DUAAAARRRR ....
Suara tembakan begitu sangat keras berpacu melebihi layaknya suara petir yang menggelegar. Menyerukan pertanda yang tidak menyenangkan bagi orang disekitar taman tersebut. Eunrim mencoba menghalangi tubuh Kyuhyun.
"Kyuhyun oppa awaaasss...."
teriakan itu mampu membuat Kyuhyun tersadar akan dirinya. Menatap sikap Eunrim yang seakan ingin melindunginya dari terjangan tembakan itu. Tapi terjadi kejanggalan. Dimana arah suara tembakan itu? Bukankah ia melihat orang dibalik pepohonan itu suah menyodorkan pelatuk pistolnya dan bersiap menghujamkan timah panas itu pada tubuh Kyuhyun? Namun kini tak ada satu benda pun yang datang padanya. Malah ia berfikiran jika dialah yang terkena tembakan pistol itu. Tapi kali ini.....
Eunrim, Kyuhyun dan Sungmin menatap seorang pria bertubuh tegap yang semula menyelinap bersembunyi di balik pepohonan terjatuh dengan simbah darah mengucur di tangan kanan serta kakinya. Meringis kesakitan dengan adanya timah panas yang menembus kulit tebalnya.
"Siapa dia??" ucap Kyuhyun masih bingung dengan keadaannya sekarang. Ditambah lagi kenapa orang itu bersembunyi dibalik pepohonan itu. Apakah orang itu adalah orang suruhan Lee Sungmin?
Sungmin terperangah melihat reaksi anak buahnya yang kini mendapat sebuah tembakan yang tidak tau berasal dari siapa. Ia bahkan bingung harus bagaimana lagi mencari cara untuk menghabisi Kyuhyun yang kini sudah tepat berada dihadapannya.
"Donghae hyung...." Kyuhyun menatap segerimbolan orang datang dengan seragam polisi lengkap dan juga menejer kepercayaannya Lee Donghae. Yang menjadi pertanyaan kenapa menejernya itu bisa mengetahui dia beradada ditaman itu?
"Apa kau baik-baik saja Kyu?"
"Ne hyung"
"Sialan..." umpat Sungmin. Matanya tak kalah panik mencari 1 lagi anak buah nya yang bersembunyi entah dimana. Ia mengedarkan pandangannya tepat kepenjuru taman itu mencari keberadaan anak buahnya. Umpatan demi umpatan terus dilayangkannya. Apalagi sekarang sudah ada polisi yang otomatis akan mengantarkannya kedalam jeruji besi. Dan kini tepat dibalik pepohonan yang berada tak jauh dari mereka berdiri sekarang. Sungmin dengan cepat memberikan kode agar seceatnya anak buahnya itu melesakkan tembakannya kearah Kyuhyun. Eunrim diam-diam mencari tau arah mata Sungmin menjurus. Dan benar saja, nafas nya tak beraturan saat ia menatap masih ada satu orang lagi yang menyelinap dibalik peohonan tak jauh dari mereka berdiri.
"Kyuhyun oppa awas...."
DUAAAARRRRR........ tembakan keras berhasil memuntahkan satu buah timah panas nya menembus dada Eunrim yang berhasil menghadangi tubuhnya berusaha menyelamatkan suami tercintanya. Refleks dengan kedua tangannya Kyuhyun menopang tubuh lemah Eunrim yang kini dengan darah itu sudah mengucur cukup deras tak terelakkan lagi.
Polisi yang berada dilokasi kejadian pun langsung mengejar pelaku dan kembali menembakkan timah panas mereka pada salah satu anak buah Sungmin yang berusaha kabur tersebut. Termasuk juga Sungmin yang berhasil mendapat tembakan dikaki kanan nya akibat ingin kabur dari hadangan polisi.
Nafas itu semakin memburu. Aliran darah pun semakin bertambah deras mengucur di dada gadis itu. Kyuhyun tak kuasa terus menahan isakannya. Melihat keadaan istrinya yang kini mendaat tembakan karna berusaha menyelamatkannya.
"Rim~ah, bertahanlah..."
"Kyu Hyun oppa....aku mencintaimu" ucap Eunrim singkat sebelum akhirnya tak sadarkan diri. Kyuhyun semakin frustasi dengan keadaannya sekarang. Ditambah lagi dengan keadaan istrinya yang kini sudah sangat parah.
~o0o~
3 jam sudah mereka menunggu tepat didepan ruang operasi yang berada dirumah sakit international tersebut. Berharap sekali ia mendapatkan berita yang menyenangkan kala operasi berjalan dengan lancar. Bayangkan saja 3 jam waktu yang lumayan lama untuk seseorang menunggu jalannya operasi itu. Terlebih lagi kala keadaan istri nya yang begitu sangat parah akibat tembakan itu menembus dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Night - Complete
FanfictionDIKALA DENDAM HARUS MENGUJI PERJUANGAN CINTA Nb : FF INI DIKHUSUSKAN UNTUK DEWASA, YANG DIBAWAH UMUR DILARANG BACA 😆