Part 4

17.5K 274 2
                                    

Kyuhyun masih duduk menyendiri di ranjang King size bercorak bergambar seprai bunga-bunga yang mengelilinginya. Menyenderkan tubuhnya ditepi ranjang sembari mendesah pelan menatap gerakan yang membuatnya sedikit memantulkan emosinya kala memainkannya. Ya sebuah PSP benda keramat berwarna putih kecoklatan dengan aksen biru shappire yang berada tepat ditepi sisi benda tersebut. Terlihat sekali benda yang sangat mahal itu selalu menjadi teman kesendiriannya. Tak ayal ia selalu menjadikan benda kesayangannya itu sebagai orang kedua yang menempati hatinya setelah istrinya.

Kyuhyun menyeringai tipis. Memantulkan sebercak senyuman kemenangan saat kini jagoannya dalam game yang dimainkan nya akhirnya dapat menyelesaikan misinya dengan lancar. Mengalahkan lawannya yang kini sudah kembali lagi berganti dengan lawannya yang lain. Ya seperti itulah seterusnya. Ia tak pernah sedikit pun merasa jenuh kalau sudah menyangkut barang keramatnya tersebut. Bahkan dikala break konser yang sedang diadakannya, ia selalu menempatkkan psp nya untuk dimainkannya.

Sesekali tatapan matanya mengarah dimana kini sang istri masih dengan seriusnya seakan bertapa dikamar  mandi. Ya begitu lama memang. Sudah hampir 20 menit ia menunggu. Namun sang istri tak juga keluar dari kamar mandi tersebut. Kyuhyun kembali tersenyum. Terlihat senyuman kemenangan terukir diwajah tampannya. Bibir tipisnya menjuntai keatas, menyimpulkan tatapan mematikan dari seorang Cho Kyuhyun. Tatapan yang sering ia tunjukkan kala sudah menyangkut popularitasnya dan sikapnya yang begitu sangat dikenal oleh orang banyak evil smirk. Fikirannya kali ini tertuju pada Eunrim yang pasti merasa aneh kala sudah memakai baju yang super duper tipis tersebut. Ia membayangkan seperti apa jadinya wajah istrinya tersebut kala baju itu melekat ditubuhnya. Secara seperti diketahui Eunrim adalah wanita tomboy yang sama sekali tak pernah sedikitpun menyentuh ataupun memakai pakaian wanita. Jangankan memakainya hanya sekedar menyentuhnya saja ia selalu terlihat jijik. Ciri khas dari gadis ituah yang disukai oleh seorang Cho Kyuhyun. Meskipun kenyataannya ia lebih tertarik dengan wanita yang memiliki kulit putih bersih, bermbut panjang, dan cantik pastinya. Tapi setelah melihat seorang Kim Eunrim ia membuang jauh-jauh bayangan gadis idealnya tersebut dan lebih memilih Eunrim gadis tomboy untuk menjadi pendamping hidupnya selamanya.

Kyuhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Sedikit jenuh juga memang. Mengingat sang istri masih belum keluar dari sarangnya. Ani lebih tepatnya dari kamar mandi. Apa yang sedang dilakukannya? Bahkan psp yang sedari tadi terus mendapat tekanan kuat dari jemarinya langsung terhenti. Ia merasa bosan sekarang. Ia juga tidak mungkin tidur begitu saja semepntara istrinya masih belum keluar dari kamar mandi tersebut. Apakah ia harus membuka kamar mandi tersebut secara paksa? Tapi ia juga tidak mau kalau sampai istrinya itu akan mengamuk tepat didepannya. Setidaknya ia sudah pernah mendapatkan pukulan keras dari tangannya yang terihat halus namun begitu menyakitkan. Ia tidak akan mungkin mau mengambil langkah yang akan menghilangkan nyawanya dalam sekejap.

cekklleeekkk....

Terdengar pintu terbuka. Namun tubuh sang empu yang ditunggunya tak menunjukkan batang hidungnya. Hei, apa yang dilakukannya? Apa dia tak memiliki perasaan sedikitpun hoh? Setidaknya ia sudah menunggu begitu lama hanya untuk melihat istri tercintanya itu memakai pakaian super tipis itu. Kyuhyun mengernyit heran mendapati kepala Eunrim menyembul lurus menatapnya yang masih duduk bersandar diranjang.

"Keluarlah. Kau tidak melihat aku sudah bosan menunggumu. Tidak berperasaan sekali membuat suaminya lama menunggu seperti ini" Eunrim mengerucutkan bibirnya. Kyuhyun menyeringai didalam hati. Wajah istrinya begitu sangat lucu. Terlihat mengerucutkan bibirnya. Ya itulah yang ia suka dari Kim Eunrim.

"Kau harus berjanji padaku. Jangan mengatakan apapun saat aku keluar nanti" ucap Eunrim. Kyuhyun hanya menganggukkan kepalanya. Terlihat bibirnya bergerak ingin sekali ia tertawa kali ini.

"O iya satu lagi, jangan tertawa. Kalau kau sampai menertawakanku, aku akan langsung menghabisimu" ancam wanita itu penuh penekanan. Kyuhyun tak menunjukkan rasa takut sama sekali setelah mendengar ancaman wanita itu. Seolah apa yang dikatakan istrinya itu seperti sebuah permainan yang sangat mudah ia kalahkan.

My First Night - CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang