Tenn selalu berkata bahwa ikatan antara dia dan dua anggota Trigger lainnya hanyalah rekan bisnis, meskipun keduanya menganggap ikatan mereka lebih dari itu.
Teman, itu yang pernah Ryu katakan pada Tenn beberapa waktu lalu.
Tentu saja Tenn tau bahwa ikatan mereka lebih dari sekedar rekan bisnis seperti yang selalu dia katakan. Dia hanya menyangkalnya karena menurutnya, rekan bisnis tidak butuh pertemanan.
Kujo Tenn adalah sosok yang perfeksionis. Seseorang yang selalu menginginkan kesempurnaan dalam segala hal yang dia lakukan. Entah itu dalam hal pekerjaan maupun pendidikan.
Lalu, bagaimana dengan cinta?
Jujur, tidak pernah sedikitpun Tenn memikirkan hal yang berbau asmara seperti itu. Selama ini, yang dia pikirkan hanyalah menjadi sosok yang membanggakan untuk orang yang telah mengurusnya selama ini.
Tapi sejak Tenn bertemu denganmu, dia mulai memikirkan hal yang dulu dianggapnya tidak penting.
Perasaan nyaman itu hadir begitu saja setiap kali Tenn berada di sekitarmu. Melihatmu membuatnya senang, mendengar suaramu membuat rasa lelahnya hilang, dan dengan berada di dekatmu bisa membuat Tenn menjadi dirinya sendiri.
Tenn tentu mempunyai orang yang dia sayangi. Dan orang itu adalah adik kembarnya, Nanase Riku. Seseorang yang dia sayangi melebihi dirinya sendiri.
Lalu, apakah Tenn juga menyayangimu?
Mencintaimu?
Entahlah. Tenn tidak tahu. Dia hanya merasa bahwa dia ingin selalu berada di sampingmu, menjagamu, melindungimu, dan menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu.
Apakah itu bisa disebut cinta?
"Tenn!"
Tenn sedikit tersentak dari lamunannya begitu seseorang menepuk pundaknya. Dia kemudian menoleh hanya untuk melihatmu yang kini tengah berdiri di depannya dengan satu cone eskrim di tanganmu.
"A-apa?"
"Aku memanggilmu beberapa kali, tapi kau diam saja." ucapmu seraya mendudukkan diri di sampingnya. "Kau melamun ya?"
Tenn menggeleng, "Tidak. Aku hanya sedang berpikir."
"Tentang?"
"Kau."
"Aku?" tanyamu seraya menunjuk dirimu sendiri.
Tenn mengangguk.
"Kenapa?"
"Aku hanya berpikir, apakah mungkin aku jatuh cinta padamu?"
Iris [eye color] mu seketika membulat begitu mendengar kalimatnya. Jantungmu pun mulai berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
"K-kau ini bicara apa, Tenn?" Kau tertawa canggung seraya meninju pundaknya pelan dengan tanganmu yang bebas sebelum mengalihkan pandanganmu ke arah sekumpulan anak yang sedang bermain di taman tak jauh dari kalian.
Tenn hanya diam seraya menatapmu.
Kau menyadari tatapan Tenn padamu, tapi kau pura-pura tidak tahu dan memilih untuk menenangkan jantungmu yang kini berdetak dengan sangat cepat.
Mencoba untuk menghilangkan rasa malumu, kau pun mulai memakan eskrim-mu dengan kikuk hingga tiba-tiba kau mematung begitu Tenn mengulurkan tangannya untuk menyentuh sisi wajahmu sebelum ibu jarinya mengelap sudut bibirmu yang terkena noda eskrim dengan gerakan yang sangat lembut.
Kau menoleh dan menatapnya dengan keterkejutan yang nyata. Kalian terdiam cukup lama dengan posisi seperti itu. Mata kalian saling beradu, dan kalimat Tenn selanjutnya berhasil membuatmu lebih terkejut lagi hingga kau hampir menjatuhkan eskrim dari genggaman tanganmu.
"Sepertinya aku memang jatuh cinta padamu, [Name]."
KAMU SEDANG MEMBACA
DRABBLE | Kujo Tenn [✓]
FanficIsinya halu doang Bagi yang bukan bucinnya si sayTenn-nirrojim jangan baca, nanti bisa gila