Mengenal Tenn cukup lama membuatmu tau sifat-sifat tersembunyi laki-laki itu. Salah satunya adalah kebiasaan buruk Tenn yang selalu menyimpan masalahnya untuk dirinya sendiri tanpa ingin ada seorang pun yang tahu.
Kau kadang kesal dengan sifatnya yang satu itu. Memang sekuat apa dia hingga tidak ingin berbagi masalahnya dengan orang lain? Lalu apa gunanya kau di sisinya jika tidak bisa sedikitpun meringankan beban di hatinya?
Tenn itu tsundere, atau lebih tepatnya dia tidak bisa jujur dengan apa yang sebenarnya dia rasakan. Sifatnya itu tak jarang membuat orang lain salah faham padanya. Kata-katanya yang sarkas juga kadang membuatmu jengkel, tapi kau tahu apa yang dia katakan memang sesuai kenyataan.
Di mata para penggemarnya, Tenn adalah malaikat. Di mata Gaku, Tenn hanyalah landak dingin dengan dua kepribadian. Sedangkan di matamu, dia adalah orang bodoh.
Tenn telah memberitahumu bahwa kemarin malam dia datang mengunjungi Riku di asrama idolish7, dan mereka bertengkar pada akhirnya.
"Riku membenciku, [Name]." Itu yang Tenn katakan di akhir ceritanya.
Kau tidak bisa mengabaikan ekspresi sedih di wajahnya ketika dia mengatakan bahwa Riku membencinya. Kau tau Tenn sangat menyayangi Riku, bahkan mungkin mengalahkan rasa sayangnya padamu. Kau tidak keberatan dengan kenyataan itu, sungguh. Bagaimana pun juga, mereka adalah saudara. Saudara kembar yang pastinya memiliki ikatan yang lebih kuat jika dibandingkan dengan persaudaraan lainnya.
"Itu karena kau berbohong padanya, Tenn." Katamu saat itu.
"Memang apa yang aku dapatkan jika aku berkata jujur? Rasa bersalah Riku?"
Kau menghela napas mendengar tanggapannya yang sarkas, "Lalu apa yang kau dapatkan dengan berbohong? Kemarahan Riku? Hatimu yang terluka karena orang lain tidak menangkap niat baikmu yang sebenarnya?"
Tenn terdiam mendengar kata-katamu. Dia tau kau benar. Ketidakjujurannya hanya membuat Riku marah padanya. "Aku hanya tidak ingin Riku merasa bersalah jika aku mengatakan alasanku yang sebenarnya, [Name]. Aku tidak mungkin mengatakan pada Riku bahwa aku meninggalkan rumah demi menyelamatkan bisnis keluarga kami yang berada di ambang kehancuran. Aku tidak mungkin mengatakan padanya bahwa saat itu aku juga tidak ingin pergi bersama orang itu."
Suara Tenn melemah di akhir kalimatnya. Kau bisa melihat matanya mulai berkaca-kaca saat dia kembali berkata,
"Hatiku sakit saat Riku mengira bahwa aku pergi dari rumah karena tidak ingin merawatnya lagi, [Name]. Kau tau itu tidak benar 'kan? Kau tau aku sangat menyayanginya 'kan?" Setetes air mata jatuh ketika dia menatapmu, "Aku meminta Riku keluar dari Idolish7 karena aku mencemaskan kesehatannya. Aku tau itu permintaan yang egois, tapi aku tidak ingin melihat Riku lebih kesakitan lagi. Kau ingat ketika Riku tidak tampil di akhir saat konser Idolish7 kemarin? Itu karena penyakitnya kambuh lagi, [Name]. Aku tidak ingin membayangkan betapa kesakitannya dia saat itu. Aku .... Aku ...."
Kau segera memeluk Tenn saat mengira dia akan menangis saat itu juga. Dan itu benar-benar terjadi kerena kau merasa bahumu mulai basah oleh air matanya.
"Dunia hiburan terlalu keras untuk Riku, [Name]. Dengan kondisi tubuhnya yang seperti itu, Riku hanya akan menyiksa dirinya sendiri jika melanjutkan semuanya."
"Aku mengerti perasaanmu, Tenn. Tapi kau tau Riku itu seperti apa. Lagi pula, Idolish7 sudah menjadi bagian dari impiannya sekarang. Akan sangat berat bagi Riku jika dia harus meninggalkan Idolish7 seperti apa yang kau inginkan." Kau berkata seraya menepuk-nepuk pelan punggungnya, "Jika kau ada di posisi Riku, apa kau akan melakukan hal yang sama? Tidak 'kan? Aku yakin kau tidak ingin meninggalkan Trigger meski kau sering bertengkar dengan Gaku karena hal-hal yang sepele."
