Tring tring tring
"Halo, Yala"
Sapa Raga, tak lupa juga dengan sebuah senyumnya"Ya."
Jawab Yala, singkat. Sambil memerhatikan Raga yang sedang membenarkan letak komputernya"Bagaimana keadaanmu? Kau sehat?"
Kata Raga dengan tatapan seriusnya, tapi tetap dengan senyum yang terus terukir di bibirnya"..."
Yala hanya memerhatikannya, ia mengambil secangkir air putih dan sebuah obat di genggamnnya. Laki laki itu memerhatiakn apa yang akan dirinya lakukan
"Hey, hey apa yang akan kau lakukan?"
Tanya Raga dengan wajah khawatirnya"Tidak ada."
Kata Yala sambil mengambil beberapa obat lainnya yang beraja di meja sampingnya"Apa yang berada ditanganmu?"
Laki laki itu maju sehingga sangat dekat dengan layar komputernya, seolah ingin melihat apa yang Yala lakukan"..."
Yala memperlihatkan kedua tangannya di depan layar handphonenya, hanya tangan kosong yang ia tampilkanSelanjutnya Yala memunggungi layar kamera dan mengambil sesuatu yang berada dibawah kakinya
"Hey, what are you doing?"
Kata Raga, dengan mimik wajah khawatirnya. Hilang sudah sebuah senyum indah milik RagaYala mulai meminum semua obat yang berada di genggamnnya, dengan tangan satunya ia lakukan untuk,
Tutt tutt tutt
--
Mematikan panggilan video callnya
"Yala kau baik-baik saja kan?"
Benak Raga
KAMU SEDANG MEMBACA
Video Call [Hiatus]
Genç Kurgu--Ada panggilan tak terjawab dari nomor rahasia. Yala pikir itu hanya salah sambung, tetapi nomor itu kembali menelfonnya. Siapa yang menelfon dirinya di tengah malam?