My First Night - Complete

Part 3

"Apa kau bisa mengajariku untuk menjadi seorang istri yang baik dalam melayani suaminya sendiri?"

Kyuhyun melongo mendengar ucapan gadis itu. Ia bangkit dari pembaringannya. Duduk memunggungi tubuh gadis itu yang masih terlihat bingung kala melihat sikap nya yang begitu sangat aneh kali ini. Kenapa tubuhnya terlihat sangat kaku. Bukankah ia yang mengatakan kalau ia harus bisa melayani suaminya dengan baik, lalu sekarang apa yang terjadi, tepat dihadapannya pria itu seperti tak bergairah sama sekali. Pria itu merasa sangat gugup kali ini. Fikirannya masih kacau balau saat ucapan gadis itu mengaung ditelinganya. Padahal ia berfikir baru saja gadis itu mengatakan masih belum siap untuk melakukan hal itu, tapi mengapa sekarang begitu cepat ia berubah fikiran? Tapi tunggu dulu, bukankah ini adalah berita yang bagus? Terlebih lagi saat wanita itu memberikan perlakuan itu terlebih dahulu padanya. Membuat jantungnya serasa ingin lepas begitu saja. Tapi, kenapa tiba-tiba ia mendadak menjadi pria pengecut. Bahkan lihatlah wajahnya beralih menjadi pria yang begitu sangat bodoh. Bahkan melebihi wajah bodoh gadis itu tadi.

Eunrim memperhatikan getaran tubuh suaminya tersebut. Nafasnya seperti tersengal. Seperti layaknya sedang mengadakan lomba lari. Terlihat sekali punggung bergerak-gerak terus. Bukankah tadi ia melihat sikap suaminya itu begitu dingin karena ulahnya. lalu kenapa kali ini berubah sangat drasatis. Oh sikap Kyuhyun memang selalu tidak dapat ditebak. Selalu saja ada perubahan yang membuatnya semakin bingung. Dan itu terbilang waktu yang begitu sangat singkat.

"Kyuhyun~ah gwenchana? Apa kau ingin minum?Kau terlihat sangat gugup sekali eoh?" Kyuhyun membalikkan tubuhnya. Mnatap tajam raut wajah cantik gadis itu dari dekat. Ya tuhan, apa maksudnya ini, kenapa ia mendadak seperti pria yang tak mempunyai kepercayaan. Apalagi saat mendengar ucapan gadis itu tadi. Oh tolong cepat hilangkan fikiran itu.

"Eummm...ani Rim~ah aku aku aku...hanya..." Oh ya tuhan wajah itu kenapa sangat mengagumkan penglihatannya. Rambut pendek tergerainya sudah membuat nafsunya semakin membuncah sekarang. Tidak dipungkiri memang semenjak Eunrim yang menolak untuk bercinta dengannya tadi, ia semakin menjadi tak bernafsu lagi untuk melakukannya dengan gadis itu. Setidaknya ia bisa menerima sikap wanita itu untuk hari ini. Tapi, disaat semuanya sudah hilang, lalu kenapa saat menatap wajah wanita itu semuanya menjadi kacau. Semuanya semakin tak terkendali sekarang.

"Rim~ah...aku aku...ingin mengatakan sesuatu padamu?"
Eunrim mengerutkan dahinya. Pertanda apakah ini. Ia bingung, masih menunggu ucapan Kyuhyun yang masih mengganting ditelinganya. "Eum katakanlah..."

"Apakah, ini benar kau, Kim Eunrim yang kukenal? Kim Eunrim yang kini sudah menjadi istriku?"

Eunrim semakin bingung mendengar penuturan Kyuhyun. Kenapa pria itu mengatakan hal bodoh itu dihadapannya? Sudah jelas-jelas didepan matanya ia menemukan sosok perempuan yangs edari tadi terus bersamanya. Nyata bukan hanya bayangan semata.

"Apa maksudmu Kyu? Ini aku, Kim Eunrim istrimu? Yaakkk...Kyu kau kenapa eoh? Apa yang sedang kau fikirkan? Apa kau sakit eoh?" Eunrim mengeratkan tangannya lekat. Menggenggam lengan pria itu. Mencoba memberikan ketenangan untuk pria itu ya walaupun hanya melalui sentuhan saja, namun berhasil membuat Kyuhyun tak bergeming mematung memandang tanagn mungil itu menggenggam lengannya begitu kuat. Jantung, oh jantung ya jantung nya berdetak begitu sangat cepat sekarang. Jujur sebagai seorang pria ia tak pernah segugup ini.

"Ah sudahlah...kajjja tidur aku sudah mengantuk" Kyuhyun buru-buru merebahkan tubuhnya kembali. Memunggungi istrinya dengan perasaan disalam hatinya yang sangat sulit idartikan. Eurim menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Didalam fikirannya mengaung begitu jelas keheranan melihat perubahan sikap suaminya yang begitu sangat drastis kali ini. Apakah suaminya itu masih marah karna ulahnya tadi? Sehingga ia tak mau mendengarkan apa yang teah diucapkannya tadi? Bukankah ia mengatakan kalau seorang istri harus melayani suaminya lalu disaat hatinya sudah luluh ingin merubah sikapnya, gantian malah suaminya yang bersikap aneh kali ini. Ya tuhan apa maksudnya ini?
Eunrim ikut merebahkan tubuhnya. Menutupi tubuhnya dengan selimut tebal. Dengan sudut ekor matanya masih memperhatikan tubuh Kyuhyun yang masih memunggungi dirinya, tanpa menoleh sedikitpun.