My First Night - Complete

Part 1

Le Meridien Hotel, Gangnam-gu Seoul
20.00

Pesta pernikahan dan riuh tepuk tangan sudah menggelegar diruang tertutup tersebut. Dengan dihadiri para undangan dan juga keuarga yang memadati ruangan bernuansa putih klasik tersebut. Nampak senyum sumringah terpampang nyata, lebih tepatnya berada dibarisan paling depan. Dengan gaun pengantin nan cantik. Dipadukan hiasan bunga dikepalanya. Menimbulkan aura kecantikan yang begitu sangat luar biasa. Ditambah pula dengan sang pria yang berada tepat disampingnya dengan setelan tuxedo berwarna putih dilapisi sarung tangan berwarna putih, ya terlihat mempesona. Sungguh pemandangan yang membuat siapa saja, bahkan mungkin pria dan wanita muda menjadi iri kala melihat pasangan tersebut yang baru saja resmi menjadi sepasang suami istri.

Cho Kyuhyun seorang pria tampan dengan wajah yang memang begitu sangat mempesona dikalangan gadis-gadis diuaran sana. Jerit tangis selalu menyertainya. Tak heran kalau banyak wanita yang ingin sekali menjadi pendamping hidupnya. Ia merupakan penyanyi terkenal. Dengan suara emasnya yang mampu membuat semua orang terpana mendengar suara bass nya yang seketika pula langsung membuat semua orang merinding kala mendengar suaranya tersebut. Namun siapa sangka seorang Cho Kyuhyun yang memang begitu sangat digandrungi oleh wanita-wanita diluaran sana. Selalu dielu-elukan menjadi mendadak semakin populer dengan kehadiran seorang gadis yang mampu memikat hatinya. Yang sekarang sudah resmi menjadi istri sahnya.

Gadis dari kalangan biasa yang hanya merupakan anak dari karyawan swasta. Yang saat ini juga kuliah dijurusan yang sama dengannya di Kyunghee University. Ia tidak tau mengapa ia sangat mencintai gadis itu. Sebenarnya dari kriteria idamannya, gadis itu sama sekali bukanlah tipe idealnya. Ia menyukai gadis berambut panjang, berkaki jenjang, putih mulus terlihat cantik dipandang mata. Sementara gadis nya ini sungguh berbanding terbalik. Berambut pendek serta terlihat tomboy. Seandainya saja ia tak memakai gaun seperti sekarang ini, bisa dipastikan ia akan memakai kostum yang sama dengan yang dipakainya sekarang. Tapi ya begitulah, dari sifat tomboynya tersebutlah ia menemukan kecantikan yang sangat luar biasa yang ia dapatkan dari gadis bernama Kim Eunrim tersebut. Sifatnya yang baik, suka menolong bahkan tak jarang suka berkelahi kalau saja ada yang berani dengan dirinya. Ya setidaknya wanita itu bisa juga dijadikan bodyguardnya.

Kyuhyun tersenyum lembut. Menangkap tepat dari sudut ekor matanya, memperhatikan gerak gerik gadis itu ya tentu saja begitu gelisah dengan gaun yang melekat ditubuhnya. Hah, ia yakin pasti gadis itu sangat tersiksa. Oh ayolah tunggu sebentar lagi, setelah sampai diapartement ku aku akan melakukan semuanya. Aku akan membantumu melepaskannya. Kau tenang saja. Batinnya seraya tersenyum miring.

****

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Resepsi pernikahan nan mewah yang cukup menyita tenaga dan waktu akhirnya selesai sudah. Tamu-tamu undangan dan wartawan sudah pulang kerumah mereka masing-masing. Tak terkecuali keluarga, beserta artis-artis yang diundang diacara resepsi tersebut. Kini ruangan itu terlihat sepi. Hanya terlihat sedikit manusia yang berkerumun berdiri dengan masing-masing memegang gelas berisi wine didalamnya. Tertawa sumringah.

"Apa kalian yakin tidak ingin menempati rumah yang telah eomma dan appa berikan untuk kalian eoh?" ucap wanita paruh baya dengan setelan modis dan make up yang masih terlihat menawan. Kyuhyun tersenyum lembut mendengar ucapan eommanya ini yang terus saja memaksa mereka untuk menempati rumah pemberian orangtuanya. Ia tidak ingin kemewahan itu. Ia masih ingin tinggal diapartementnya. Setidaknya apartement itu sudah menjadi tempat tercintanya.

"Aniyo eomma. Aku dan Eunrim akan tetap tinggal diapartemenku saja. Lagipula, sekarang aku tidak sendirian lagi kan. Sudah ada seorang istri yang akan menemaniku" balas Kyuhyun memberikan sedikit gurauan dihadapan wanita yang masih dengan gaun pengantinnya ikut menatap pria yang sudah menjadi suaminya ini lekat.