Kau tertawa kecil ketika Tenn mendengus mendengar akhir kalimatmu.
"Sekarang yang harus kau lakukan hanyalah mendukungnya, Tenn. Aku tau kau juga ingin bernyanyi bersama Riku seperti apa yang Riku inginkan 'kan?"
"Tapi bagaimana jika-...."
"Itulah sebabnya kau harus selalu ada untuk Riku agar kau bisa memastikan keadaannya." Kau melepas pelukanmu dan menepuk kedua bahunya, "Dan satu hal lagi..."
"Apa?" Tenn menatapmu dengan matanya yang memerah.
"Berhentilah bersikap tsundere."
Tenn mencibir kata-katamu, "Aku-tidak-tsundere!"
"Ya. Kau tsundere dan bodoh."
"Kau-...."
"Tapi meskipun kau bodoh, aku tetap mencintaimu."
Tenn tersenyum mengejek, "Berarti kau lebih bodoh dariku."
"Ya ya, terserah." Kau memutar matamu malas, "Sekarang yang terpenting adalah kau harus memperbaiki hubunganmu dengan Riku. Beritahu dia alasanmu yang sebenarnya kenapa kau pergi dari rumah, Tenn."
"Mungkin kau benar."
"Tentu saja. Wanita kan selau benar."
Tenn mendengus, namun tak lama kemudian senyum tulus menghiasi bibirnya. Tangannya lalu meraih tanganmu dan menggenggamnya dengan lembut, "Terima kasih, [Name]. Berbicara denganmu membuatku menyadari bahwa ada beberapa hal yang harus aku perbaiki. Terima kasih mau mendengar ceritaku."
"Terima kasih juga telah mempercayaiku, Tenn. Dengan sifatmu yang seperti itu, pasti sulit bagimu mempercayai orang lain untuk mencurahkan isi hatimu."
"Tapi kau bukan orang lain," Tenn menatapmu serius, "Kau adalah orang yang berharga bagiku, [Name]. Sama berharganya dengan Riku."
Kau tidak bisa menahan senyummu mendengar kata-katanya. Tentu saja kau tau, karena dia pun begitu berharga bagimu.
.
.
.******
Cuap-cuap ga guna :
Hahaha aku ga tau ya ini apaan
Bisa dibilang part ini tercipta karena aku dah lelah dengan segala hujatan yang masih aja dilayangkan ke Tenn oleh oknum-oknum tertentu gara2 episode 5 kemaren. Aku ga mungkin bilang oknum-oknum itu kebanyakan fans-nya Riku 'kan? Jadi yaudah aku ga bakalan bilang :DAku ga benci Riku, serius. Karakter se-precious itu siapa yang bisa benci? Yang pasti bukan aku wkwk Gada anak-anak idolish7 yang aku benci, bahkan kebucinan Gaku ke Tsumugi aja aku ga benci, serius. Cuman ya gitu, pengen nampol Gaku aja rasanya :D
Tenn itu bukan oshi-ku ya, karena oshi-ku ya si ngenes yang tertolak oleh cinta sepihaknya. Meski Tenn bukan oshi-ku, tapi aku ga suka aja sih dia dihujat kayak gitu. Mungkin mereka yang ngehujat tuh hanya lihat dari sisi Riku aja, mereka ga lihat dari sisi yang lainnya.
Lihat ekspresi Tenn pas di akhir itu deh. Mukanya kelihatan murung gitu kan? Oke, aku tau Tenn juga salah karena dia minta Riku keluar dari idolish7 dan ga jujur soal kepergiannya waktu itu. Tapi mungkin Tenn ga mau bikin Riku merasa bersalah, jadilah dia bohong. Dan soal dia nyuruh Riku keluar dari idolish7 tuh aku yakin karena dia khawatir sama Riku. Tau sendiri kesehatan Riku tuh kek gimana.
Jadi, plis ya....
Ga suka boleh, mau hujat juga terserah
Tapi sewajarnya aja, kita ga tau kan mungkin hujatan kita nyakitin orang yang suka sama karakter yang kita hujat. Bisa bayangin gimana perasaannya?Aku juga kesel sih kalo Gaku dihujat sedemikian rupa kek gitu wkwkwk
Duh, curhatnya kepanjangan ya wkwk yaudahlah gpp, intinya ya gituuuuu
Semoga ngerti yaaaaaaa :D
Oke, sekian terimagaku 👁️👄👁️
KAMU SEDANG MEMBACA
DRABBLE | Kujo Tenn [✓]
FanfictionIsinya halu doang Bagi yang bukan bucinnya si sayTenn-nirrojim jangan baca, nanti bisa gila