyanya dalam hati. Apa tadi malam itu Kai hanya berbohong?. Begitulah kira-kira pikiran Jennie sekarang.
"Neng Jen, kok diam aja sih, tumben amat ga ngebacot"-Jay membuka suara.
"Lagi males bicara gw"-jawab Jennie.
Oh iya posisi mereka di mobil itu.
Yang bawa mobil Felix, terus di kursi samping supir ada Kai. Di bangku tengah ada Krystal, Jennie, dan Jay. Dengan Jennie yang ada ditengah-tengah.
"Jen"-panggil Felix
"Hm?"-jawab Jennie dengan gumaman.
"Lu udah makan ga tadi?"
"Udah"
"Makan paan?"
"Makan hati"-Jennie jawab dengan ketus gitu.
Si Kai langsung ngadap belakang dong ya.
"Kapan kamu makan hati?"-tanya Kai
"Tadi sebelum berangkat"-jawab Jennie lebih ketus daripada yang tadi.
"Kok aku ga tau?"-heran Kai.
"Lah? emang si Jennie harus lapor lo gitu kalo dia makan hati"-saut Jay.
"Bener si Jay, emang gw harus lapor lo apa yang gw makan? lu kagak peduli juga kan"-pedas amat nih omongan Jennie.
Kai heran lagi dong ya, lah kok si Jennie jadi badmood ke gw? Emang gw salah apa? pikir Kai.
Tiba-tiba Jennie merasa pusing dan mual.
"Hueeeek"-Jennie
"Lix, tepiin dulu mobil nya"-suruh Jay.
Felix menepikan mobil.
Jay membuka pintu mobil dan membantu Jennie turun dari mobil.
"Hueeeeek"-Jennie muntah lagi, namanya juga lagi hamil.
Jay memijit tengkuk Jennie agar Jennie merasa enakan.
Kai langsung turun dari mobil.
"Jen kamu gapapa"-tanya Kai berjongkok disamping Jennie
"Kepalaku pusing"-jawab Jennie.
Setelah itu dia berdiri.
"Ayo lanjut aja. Jay pindah ke depan ya, biar gw yang disamping Jennie"-ucap Kai.
Jay heran, kenapa emang nya harus Kai gitu yang duduk disamping Jennie.
"Ya Jay, biarin Kai disamping gw ya"-ucap Jennie lemes.
Jay akhirnya mengangguk. Setelah itu mereka masuk ke dalam mobil.
"Tal ambilkan selimut Jennie dong dibelakang"-ucap Kai pada Krystal.
Krystal mengambil selimut nya. Setelah itu memberikan pada Kai.
Kai menyelimuti badan Jennie.
"Udah lanjut aja jalannya Lix"-suruh Kai.
Felix mulai melajukan kembali mobil nya.
Jennie tak lagi merasa mual, tapi kepalanya masih pusing. Kenapa Jennie ga merasa mual lagi? Seperti biasa kalo Jennie mual Kai akan mengelus perutnya, itulah yang terjadi sekarang. Tangan Kai mengelus perut Jennie dari dalam selimut.
*****
Akhir nya mereka sampai di Surabaya. Sekarang mereka sudah ada di home stay.
Di home stay itu ada dua kamar, jadi si Jennie satu kamar dengan Krystal. Dan satu kamar lagi untuk Jay, Kai, dan Felix.
"Semuanya istirahat aja dulu ya"-ucap Kai selaku ketua kelompok.
Mereka mengangguk dan langsung pergi menuju kamar mereka. Tetapi Jennie masih berdiri di tempat nya.
"Kamu kenapa? istirahat dulu ya"-suruh Kai pada Jennie.
"Kai, aku pengen ketoprak masa :("-jawab Jennie.
"Ketoprak? emang ada disini orang jual ketoprak?"-tanya Kai.
"Ga tau, pokok nya aku mau ketoprak!"-paksa Jennie.
Kai tersenyum terus mengelus rambut Jennie lembut.
"Ya udah aku cariin, tapi kamu istirahat dulu sana. Ntar kalo udah dapet aku panggil"-ucap Kai.
Jennie mengangguk semangat lalu dia pergi ke kamar nya.
Kai langsung pergi mencari ketoprak untuk Jennie. Sebenarnya Kai bingung mau cari ketoprak di mana, soalnya kan lagi di Surabaya. Kalo di Jakarta mah udah banyak yang jual pasti.
Akhirnya setelah berkeliling Surabaya menggunakan mobil Kai menemukan penjual ketoprak. Kai langsung saja pergi membeli ketoprak tersebut.
Dalam perjalanan pulang Kai melihat seorang anak perempuan di tepi jalan.
Kai langsung turun dari mobil dan menghampiri anak itu.
"Dek, ngapain disini? Mamanya mana?"-tanya Kai pada anak itu.
Anak itu kelihatannya baru berusia 5 tahun.
"Mama tinggalin aku disini"-ucap anak itu sambil terisak.
"Loh kenapa ditinggalin?"-heran Kai.
"Mama bilang, mama ga sayang aku"-jawab anak itu sambil menangis.
Kai heran, masih ada aja orang tua yang kejam kepada anak nya.
"Nama kamu siapa?"-tanya Kai.
"Lisa"-jawab anak itu.
"Lisa ikut om aja ya"-ajak Kai.
Lisa mengangguk lalu ikut dengan Kai.
Kai membawa anak itu ke penginapan mereka.
Sampai disana ternyata ada Jay yang sedang duduk sambil menonton tv.
"Loh? anak siapa lu bawa ini?"-heran Jay yang melihat Kai datang bersama anak kecil.
"Gw ketemu tadi dijalan, kasihan dia. Kayanya ibunya sengaja tinggalin dia dijalan"-jawab Kai.
"Terus kenapa lu bawa kesini? antar ke kantor polisi sono. Ntar yang ada anak ini bikin repot kita lagi"-ucap Jay.
"Ga tega gw. Biar aja anak ini gw yang urus"-jawab Kai.
"Serah lu, tapi kalo praktek kita terganggu karena anak ini. Lu harus tanggung jawab"-ucap Jay lalu pergi dari tempat itu.
Kai menghela napas nya.
Lalu Kai membawa Lisa ke kamar Jennie dan Krystal. Kai mengetuk pintu kamar dan Krystal yang membuka nya.
"Loh anak siapa ini?"-tanya Krystal.
Kai menceritakan tentang anak ini dan Krystal mengangguk paham.
"Lisa ya nama nya?"-tanya Krystal pada Lisa.
Lisa mengangguk.
"Ayo sama tante. Lisa istirahat dulu aja ya"-ajak Krystal pada Lisa.
Lisa menurut lalu dia pergi masuk ke kamar Krystal dan istirahat disamping Jennie.
*****
Jennie bangun dari tidur nya dan melihat ada anak kecil di samping nya yang tengah tertidur.
"TAL, GW UDAH BROJOL YA? KOK LANGSUNG GEDE GINI ANAK GW?"-teriak Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Baby I •|• Jonginnnaaa
De TodoKai seorang mahasiswa terkenal di kampus nya. Ayah nya adalah seorang pengusaha terkenal di Indonesia, sedangkan ibu nya adalah pemilik sebuah yayasan yang menaungi kampus Jennie sekarang. Di kampus ini juga ada mahasiswi yang bernama Jennie, wanit...