ㅡ
"jerico, ayo pacaran!"
"anjing! lo kenapa?"
jerico langsung loncat dari kasurnya waktu arshaka dateng sambil hempasin tas jinjing yang dia bawa ke meja belajarnya jerico.
bukan karena shaka yang dateng-dateng ngegas, tapi masalahnya temen masa smpnya itu mukanya udah banjir sama air mata.
"kalo ini soal agil gue gak mau dengerin ya!"
kata jerico dibarengi penegasan sambil benerin poni shaka yang jatoh nutupin matanya. shaka kepalin tangannya terus pukul bahu jerico kenceng.
"jericooooo!" rengeknya terus jatohin kepalanya di bahu jerico.
jerico tarik badan shaka buat masuk kedalem pelukannya, dia senderin kepala shaka dibahunya. biarin arshaka nangis disana sambil ngelus punggungnya pelan.
shaka nangis sesenggukan sampe bahunya geter, bukan karena tau fakta kalo albian nggak bisa bales perasaannya, tapi karena fakta dia yang belum bisa ilangin perasaanya buat albian, padahal shaka jelas tau kalo albian sukanya sama adeknya, albian juga bahkan terang-terangan bilang kalo dia gak ada rasa buat shaka dan murni cuma temenan.
tapi arshaka batu banget, tetep aja masih suka sama albian. kadang shaka mau jauhin albian aja, tapi argh mana bisa?
"udah nangisnya?" suara jerico bikin shaka nengok dan liatin jerico tanpa niat angkat kepalanya dari baru jerico.
"kenapa gue gak suka sama lo aja?"
jerico kekeh pelan denger pertanyaan shaka. "kalo lo suka sama gue pun, nasibnya sama aja wkwk."
jerico dorong dahi shaka pelan, jaraknya terlalu deket, jerico takut khilaf. apalagi liat bibir cherry shaka yang abis digigit buat nahan tangis, mata sayunya yang keliatan sedikit bengkak dan juga pipi yang masih basah sama air mata. mau gimana pun, jerico juga pernah punya rasa buat arshaka.
"jeeee...!"
shaka lepas pelukannya jerico terus duduk dikursi belajarnya jerico, sedangkan yang punya malah rebahan di kasurnya.
shaka usap sisa air mata yang ngebekas dipipinya. "ayo pacaraaaaaan!"
"nggak mau."
"jerico iiiiih..." shaka merengut gak suka denger jawaban jerico.
"dulu juga lo gue ajak pacaran nggak mau sha."
"ish.."
"lo kenapa dateng-dateng nangis gini?"
shaka yang awalnya mau ngambek malah jadi cerita soal obrolan albian sama juan ke jerico, lagipula ini emang niat awalnya dateng nyamper jerico kok.
setelah masalah selek antara albian sama jerico, udah lama shaka nggak ngobrol sama jerico. dulu mereka bertiga emang sedeket itu, tapi karena kesalahpahaman bikin albian tarik dirinya bareng shaka dari jerico.
jerico sadar, belakangan albian sama shaka mulai renggang, maka dari itu dia nekat buat deketin shaka secara terang-terangan. ya karena selama ini mereka cuma komunikasi lewat chat, soalnya albian pasti bakal tarik shaka kalo misal ada jerico.
"bagus dong kalo mereka putus?" tanya jerico ketika shaka menyelesaikan ceritanya.
"albian tetep nggak suka sama gue tuh, jadi nggak bagus huft."
"gue juga nggak suka sama lo tuh." celetuk jerico.
"seenggaknya lo pernah wlee." sahut shaka sambil julurin lidahnya ngejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
enough ; seungjin ✔
Fanficcompleted. gimana ya kelanjutan hubungan pertemanan seungmin dan hyunjin? apa cukup dengan berteman? atau mereka menginginkan hal yang lebih?? 💣 hyunjin x seungmin. shounen-ai, bxb, semi-local!au. harsh!words. note. meskipun udah completed, tet...