04/10

1.3K 217 42
                                    

Matahari itu menampar wajahmu begitu keras, membangunkanmu secara paksa. Kau tertidur begitu lelap, sehingga tak menyadari matahari makin tinggi meninggalkan bumi. Cahaya itu masuk melalui sela-sela jendela, rasanya yang menyilaukan mata seakan terus memaksamu untuk bangkit dari tempat tidurmu, tempat yang begitu nyaman untuk rasa malasmu hari ini.

Untunglah kau libur hari ini. Entah itu dari kuliah maupun pekerjaanmu. Karena sebab itulah meninggalkan kasurmu terasa begitu sulit ketika tubuhmu sedang tak ingin melakukan apa-apa dan ingin terus tidur saja.

Namun akhirnya kau mengalah pada matahari yang semakin perkasa. Matamu perlahan terbuka sembari menarik nafas perlahan, meski kepalamu masih terasa berat, namun kau berusaha agar tak tertidur kembali.

Nyawamu yang berhamburan pun mulai kau kumpulkan satu persatu. Matamu sudah terbuka lebar, namun pikiranmu masih mengawang-awang kesana-kemari.

Kau hanya terus berbaring beberapa saat tanpa melakukan apa-apa, hingga suara 'ping' dari ponselmu membuatmu menoleh ke arah sumber suara. Kau segera meraih ponselmu, dan senyum seketika menghiasi bibirmu begitu kau membaca pesan teks dari orang yang beberapa hari ini menghantui pikiranmu.

Tenn
Selamat pagi

Memang pesan yang singkat, namun entah kenapa dua kalimat itu mampu membuatmu merasa senang bukan kepalang. Semenjak kau dan Tenn bertukar nomor ponsel, kalian mulai berkirim pesan setiap hari. Entah itu hanya ucapan "Selamat pagi" dan "Selamat malam" hingga saling bertukar candaan, bahkan hinaan sekalipun.

Satu hal lagi yang kau tau tentang Tenn adalah, ternyata laki-laki itu pintar dalam mengkritik orang lain.

Dengan segera, kau menyentuh layar untuk membalas pesannya.

[Name]
Selamat pagi juga untukmu :)

Tak berselang lama, balasan darinya muncul di layar ponselmu.

Tenn
Biar kutebak. Kau baru saja bangun, benar?

[Name]
Bagaimana kau tau? Kau dukun ya?

Tenn
Tidak ada dukun setampan aku

[Name]
Tapi kau cantik, Tenn.
Serius
Aku bahkan iri pada kecantikanmu
Skinkermu apa sih?
Cantikmu tidak wajar
Apa jangan2 yang dikatakan Gaku-san itu benar?

Tenn
Memangnya apa yang dia katakan?

[Name]
Dia bilang kau tidak pakai skinker
Tapi kau pasang susuk

Tenn
.......

Tenn
Sepertinya aku tidak jadi memberimu tiket film yang sangat kau inginkan ini
Selamat tinggal

[Name]
A-apa?
Hey. Jangan begitu, Tenn.
Kau tidak tau betapa aku sangat ingin menonton Elsa, kan?

Tenn
Tidak
Aku juga tidak peduli
Kau sudah besar tapi masih menonton Frozen? Tidak bisa dipercaya

[Name]
Memangnya kenapa?
Itu tontonan semua umur, kau tau?
Pokoknya kau harus memberikan tiket itu padaku

Tenn
Kalau aku tidak mau?

[Name]
Kalau kau tidak mau, aku akan menculik Riku dan menjadikannya adikku untuk selama-lamanya

Tenn
Tanpa menculiknya pun suatu saat nanti Riku akan menjadi adikmu

[Name]
Maksudmu?

Tenn
Nandemonai
Sampai jumpa di bioskop
Bye

"Dasar aneh." Kau mencibir membaca pesan terakhirnya. Setelah membalas 'sampai jumpa', kau segera beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum berangkat untuk menonton film yang sangat kau tunggu-tunggu.

DRABBLE | Kujo Tenn [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang